Piala Asia AFC 2007: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sreejithk2000 (bicara | kontrib)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 221:
|-
|[[Berkas:Suphachalasai 3116.JPG|200px|Stadion Supachalasai]]
|[[Berkas:NoSân imagevận động Quân khu 7.svgjpg|thumb|100px200px|link=]]
|}
{{Clear}}
Baris 586:
Pada 11 Juli 2007 dalam pertandingan [[#Grup D|babak grup D]] yang mempertemukan {{timnas|Korea Selatan}} dengan {{timnas|Arab Saudi}} di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], Jakarta, terjadi insiden listrik padam. Kejadian tersebut berlangsung pada menit ke-85 pertandingan, di mana secara tiba-tiba lampu stadion padam sehingga stadion remang-remang. Hal itu memaksa wasit pertandingan [[Mark Alexander Shield|Mark Shield]] asal {{Nfa|Australia}} menghentikan pertandingan tersebut untuk sementara waktu. Setelah sekitar 20 menit, sebagian lampu tribun kembali menyala dan pertandingan dilanjutkan.<ref>[http://www.rmfootball.com/viewsport.php?id=4086 Lampu Padam Akibat PLN Drop], ''Situs RM Football'', [[11 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref>
 
Baik pihak Arab Saudi maupun pihak Korea Selatan mengungkapkan kekecewaan atas insiden ini, karena konsentrasi para pemainnya menjadi buyar.<ref>[http://www.riaumandiri.net/indexben.php?id=8330 Diusik Lampu Padam, Korsel-Arab Imbang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[Riau Mandiri|Riau Mandiri Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref><ref>[http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 Listrik Padam, Muka Tuan Rumah Tercoreng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304092948/http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=42279 |date=2016-03-04 }}, [[Radar Sulteng|Radar Sulteng Online]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]]</ref> Sementara itu, Panitia Lokal Piala Asia 2007 di Jakarta mengatakan bahwa insiden padamnya lampu itu disebabkan generator pusat yang kelebihan beban. Ketua Umum [[PSSI]] [[Nurdin Halid]] mengatakan bahwa lampu penerangan tersebut mati karena pasokan listrik dari PLN menurun dan generator yang ada di stadion membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menyalakan lampu. Walaupun demikian, pihak AFC menyatakan tidak akan menjatuhkan sanksi apapun kepada panitia lokal Indonesia atas insiden tersebut.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ AFC: Tidak Ada Sanksi akibat Listrik Mati di Senayan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070714221409/http://www.antara.co.id/arc/2007/7/12/afc-tidak-ada-sanksi-akibat-listrik-mati-di-senayan/ |date=2007-07-14 }}, [[Antara]], [[12 Juli]] [[2007]]. Diakses pada [[10 Desember]] [[2008]].</ref>
 
== Referensi ==