Kabupaten Ogan Ilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Abcdef242526 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(37 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Dati II Indonesia
|nama = Kabupaten Ogan Ilir
|nama_resmi =
|nama_lain =
|settlement_type = Kabupaten
|translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Melayu Pegagan]]
|translit_lang1_type1 = [[Abjad Jawi|Jawi]]
|translit_lang1_info = {{script/Lampung|}}
|translit_lang1_info1 = اوڬن ايلير
|foto = Hadji Bajumi Wahab Mosque, Indralaya, Ogan Ilir, SS (24 January 2020).jpg
|ukuran_foto = 300px
|alt_foto =
|caption = Masjid Hadji Bajumi Wahab [[Indralaya]]
|lambang = Lambang Kabupaten Ogan Ilir.gif
|bendera =
|etimologi =
|julukan =
|motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Caram Seguguk'''<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Penesak}} Kekeluargaan yang Kompak}}
|anthem =
|image_map = Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Ilir.svg
|map_caption =
|pushpin_map = Indonesia#
|pushpin_label_position = top
|pushpin_label
|pushpin_map_alt = Indonesia#
|pushpin_mapsize =
|pushpin_map_caption =
|coor_pinpoint =
|coordinates_region =
|coordinates_type =
|coordinates_footnotes=
|latd =
|latm =
|lats =
|latNS =
|longd =
|longm =
|longs =
|longEW =
|koordinat = 3.43186°S 104.62727°E
|provinsi = [[Sumatera Selatan]]
|ibukota = [[Indralaya, Ogan Ilir|Indralaya]]
|kecamatan = 16
|kelurahan = 14
|desa = 227
|ref_jumlah_satuan_pemerintahan = <ref name="DUKCAPIL"/>
|tanggal = 18 Desember 2003
|dasar_hukum = UU No.37 Tahun 2003
|hari_jadi = {{tanggal lahir dan umur|2003|12|18}}
|dibubarkan =
|pendiri =
|dinamai_berdasarkan = Hilir dari [[Sungai Ogan]]
|ref_pemerintahan =
|jenis_pemerintahan =
|partai =
|nama_kepala_daerah = [[Panca Wijaya Akbar]]
|nama_wakil_kepala_daerah = Ardani
|sekretaris daerah = Muhsin Abdullah
|nama_ketua_dprd =
|ref_luas = <ref name="DUKCAPIL"/>
|luas = 2302,9
|luas_daratan =
|luas_perairan =
|persen_perairan =
|catatan_luas =
|area_rank = ke-11
|tinggi = 8
|titik_tertinggi =
|ref_tinggi = <ref>{{Cite web |url=https://repository.unsri.ac.id/50835/6/RAMA_54201_05011381722123_0017067005_04.pdf|title=BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN|access-date=4 November 2024|dead-url=no }}</ref>
|tinggi_maks = 52
|tinggi_min = 4,5
|titik_terendah =
|ref_penduduk = <ref name="DUKCAPIL"/>
|penduduk = 443361
|tahun_populasi = 30 Juni 2024
|kepadatan = auto
|peringkat_kepadatan = ke-6
|peringkat_populasi = ke-8
|laki = 224601
|perempuan = 218760
|ref_demografi = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,72% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,21% [[Kekristenan]]
** 0,18% [[Protestan]]
** 0,03% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,07% [[Agama Buddha|Buddha]]}}
|bahasa = {{collapsible list|'''Bahasa Nasional'''<br />[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br> '''Bahasa Daerah'''<br />[[Bahasa Melayu|Melayu]] (dominan)<br />– [[Bahasa Musi|Melayu Pegagan]]<br />– [[Bahasa Musi|Melayu Penesak]]<br />– [[Bahasa Melayu Tengah|Melayu Ogan]]<br />[[Bahasa Komering|Komering]]<br />[[Bahasa Isyarat Indonesia|BISINDO]]<br />[[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]}}
|IPM = {{increase}} 72,01 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> Tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://oganilirkab.bps.go.id/id/pressrelease/2024/03/19/671/indeks-pembangunan-manusia---ipm--kabupaten-ogan-ilir-tahun-2023.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2023|website=|accessdate=3 November 2024}}</ref>
|demonim =
|zona_waktu = <!-- Hanya diisi jika zona waktunya berbeda dengan WIB, WITA, atau WIT -->
|kode_pos =
|kode_bps =
|kode_area = 0711
|kode_kemendagri =
|nomor_polisi = BG ''xxxx'' T**
|sni =
|iso =
|tnkb =
|apbd =
|pad =
|dau =
|dak =
|semboyan =
|slogan =
|lagu = "Caram Seguguk"<br>"Pindang Pegagan"
|rumah = [[Rumah Limas]]<br>[[Rumah Panggung]]<br>[[Rumah Ulu]]
|senjata = Rukam
|flora = [[Duku]]
|fauna = [[Kerbau rawa]]
|website = {{URL|http://www.oganilirkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Ogan Ilir''' adalah salah satu [[kabupaten]] di Provinsi [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] Ogan Ilir berada di kecamatan [[Indralaya, Ogan Ilir|Indralaya]]. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 443.361 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2024|format=Visual}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://oganilirkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Ogan-Ilir-Dalam-Angka-2016--.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2017-06-17 |archive-date=2019-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190702200424/https://oganilirkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kabupaten-Ogan-Ilir-Dalam-Angka-2016--.pdf |dead-url=no }}</ref>
Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatra dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 [[km]] dari [[Kota Palembang]]. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir. Landasan hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 37 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan yang disahkan pada 18 Desember 2003.<ref>{{Cite web|title=UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN, DAN KABUPATEN OGAN ILIR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN|url=https://www.regulasip.id/book/9546/read|website=www.regulasip.id|access-date=2023-05-16|archive-date=2023-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230516070431/https://www.regulasip.id/book/9546/read|dead-url=no}}</ref>
== Geografi ==
Baris 51 ⟶ 131:
== Sejarah Ogan Ilir ==
=== Masa Kolonial Belanda ===
Dari sudut pandang politik, Ogan Ilir sudah digunakan Pemerintahan [[Penguasa monarki|Kolonial]] [[Belanda]] untuk menyebut salah satu wilayah geografi dan administrasi yang berada dalam kekuasaan mereka. Dalam
# Afdeeling Palembang
# Afdeeling Tebing Tinggi
Baris 73 ⟶ 153:
# Afdeeling Ogan dan Komering Ulu di bawah seorang Asisten Residen berkedudukan di Baturaja.
Pada waktu itu, Ogan Ilir tidak lagi sebagai Afdeling tetapi berubah menjadi ''Onder Afdeling Ogan Ilir'' yang pusat pemerintahannya berada di [[Tanjung Raja, Ogan Ilir|Tanjung Raja]], tepatnya di tepian Sungai Ogan, dengan 19 (sembilan belas) pemerintahan marga, yakni:
* 13 Marga Pemerintahan, termasuk dalam Wilayah Kabupaten Ogan Ilir, yaitu:
# Marga Pegagan Ilir Suku 1
Baris 97 ⟶ 177:
# Marga Rambang Empat Suku
Marga dipimpin seorang ''[[
Pada Januari 1939, Onder Afdeling Ogan Ilir dipimpin oleh
=== Masa Kemerdekaan Indonesia (1945-sekarang) ===
Keberadaan ''[[Ogan Ilir]]'' sebagai satu kesatuan wilayah tersendiri telah ada sejak masa sebelum kemerdekaan, yaitu ''[[Afdeling]] [[Ogan Ilir]]'' yang kemudian berbubah menjadi ''[[Onder Afdeling]] [[Ogan Ilir]]''. Pada waktu itu, wilayah Ogan Ilir berstatus sebagai wilayah Kewedanaan dengan ibu kota tetap berada di [[Tanjung Raja, Ogan Ilir|Tanjung Raja]], meliputi marga-marga dalam ''[[
Gagasan pembentukan Kabupaten [[Ogan Ilir]] sudah muncul sejak lama. Pada 1958, ide sudah disuarakan oleh para mahasiswa Ogan Ilir yang tergabung dalam
Pada 2000, di pasca [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi 1998]], rencana pembentukan Kabupaten [[Ogan Ilir]] mencuat kembali. Munculnya kembali rencana pemekaran kabupaten [[Ogan Ilir]] ini dipicu diskusi tidak sengaja dalam seminar tentang Tata Ruang Kecamatan Indralaya di kampus [[Universitas Sriwijaya]] yang turut dihadiri Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya, Dr. Mahyuddin, Sp. Og. Dalam pembahasan tata ruang ini disimpulkan rencana pembentukan Kota Indralaya sebagai Kota Satelit.<ref name="Selayang Pandang">[http://www.depnakertrans.go.id/microsite/KTM/uploads/RAMBUTAN-PARIT_F3.pdf Selayang Pandang Kabupaten Ogan Ilir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140814174049/http://www.depnakertrans.go.id/microsite/KTM/uploads/RAMBUTAN-PARIT_F3.pdf |date=2014-08-14 }} depnakertrans.go.id</ref> Dalam seminar itu, sesuai dengan keberadaannya sebagai Kota Satelit, pihak Universitas Sriwijaya meminta kepada Pemerintah Kabupaten OKI agar Kecamatan Indralaya mendapatkan perhatian lebih untuk menunjang aktivitas mahasiswa Universitas Sriwijaya di kampus baru mereka yang berlokasi di kawasan Indralaya (saat ini berada di Kecamatan Indralaya Utara). Tuntutan ini kemudian ditanggapi Drs. Abdul Rahman Rosyidi (Camat Indralaya) yang mewakili Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengatakan bahwa selama Indralaya berstatus kecamatan, maka sangat tidak mungkin ia mendapat perlakuan khusus dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Percepatan pembangunan, demikian diungkapkan Drs. Abdul Rahman Rosyidi, kawasan Indralaya untuk menopang kampus baru Universitas Sriwijaya hanya dilakukan jika Ogan Ilir menjadi kabupaten. Ide pemekaran kabupaten ini kemudian ditindak-lanjuti oleh beragam elemen masyarakat. Tentu saja, beberapa orang menolak pemekaran kabupaten Ogan Ilir.
Perjuangan pemekaran Ogan Ilir mandapat titik terang setelah melalui BAPPEDA Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 2001 menganggarkan dana kegiatan Survey Potensi Wilayah Rencana Pemekaran Kabupaten OKI bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya. Sangat disayangkan, meskipun pihak Universitas Sriwijaya berhasil membuat skenario pemekaran (misalnya, Barat-Timur, Utara-Selatan, Ogan Ilir-Komering Ilir), tetapi mereka merekomendasikan untuk tidak memekarkan Kabupaten Ogan Ilir pada 2001. Mensikapi hasil riset yang diinisiasi pihak eksekutif ini, Ir. H. Mawardi Yahya yang waktu itu menjabat Ketua DPRD Ogan Komering Ilir mendorong ide pembentukan Kabupaten Ogan Ilir menjadi inisiatif legislatif. Langkah pertama yang ditempuh pihak legislatif adalah melaksanakan survey kelayakan pemekaran dengan menggandeng STPD Jatinangor. Sama seperti tim Universitas Sriwijaya, tim STPDN Jatinangor juga mengacu ke 7 kriteria pemekaran daerah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000. Kesimpulan STPDN Jatinangor menegaskan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat layak dimekarkan menjadi 2 kabupaten yakni Kabupaten Ogan Ilir dengan wilayah 6 kecamatan dan Kabupaten OKI induk dengan wilayah 12 kecamatan.
Baris 139 ⟶ 219:
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir}}
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Dari segi demografi penduduk Ogan Ilir Pada hasil sensus penduduk pertengahan tahun 2024 adalah 443.361 Jiwa yang terdiri atas 224.601 Jiwa Laki-laki, dan 218.760 Jiwa Perempuan, memiliki pertumbuhan penduduk setiap tahunnya sekitar 1 persen per tahun, dan tingkat kepadatan sekitar 190 jiwa per km².
{| class="wikitable sortable"
|-
!Kecamatan
!Luas Wilayah (km²)
!Jumlah Penduduk (jiwa)
!Kepadatan Penduduk (jiwa/km²)
|-
|[[Indralaya, Ogan Ilir|Indralaya]]||83,38||43.785||525
|-
||[[Indralaya Utara, Ogan Ilir|Indralaya Utara]]||343,35||41.482||121
|-
|[[Indralaya Selatan, Ogan Ilir|Indralaya Selatan]]||39,02||23.238||596
|-
|[[Pemulutan, Ogan Ilir|Pemulutan]]||116,98||49.593||424
|-
|[[Pemulutan Barat, Ogan Ilir|Pemulutan Barat]]||64,06||14.619||228
|-
|[[Pemulutan Selatan, Ogan Ilir|Pemulutan Selatan]]||56,58||18.124||320
|-
|[[Rantau Panjang, Ogan Ilir|Rantau Panjang]]||49,51||18.013||364
|-
||[[Sungai Pinang, Ogan Ilir|Sungai Pinang]]||30,36||27.500||906
|-
||[[Tanjung Raja, Ogan Ilir|Tanjung Raja]]||72,36||46.006||636
|-
||[[Kandis, Ogan Ilir|Kandis]]||28,48||11.314||397
|-
||[[Rantau Alai, Ogan Ilir|Rantau Alai]]||77,06||11.755||153
|-
||[[Tanjung Batu, Ogan Ilir|Tanjung Batu]]||276,07||49.677||180
|-
||[[Lubuk Keliat, Ogan Ilir|Lubuk Keliat]]||185,74||18.565||100
|-
||[[Payaraman, Ogan Ilir|Payaraman]]||182,98||27.407||150
|-
||[[Muara Kuang, Ogan Ilir|Muara Kuang]]||290,16||21.007||72
|-
||[[Rambang Kuang, Ogan Ilir|Rambang Kuang]]||496,59||21.276||43
|-
![[Ogan Ilir]]||2.302,9||443.361||190
|}
=== Suku bangsa ===
Berdasarkan data tahun 2010*, sebagian besar penduduk Kabupaten Ogan Ilir adalah beretnis Pegagan, [[Suku Ogan|Ogan]] dan Penesak. Lainnya yaitu Belida, [[Suku Jawa|Jawa]], Rambang dan suku lainnya. Keberagaman suku bangsa di Kabupaten Ogan Ilir memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat. Berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan suku bangsa;
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
| 1
| ''Pegagan''
| style="text-align: right;" | 46,58%
|-
| 2
| ''Penesak''
| style="text-align: right;" | 21,52%
|-
| 3
| ''[[Suku Ogan|Ogan]]''
| style="text-align: right;" | 11,16%
|-
| 4
| ''Belida''
| style="text-align: right;" | 6,91%
|-
| 5
| ''[[Suku Jawa|Jawa]]''
| style="text-align: right;" | 5,31%
|-
| 6
| ''Rambang''
| style="text-align: right;" | 4,30%
|-
| 7
| ''Suku lainnya''
| style="text-align: right;" | 4,22%
|-
! colspan="2"|Kabupaten Ogan Ilir
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
== Pariwisata ==
=== Objek wisata ===
*
* Desa Warna Warni Burai
* Lebak Meranjat
Baris 173 ⟶ 322:
* Jembatan Setan
* Batang Kosetan Jagaraja
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 241 ⟶ 330:
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/21/otonomi/1162024.htm Profil kabupaten di Kompas]
{{Kabupaten Ogan Ilir}}
{{Patungraya Agung}} {{sumsel}} {{Authority control}}
{{Authority control}} [[Kategori:Kabupaten Ogan Ilir| ]]
|