Stadion Si Jalak Harupat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghaga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(122 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|'''Si Jalak Harupat''' sebagai julukan [[pahlawan nasional Indonesia]] Oto Iskandar di Nata|Oto Iskandar di Nata}}
{{Infobox Stadium
| stadium_name = Stadion Si Jalak Harupat
| native_name = {{sund|ᮞ᮪ᮒᮓᮤᮇᮔ᮪ ᮞᮤ ᮏᮜᮊ᮪ ᮠᮛᮥᮕᮒ᮪}}
| nickname = Si Jalak Harupat
| imagenickname = Si Jalak =Harupat, Jalak Harupat, [[Berkas:IndexJahapat, 06.gif]]SJH
| image = Si_Jalak_Harupat_2023.jpg
| fullname = Stadion Si Jalak Harupat
| location = {{negara|Indonesia}} [[SoreangKutawaringin, Bandung|SoreangKutawaringin]], [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]] {{br}} [[Indonesia]]
| coordinates = {{coord|-6.996534|107.529765|format=dms|type:landmark_scale:3000}}
| broke_ground =
| built = [[Januari]] [[2003]]
| opened = [[26 April]] [[2005]]
| renovated = 2020–2023
| expanded =
| closed = Masih dibuka
| demolished =
| owner = Pemerintah [[Kabupaten Bandung]]
| operator = Pemerintah Kabupaten Bandung
| surface = [[Rumput]] ''zoyziaZoycia matrella lin mer''
| construction_cost = 67,5 milyarmiliar [[Rupiah]]
| architect =
| structural engineer =
Baris 25 ⟶ 26:
| main_contractors =
| former_names =
| tenants = [[PersatuanPersikab SepakBandung]] Bola(2005–sekarang)<br Indonesia Kabupaten Bandung|Persikab/>[[Persib Bandung]] (2005 - kini2009–sekarang) {{<br}} />[[PelitaMadura JayaUnited Jawa BaratF.C.|Pelita JayaBandung Raya]] (2012–2015)<br />[[2008PSKC Cimahi]] - kini(2022–sekarang)
| seating_capacity = 4030.000
}}
[[Berkas:Stadion SJ. Harupat.jpg|300px|jmpl|Pengembangan Kawasan Olahraga Si Jalak Harupat]]
 
'''Stadion Si Jalak Harupat''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮞ᮪ᮒᮓᮤᮇᮔ᮪ ᮞᮤ ᮏᮜᮊ᮪ ᮠᮛᮥᮕᮒ᮪}}) adalah sebuah stadion olahraga yang berada di [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]].
'''Si Jalak Harupat''' adalah suatu stadion [[olahraga]] yang berlokasi di desa [[Kopo, Soreang, Bandung|Kopo]] dan [[Cibodas, Soreang, Bandung|Cibodas]], [[Kecamatan]] [[Soreang, Bandung|Soreang]], [[Kabupaten Bandung]]. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu [[Otto Iskandardinata]].
 
Nama stadion tersebut diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari [[Bojongsoang, Bandung]], yaitu [[Otto Iskandardinata]].
Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. [[Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bandung|Persikab Bandung]], yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di [[Liga Indonesia]] menjadikan stadion tersebut sebagai ''kandang''nya, walau kadang-kadang [[Persib]] atau tim-tim lainnya juga turut menggunakannya.
 
Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. [[Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Bandung|Persikab Bandung]], yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2 Indonesia]] menjadikan stadion tersebut sebagai ''kandang''nya,kandangnya. walauBegitu kadangpula dengan tim se-kadangdaerah Bandung Persikab, [[Persib Bandung|Persib]] atauyang tim-timmenjadikan lainnyastadion jugaini turutsebagai menggunakannya''homebase'' sementara mereka di hingga [[Liga 1 (Indonesia) 2019|Liga 1 Indonesia Musim 2019]].
Stadion ini dibangun mulai [[Januari]] [[2003]] pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati [[Obar Sobarna]]. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal [[26 April]] [[2005]] oleh [[Agum Gumelar]] yang menjabat sebagai Ketua Umum [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] Pusat.
 
Stadion ini dibangun mulai [[Januari]] [[2003]] pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati [[Obar Sobarna]]. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 364, tanggal [[26 April]] [[2005]] oleh [[Agum Gumelar]] yang menjabat sebagai Ketua Umum [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] Pusat.
 
== Fasilitas ==
Fasilitas yang tersedia antara lain:
* Lapangan [[sepak bola]] sebagai arena utama, dengan rumput jenis ''zoyzia matrella lin mer'' yang bisa meminimalkan cedera pemain bola.
* Lampu untuk lapangan berkekuatan 1.0002400 lux yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam.
* Papan skor (''scoring board'') elektronik.
* Lintasan (''track'') untuk [[atletik]] dengan ukuran standar sebanyak 8 lintasan.
* Tribun penonton yang mampu menampung 27.000 - 40.000 penonton.
* Fasilitas komersial.
* Fasilitas penunjang lainnya seperti 135 berbagai jenis toilet, kantin, 4 ruang ganti pemain, ruang wasit, dan lain-lain.
 
Luas bangunan stadion adalah sebagai berikut:
* Bangunan 28.177 m²
* Ukuran Lapangan sepak bola 7.500dengan Panjang 105m dan lebar 68m
* Lansekap 13.000 m²
 
== Penilaian Kelayakan ==
Dalam rangka upayanya menjadi pendamping [[Stadion Gelora Bung Karno]] untuk menggelar pertandingan [[Piala Asia AFC 2007]], sekjen [[PSSI]] saat itu, [[Nugraha Besoes]] yang, melakukan peninjauan ke stadionStadion Si Jalak Harupat, pada hari [[Minggu]], [[6 Februari]] [[2005]]. Namun dinyatakan secara tegas bahwa masih banyak yang perlu dibenahi jika stadion ini ingin menjadi tuan rumah pertandingan internasional. Secara fisik stadion ini memang cukup kokoh dan strukturnya cukup bagus. Hanya saja, Jalak Harupat baru bisa memenuhi kualifikasi lokal dan nasional. Sistem drainase lapangan sudah bagus, demikian juga dengan rumput di lapangan. Hanya saja tempat duduk penonton masih menggunakan format tradisional, padahal untuk stadion modern seorang penonton disediakan satu tempat duduk. Loket untuk menjual tiket masih menyatu dengan stadion dan bukan di luar kompleks stadion seperti selayaknya stadion yang baik. Selain itu, kamar ganti pemain belum dilengkapi meja pijat dan loker. Demikian juga tempat pemain cadangan dinilai masih kurang sesuai. Kekurangan lainnya adalah lokasi stadion yang cukup jauh dari hotel. Dua lapangan pendukung dinilai masih kurang memenuhi syarat karena bentuknya tidak tertutup.<ref>[{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/07/0108.htm |title=Stadion Jalak Harupat tak Penuhi Syarat, Pikiran Rakyat, Senin, 07 Februari 2005] |access-date=2007-04-06 |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929102548/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/07/0108.htm |dead-url=yes }}</ref>
Dalam verifikasi [[AFC]] pada bulan Oktober 2011 Stadion Si Jalak Harupat tidak mendapat kriteria A AFC karena masih banyak memiliki kekurangan, tetapi dinyatakan layak untuk bisa menggelar pertandingan Liga Indonesia. Bila stadion ini suatu saat dipakai untuk menggelar pertandingan [[Liga Champions Asia]], stadion ini harus di-''upgrade''.<ref>http://bandung.detik.com/read/2011/10/13/094211/1742966/486/afc-nyatakan-si-jalak-harupat-layak-digunakan-kompetisi</ref>
 
Pada tahun 2010, stadion ini direnovasi untuk meningkatkan fasilitas yang ada sehingga layak untuk dijadikan stadion internasional. Tribun penonton, ruang ganti pemain, loket tiket, dan bagian-bagian di sekitar stadion kini dinilai sudah memenuhi standar yang ditetapkan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).
 
== Kontroversi ==
Pembangunan stadion ini menelan biaya sebesar 67,5 miliar rupiah yang bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Bandung. Dengan biaya sebesar itu muncul tuduhan terjadinya penggelembungan nilai proyek yang seharusnya hanya Rp 30-40 miliar.<ref>[http://www.kompas.com/ver1/Nusantara/0703/28/201310.htm Kompas Online, 28 Maret 2007]</ref> Selain dugaan mark up dalam pembangunannya, dugaan [[korupsi]] juga terjadi pada proses pembebasan tanah untuk lokasi stadion tersebut. Harga tanah yang diajukan oleh pelaksana proyek diduga jauh lebih besar dari pembeliannya dari masyarakat.<ref>[http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=94609 Kasus Korupsi Stadion Si Jalak Harupat Bandung Masih Disidik, Media Indonesia Online]</ref> Kasus ini ditangani oleh [[Kejaksaan Tinggi]] Jawa Barat.
 
== Penggunaan ==
 
Stadion Si Jalak Harupat digunakan sebagai markas Persib dan Persikab. Pelita Jaya juga pernah menggunakan stadion ini setelah berpindah dari [[Stadion Purnawarman]] di [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]. Namun, saat ini Pelita menggunakan [[Stadion Singaperbangsa]] di [[Kabupaten Karawang|Karawang]] sebagai markasnya. Persib juga memakai stadion ini pada [[Liga Super Indonesia 2009-10]], tetapi untuk beberapa pertandingan terakhir kembali menggunakan [[Stadion Siliwangi]], karena stadion ini direnovasi untuk ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jawa Barat.
 
Stadion ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan [[Piala Suzuki AFF 2008]], pada pertandingan terakhir penyisihan grup A mempertemukan antara Myanmar dan kamboja yang harus digelar bersamaan, yang saat itu digelar pula di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] di [[Jakarta]].
 
Di tahun 2023 stadion ini akan dijadikan event sepakbola dunia [[Piala Dunia U-20 FIFA 2023]] namun dibatalkan, dan kemudian stadion ini ditunjuk kembali untuk [[Piala Dunia U-17 FIFA 2023]] yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 November – 2 Desember 2023.
 
== Referensi ==
Baris 60 ⟶ 74:
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Si Jalak Harupat Stadium}}
* [http://bandungkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=160&Itemid=122 Si Jalak Harupat - Web Kabupaten Bandung]
{{stadion-stub}}
 
[[Kategori:{{Stadion sepak bola di Indonesia|Jalak Harupat]]}}
 
[[en{{DEFAULTSORT:Si Jalak Harupat Soreang Stadium]]}}
[[Kategori:Stadion serbaguna di Indonesia]]
[[tr:Jalek Harupat Soreang Stadyumu]]
[[Kategori:Stadion sepak bola di Jawa Barat|Jalak Harupat]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kabupaten Bandung]]
[[Kategori:Lokasi Pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018]]
[[Kategori:Lokasi Pertandingan Pesta Olahraga Pekan Olahraga Nasional 2016]]
[[Kategori:Lokasi Pertandingan Piala Dunia FIFA U-20 2023]]
[[Kategori:Gelanggang olahraga di Jawa Barat]]
[[Kategori:Persib Bandung]]
 
 
{{stadion-stub}}