Cimol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
}}
 
'''Cimol''' ([[Aksara Sunda Baku{{sund|Aksaraᮎᮤᮙᮧᮜ᮪}} Sunda]]:{{IPA-su|t͡ʃimɔl}}, {{Sundsmall|ᮎᮤᮙᮧᮜ᮪akronim dari}} ''a'''ci''' dige'''mol''''', {{small|[[BahasaArti Sundaharfiah|Sundaharf.]]:}} ''cimol''"[[tapioka]] [[bulat|dibulatkan]]") adalah makanan ringankudapan khas [[Masakan Sunda|Sunda]] yang dibuat dari [[tepung kanji]]. Cimol berasal dari kata a'''ci''' dige'''mol''' yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat sehingga teksturnya menjadi kenyal.
 
Cimol biasanya dijual di pinggir [[jalan]]. Cara membuatnya, adonan tepung kanji dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng. Biasanya, cimol dimakandisajikan dengan bumbu-bumbu tambahantambaha. (istilahnyaBumbu-bumbu semacamtersebut ''seasoning'')biasanya berupa bubuk cabai kering yang telah mengalami proses penggilingan. TeksturnyaSebagai tambahan, bumbu yang ditaburkan juga dapat berupa bumbu yang berasa gurih dan kenyalasin.
 
Cimol dapat ditemukan di berbagai wilayah Jawa Barat, terutama di daerah yang biasa menjual makanan tradisional khas Jawa Barat. Pada umumnya, cimol dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak. Namun, seiring perkembangan zaman, cimol sudah banyak dijajakan di restoran, cafe, bahkan supermarket. Saat ini, sudah banyak yang menyajikan cimol dalam bentuk ''frozen'' yang dilengkapi dengan bumbu khasnya, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.
 
==Lihat pula==