Stephen Tong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(29 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| children = Elizabeth Tong <br> David Tong <br> Eunice Tong <br> Rebecca Tong
| parents = Tong Pai Hu dan Tan Tjien Nio (Dorcas Tanjowati)
|church=[[Gereja Reformed Injili Indonesia]]|other_names=唐崇榮|image_caption=
[[Seminari Alkitab Asia Tenggara]]}}
[[Berkas:Stephen Tong 22 Des 14.jpeg|jmpl|Pdt. Dr. Stephen Tong]]
Pdt. Dr. (H.C.) '''Stephen Tong Tjong Eng''' ({{zh-all|c=唐崇榮|p=Táng Chóngróng|s=|t=}}, {{lahirmati||22|3|1940}}) adalah seorang [[pendeta]], [[Penginjilan|penginjil]], dan musikus [[Kristen]] [[Tionghoa-Indonesia]]. Ia adalah salah satu tokoh [[Calvinisme|teologi Reformed]] yang terkemuka di dunia. Ia menggembalakan [[Gereja Reformed Injili Indonesia]] yang berpusat di [[Katedral Mesias]], [[Kemayoran, Jakarta Pusat]]. Ia sering berkhotbah dan mengadakan seminar-seminar di seluruh dunia secara teratur setiap tahunnya. Selain itu, ia adalah pendiri sekaligus presiden dari [[Stephen Tong Evangelistic Ministries International]] (STEMI) dan anggota Konsultan Internasional dari Lausanne Committee of World Evangelization. Selain seorang pendeta dan penginjil, ia juga adalah seorang [[komposer]], [[konduktor]], [[seniman]], dan [[arsitek]].
Ia dikenal sebagai pengkritik keras [[gerakan Karismatik]], [[Gerakan Zaman Baru|gerakan zaman baru]], [[Postmodernisme]], [[seni kontemporer]], [[psikologi]], [[budaya Barat]], [[budaya]] [[Timur]], [[filsafat]], dan [[Teologi Kemakmuran|teologi kemakmuran]]. Sebagai [[pendeta]], ia memiliki pengetahuan luas di bidang [[seni]], [[musik]], [[filsafat]], [[sejarah]], dan [[arsitektur]]. Ia telah menulis banyak [[Himne Kristen|lagu gereja]], menulis banyak buku rohani dan merancang beberapa bangunan gereja.<ref>{{Cite web|title=Pendeta Stephen Tong Bangun Mega Gereja di Jakarta|url=http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/209/pendeta-stephen-tong-bangun-mega-gereja-di-jakarta.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20100605015252/http://dunia.pelajar-islam.or.id/dunia.pii/209/pendeta-stephen-tong-bangun-mega-gereja-di-jakarta.html|archive-date=2010-06-05|dead-url=yes|access-date=2009-11-13}}</ref>
Baris 23:
Pada tahun 1949, ketika ia berusia 9 tahun, keluarganya bermigrasi ke Surabaya, Indonesia, untuk mencari tempat hidup yang lebih baik selama [[Revolusi Komunis Tiongkok]].<ref name=Freda /> Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Min Guang dan lulus dari SMA Chung Hwa (中華高中學) pada tahun 1958. Meskipun ia belum lulus, ia telah mengajar sebagai asisten atau guru formal dari tahun 1957 hingga 1960 di Sekolah Zhong Guo Nui Xue dan Sekolah Malam Yi Xing.<ref name=Tong />{{rp|8}}
Pada usia 12 tahun, ia menyatakan tekad untuk mengabdi pada Kristus setelah mengikuti KKR selama 8 malam yang diselenggarakan oleh [[Andrew Gih|Dr. Andrew Gih]] selama 15 malam di [[Kebaktian Kebangunan Rohani|KKR]] di [[Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat|GPIB]] Immanuel, di Jl. Bubutan, Surabaya. Namun, saat ia berusia 15 tahun, ia memiliki keyakinan yang kuat terhadap [[komunisme]], yang ia sebut sebagai [[materialisme dialektis]] Karl Marx. Dia percaya kepada [[Evolusi|teori evolusi]] [[Charles Darwin]] dan memiliki kebencian yang mendalam terhadap Kekristenan.<ref>Dr. Stephen Tong & co, ''Serving My Times: Pictorial Story & Ministries'', ltd. ed., hlm. 13</ref> Meskipun begitu, ia tetap menghargai ibunya yang memiliki kehidupan rohani yang saleh, yang mendoakan ia dan saudara-saudaranya.<ref name="kwantes245">{{Harvp|Kwantes|2005|p= 245}}</ref>
Di tahun 1957, ibunya meminta dirinya untuk mengikuti retret pemuda yang diadakan oleh [[Sekolah Tinggi Teologi SAAT|Madrasah Alkitab Asia Tenggara]] (sekarang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, SAAT) di Malang. Pada hari terakhir retret, tanggal 9 Januari, Dr. Andrew Gih mengadakan sebuah KKR, di mana ia menjadi seorang Kristen dan menyerahkan diri menjadi hamba Tuhan.<ref name= "kwantes245-6">{{Harvp |Kwantes|2005|pp= 245–46}}</ref> Ia mulai memberitakan Injil dan mengajar anak-anak kecil di sekolah-sekolah Kristen. Dan, pada tahun 1960, ia masuk ke SAAT.<ref>Dr. Stephen Tong, ''In Step with The Holy Spirit'' ltd. ed., hlm. 5</ref>
Baris 51:
=== Gerakan Reformed Injili ===
[[Berkas:Messiah Cathedral in Night.jpg|jmpl|252x252px|[[Katedral Mesias]], pusat dari [[Gereja Reformed Injili Indonesia]] yang bertempat di [[Kemayoran, Jakarta Pusat]].]]
Tong mengamati bahwa banyak gereja telah dipengaruhi oleh filsafat duniawi, dan gereja yang setia pada ajaran [[Alkitab]] yang asli sangat jarang. Pada tahun 1984, ia memulai [[Gerakan Reformed Injili]] dengan tujuan menjawab tantangan dari gerakan [[Gerakan Karismatik|Kharismatik]] dan juga [[Kekristenan Liberal|Liberalisme]].<ref name="griivisi">{{cite web|title=Sekilas Visi GRII|url=https://pusat.grii.org/about/visi|work=Gereja Reformed Injili Indonesia Pusat|access-date=28 Mei 2023}}</ref>
Tong mengadakan seminar-seminar teologi seperti [[Seminar Pembinaan Iman Kristen]] (SPIK) untuk memperkenalkan teologi Reformed kepada orang-orang di Jakarta. Seminar pertamanya, "Iman dan Agama", dihadiri oleh sekitar 1.200 perserta, dan seminar-seminar berikutnya dihadiri oleh masing-masing 1.800 peserta, 2.600 peserta, 3.200 peserta, dan 3.600 peserta.<ref name=":0">{{Harvp|Tong|2019|p= 6}}</ref> Ia kemudian mengadaptasi seminar-seminar tersebut menjadi buku-buku dan multimedia.<ref name="wtsprofessor">{{cite web
| url = http://www.gospelherald.net/article/mcat/47603/westminster-theological-seminary-inaugurates-the-stephen-tong-chair-of-reformed-theology.htm
| title = Westminster Theological Seminary Inaugurates The Stephen Tong Chair of Reformed Theology
Baris 61:
| access-date = 15 November 2012
}}</ref> Seminar-seminar SPIK menjadi awal bagi Lembaga Reformed Injili Indonesia (LRII), yayasan yang ia dirikan bersama Pdt. Caleb Tong dan Pdt. Yakub Susabda pada tahun 1986.<ref>{{cite web|title=Profil Pendiri GRII|url=http://grii-semarang.org/profil-pendiri/|work=GRII Semarang|access-date=28 Mei 2023}}</ref>
Pada tahun 1986, Tong mendirikan [[Sekolah Teologi Reformed Injili]] (STRI) untuk orang awam di Surabaya. Pada tahun 1987, ia memulai sekolah teologi serupa di Jakarta, pada tahun 1988 di [[Malang]], dan pada tahun 1989 di [[Palembang]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Solo]], dan [[Yogyakarta]].<ref name=":0" />
Baris 76 ⟶ 74:
Pada tahun 2006, Tong dan Pdt Benyamin F Intan mendirikan lembaga Pusat Pengkajian Reformed untuk Agama dan Masyarakat (bahasa Inggris: [[Reformed Center for Religion and Society]], RCRS); tujuannya adalah untuk memajukan mandat budaya.<ref name="wrf_intan">{{cite web|title=The World Reformed Fellowship – The Board of Directors|url=http://www.wrfnet.org/web/guest/aboutwrf/board#intan|work=World Reformed Fellowship|archive-url=https://web.archive.org/web/20091115010857/http://www.wrfnet.org/web/guest/aboutwrf/board#intan|archive-date=15 November 2009|access-date=15 November 2012|url-status=dead}}</ref> RCRS telah mengadakan seminar-seminar dengan berbagai pembicara, yang meliputi mantan presiden [[Abdurrahman Wahid]], pakar hukum [[J.E. Sahetapy]], tokoh Kristen [[S.A.E. Nababan]], mantan gubernur DKI Jakarta [[Basuki Tjahaja Purnama]], budayawan [[Franz Magnis-Suseno]], menteri [[Muhammad A. S. Hikam|Muhammad A.S. Hikam]] dan [[Luhut Binsar Pandjaitan|Luhut B. Pandjaitan]].<ref>{{cite web|title=Galeri RCRS|url=https://reformed-crs.org/gallery/|work=Reformed CRS|access-date=28 Mei 2023}}</ref>
Pada tahun 2008, Tong menjalankan [[mandat budaya]] bidang [[pendidikan dasar]] melalui [[Sekolah Kristen Calvin]] (SKC), di [[Reformed Millennium Center Indonesia]] (RMCI), [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]. Pada tahun 2023, SKC dipindahkan ke gedung sekolah SKC di [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]], [[Jakarta Utara]].<ref>{{Cite web|title=Latar Belakang Sekolah Kristen Calvin|url=https://sekolahkristencalvin.org/sejarah/|website=Sekolah Kristen Calvin|access-date=2024-01-30}}</ref> Pada tahun yang sama, Tong mendirikan [[mandat budaya]] bidang musik melalui [[Orkes|orkestra]] [[Jakarta Simfonia Orchestra]] (JSO)
Pada bulan Oktober 2009 [[Aula Simfonia Jakarta]] yang baru selesai dibangun di RMCI, [[Kemayoran]] didedikasikan untuk Tuhan dan seluruh pecinta [[musik klasik]] Indonesia. Pada tahun yang sama, Tong juga menjalankan [[mandat budaya]] pada bidang [[seni]] melalui [[Galeria Sophilia]] di RMCI.
Pada tahun 2018, Tong menjalankan [[mandat budaya]] bidang [[Perguruan tinggi|pendidikan perguruan tinggi]] melalui [[Institut Teknologi Calvin|Calvin Insitute of Technology]] (CIT), di [[Reformed
Pada tahun 2019, Tong mulai menjalankan [[mandat budaya]] bidang [[Musik klasik|musik]] di lapangan umum melalui acara Konser Akbar Monas yang didukung oleh [[Aula Simfonia Jakarta]] dan dipentaskan oleh [[Jakarta Simfonia Orchestra]] dan [[Jakarta Oratorio Society]]. Konser Akbar Monas ini juga menjadikan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] sebagai tuan rumah [[musik klasik]]. Konser Akbar Monas dijalankan setiap tahun sekali dengan setia di lapangan [[Monumen Nasional|Monas]].
=== Institusi lain ===
Baris 432 ⟶ 430:
| 2022
| {{ISBN|9786023931569}}
|}
'''6. Hard Cover'''
Baris 587 ⟶ 578:
|Betapa Ruginya
|2023
|Jakarta, Indonesia
|-
|Rajakanlah Kristus
|2024
|Jakarta, Indonesia
|}
Baris 624 ⟶ 619:
[[Kategori:Tokoh dari Xiamen]]
[[Kategori:Tokoh agama Kristen]]
[[Kategori:Reformed Injili]]
[[Kategori:Penginjil]]
[[Kategori:Reformed]]
[[Kategori:Injili]]
[[Kategori:Evangelical]]
[[Kategori:Reformed Evangelical]]
[[Kategori:Gereja Indonesia]]
|