Lembaga tinggi negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Lembaga Tinggi Negara}}
'''Lembaga tinggi negara''' adalah institusi-institusi negara yang secara langsung diatur atau memiliki kewenangan yang diberikan oleh [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]]. Sebelum [[amendemen]] UUD 1945
* [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] (MPR RI)
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI)
* Lembaga Kepresidenan ([[Presiden Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]])
* [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] (MA-RI) * [[
* [[
Setelah amendemen UUD 1945, disebut lembaga negara dan terdiri atas:
Baris 13:
* [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR)
* [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]] (DPD)
* Lembaga Kepresidenan ([[Presiden Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden
* [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] (MA)
* [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] (MK)
* [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia]] (BPK)
* [[Komisi Yudisial Republik Indonesia]] (KY)
Pembubaran Dewan Pertimbangan Agung dikarenakan tidak efisiennya lembaga tinggi negara ini. DPA tidak memiliki kewenangan hukum atau politik, dan hanya dapat memberikan saran kepada lembaga-lembaga tinggi negara lainnya.
Sesuai dengan makna reformasi 1998, dan untuk menguatkan demokrasi, rakyat Indonesia menyadari pentingnya makna ''judicial review'' atau "hak pengkajian hukum oleh para ahli (hakim)", dan mempertimbangkan apakah tidaknya sebuah hukum bertentangan dengan undang-undang dasar/konstitusi negara.
Untuk menyuarakan kepentingan daerah-daerah/provinsi di Indonesia, dan sesuai dengan semangat reformasi 1998 mendirikan lembaga tinggi negara di bidang legislatif yang bernama Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lembaga ini berfungsi sebagai lembaga legislatif bikameral atau dua kamar di dalam legislatif. Kedudukannya DPD mirip dengan [[Senat Amerika Serikat]] karena mewakili aspirasi politik daerah-daerah. Perbedaan relatifnya, Senat di Amerika Serikat lebih berkuasa daripada senat di Indonesia. Kekuasaan Senat di Amerika Serikat mirip dengan kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat.
{| class="wikitable sortable"
!Lambang Lembaga
!Nama Lembaga
!Nama
!Foto
!Mulai Menjabat
!Ref
Baris 35:
| align="center" |[[Berkas:Coat of arms of the People's Consultative Assembly Indonesia.svg|pus|125x125px]]
| align="center" |[[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| align="center" |[[
| align="center" |[[Berkas:Wakil Ketua MPR
| align="center" |3 Oktober
| align="center" |<ref>{{Cite web|last=Anggrainy|first=Firda Cynthia|title=
|-
| align="center" |[[Berkas:Coat of arms of the People's Representative Council of Indonesia.svg|pus|125x125px]]
| align="center"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| align="center"|[[Puan Maharani]]
| align="center"|[[Berkas:Puan Maharani
| align="center"|1 Oktober
(Periode ke-2)
| align="center"|<ref>{{Cite web|last=
|-
| align="center" |[[Berkas:Coat of arms of the Regional Representative Council of Indonesia.svg|pus|125x125px]]
| align="center"|[[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
| align="center"|[[
| align="center"|[[Berkas:Wakil Ketua DPD
| align="center"|2 Oktober
| align="center"|<ref>{{Cite web|last=
|-
| align="center" |[[Berkas:Indonesian Presidential Seal gold.svg|pus|125x125px]]
| align="center"|[[Presiden Republik Indonesia]]
| align="center"|[[
| align="center"|[[Berkas:
| align="center"|20 Oktober
| align="center"|<ref name=":0">{{Cite web|url=https://setneg.go.id/baca/index/prabowo_subianto_dan_gibran_rakabuming_resmi_dilantik_sebagai_presiden_dan_wakil_presiden_ri|website=setneg.go.id|access-date=2024-10-21}}</ref>
|-
| align="center" |[[Berkas:Indonesian Vice Presidential Seal gold.svg|pus|125x125px]]
| align="center"|[[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden Republik Indonesia]]
| align="center"|[[
| align="center"|[[Berkas:
| align="center"|20 Oktober
| align="center"|<ref name=":0" />
|-
| align="center" |[[Berkas:Insignia of the Supreme Court of the Republic of Indonesia.svg|pus|155x155px]]
| align="center"|[[Mahkamah Agung Republik Indonesia]]
| align="center"|[[
| align="center"|[[Berkas:
| align="center"|
| align="center"|<ref>{{Cite web
|-
| align="center" |[[Berkas:National emblem of Indonesia Garuda Pancasila.svg|pus|134x134px]]
Baris 97 ⟶ 98:
|}
==
'''[[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]]''' (disingkat '''MPR''') adalah lembaga legislatif [[bikameral]] yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]]. Sebelum [[reformasi]], MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang menjalankan kedaulatan rakyat Indonesia. MPR dianggap sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia karena terdiri atas seluruh anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan.
Setelah reformasi tiba, MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara karena MPR sendiri telah melepas kewenangan yang ada pada dirinya dengan melakukan amendemen terhadap UUD 1945. MPR saat ini terdiri atas seluruh anggota DPR dan seluruh anggota DPD. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di [[Jakarta|ibu kota negara]]
==
'''[[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]]''' (disingkat '''DPD''') adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]] yang anggotanya merupakan perwakilan dari setiap [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] yang dipilih melalui Pemilihan Umum. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) lahir pada tanggal 1 Oktober 2004, ketika 128 anggota DPD yang terpilih untuk pertama kalinya dilantik dan diambil sumpahnya. Anggota DPD juga merupakan anggota MPR<ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/07/06/politik-hukum-agraria/</ref>.
==
'''[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
==
'''[[Presiden
==
'''[[Mahkamah Agung]]''' (disingkat '''MA''') adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]] yang merupakan pemegang [[kekuasaan kehakiman di Indonesia|kekuasaan kehakiman]] bersama-sama dengan [[Mahkamah Konstitusi Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.
Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara.
==
'''[[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]]''' (disingkat '''MK''') adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]] yang merupakan pemegang [[kekuasaan kehakiman di Indonesia|kekuasaan kehakiman]] bersama-sama dengan [[Mahkamah Agung Indonesia|Mahkamah Agung]].
==
'''[[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|Badan Pemeriksa Keuangan]]''' (disingkat '''BPK''') adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan [[Indonesia]] yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut [[UUD 1945]], BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.
==
Melalui Amendemen Ketiga [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] pada tahun 2001 disepakati tentang pembentukan [[Komisi Yudisial Republik Indonesia|Komisi Yudisial]]. Ketentuan mengenai Komisi Yudisial diatur dalam Pasal 24B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Maksud dasar yang menjadi semangat pembentukan Komisi Yudisial disandarkan pada keprihatinan mendalam mengenai kondisi wajah peradilan yang muram dan keadilan di Indonesia yang tak kunjung tegak.
== Referensi ==
|