Kabupaten Aceh Singkil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:11A1:1FE9:99EF:A214:38E0:3C5D (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 22:
|gampong = 116
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Azmi
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''
|sekretaris daerah = Ahmad Rivai (Pj.)
|ketua DPRD =
|luas = 1857,88
|luasref = <ref name = "Permendagri-137-2017"/>
|penduduk =
|penduduktahun =
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|87,
|{{Tree list}}
* 12,
** 11,
** 1,03% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
|IPM = {{increase}} 71,14 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = 0658
Baris 55:
}}
'''Kabupaten Aceh Singkil''' adalah salah satu [[kabupaten]] di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri 137/2017">{{cite web |url= https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 5 Desember 2018 |archive-date= 2019-09-19 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url= yes }}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Pada
Kabupaten Aceh Singkil merupakan pemekaran dari
== Geografi ==
Wilayah Kabupaten Aceh Singkil terletak di ujung tenggara dari wilayah [[Provinsi Aceh]], yaitu pada posisi antara 2°0'20"–2°36'40" LU dan 97°04'54"–98°11'47" BT. Kabupaten Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil memiliki topografi yang bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga perbukitan. Wilayahnya sebagian besar berupa hutan tropis dan lahan pertanian. Kondisi geografis ini memengaruhi pola kehidupan masyarakat setempat serta kegiatan ekonomi utama di wilayah tersebut. Wilayah pesisir Aceh Singkil juga dikenal dengan keindahan pantainya yang menjadi daya tarik wisatawan. Wilayah ini dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang masih alami dan hutan yang lebat.
=== Batas wilayah ===
Baris 74 ⟶ 76:
Secara topografis, kabupaten Aceh Singkil terletak pada wilayah pesisir Barat–Selatan provinsi [[Aceh]]. yang membentang dari Utara berupa kawasan perbukitan ke arah Selatan berupa kawasan pesisir pantai. Sekitar 146.274,65 Ha (66,88%) wilayah berada pada ketinggian 0-100 meter dpl. Sedangkan wilayah yang berada pada ketinggian 100-500 meter dpl sekitar 68.821,89 Ha (31,47 %). Sisanya sebesar 1,65% dari luas wilayah adalah daerah dengan ketinggian diatas 500 meter dpl (diolah dari Peta Bakosurtanal Skala 1 : 250.000). Berdasarkan peta topografi, sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Singkil adalah dataran.
Bentuk wilayah yang datar ini umumnya terletak di bagian selatan. Sedangkan daerah berbukit berada di bagian utara. Bentuk muka bumi yang relatif datar di wilayah Kabupaten Aceh Singkil memberikan implikasi ketersediaan lahan untuk pengembangan secara ekstensif berbagai kegiatan ekonomi produktif, khususnya pertanian lahan basah. Di samping itu, sebagian wilayah yang berada di pesisir pantai serta daerah kepulauan memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata alam dan perikanan laut. Daerah-daerah yang berpotensi untuk pengembangan wisata alam dan perikanan laut meliputi kecamatan: Singkil; Singkil Utara; Kuala Baru; dan Kepulauan Banyak
=== Iklim ===
Baris 109 ⟶ 111:
{{utama|Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Singkil}}
{{:Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Singkil}}
==Ekonomi==
Ekonomi Kabupaten Aceh Singkil didominasi oleh sektor pertanian, dengan hasil utama berupa kelapa sawit, karet, dan padi. Perikanan juga merupakan sektor penting, terutama di daerah pesisir. Selain itu, Kabupaten Aceh Singkil juga memiliki potensi wisata yang berkembang, dengan berbagai objek wisata alam seperti pantai dan hutan.
== Demografi ==
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2023, penduduk Aceh Singkil berjumlah 135.435 [[jiwa]] dengan kepadatan 68 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/> Penduduk kabupaten Aceh Singkil berasal dari
Sedangkan penduduk berdasarkan agama yang dianut, data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2023 mencatat, pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 87,
==Budaya dan Sosial==
Masyarakat Aceh Singkil memiliki kekayaan budaya yang meliputi bahasa, adat istiadat, dan tradisi lokal. Kebudayaan Aceh Singkil merupakan bagian dari kebudayaan Aceh secara umum, dengan pengaruh budaya Melayu dan Islam yang kuat. Tradisi dan festival lokal sering diadakan, yang menunjukkan kekayaan warisan budaya daerah ini.<ref>{{Cite web|last=Anshori|first=Syaiful|date=19 Februari 2024|title=Tari Dampeng dan Seni Budaya, Kearifan Budaya Aceh Singkil|url=https://bandaaceh.pikiran-rakyat.com/wisata/pr-3367731163/tari-dampeng-dan-seni-budaya-kearifan-budaya-aceh-singkil?page=all|website=Kilas Aceh|access-date=8 Agustus 2024}}</ref>
==Pendidikan dan Kesehatan==
Pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil meliputi berbagai tingkat, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan membangun fasilitas pendidikan dan pelatihan untuk para guru. Sektor kesehatan juga menjadi prioritas, dengan upaya memperbaiki layanan kesehatan melalui pembangunan rumah sakit dan puskesmas.
==Transportasi==
Transportasi di Kabupaten Aceh Singkil meliputi jalan raya, angkutan umum, dan akses ke pelabuhan. Jalan utama yang menghubungkan Aceh Singkil dengan daerah sekitarnya berfungsi sebagai jalur penting untuk perdagangan dan mobilitas penduduk. Pelabuhan di daerah pesisir juga mendukung kegiatan ekonomi dan transportasi barang.<ref>{{Cite web|last=Aceh|first=Dinas Perhubungan|date=2020-10-19|title=Mendorong Fungsi Pelabuhan Singkil Sebagai Pelabuhan yang Melayani Antar Provinsi|url=https://dishub.acehprov.go.id/mendorong-fungsi-pelabuhan-singkil-sebagai-pelabuhan-yang-melayani-antar-provinsi/|website=Dinas Perhubungan Aceh|language=id|access-date=2024-08-23}}</ref>
▲Sedangkan penduduk berdasarkan agama yang dianut, data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2023 mencatat, pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 87,51%, kemudian [[Kristen]] 12,29% dimana [[Protestan]] 11,26% dan [[Katolik]] 1,03%. Sebahagian lagi menganut Kepercayaan yakni 0,19% yang tinggal di kecamatan Suro Makmur dan Danau Paris, kecamatan yang berbatasan dengan [[Sumatera Utara]]. Dan selebihnya adalah [[Hindu]] atau [[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%.<ref name="SINGKIL"/><ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url= https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Aceh+Singkil&wid=1102000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Aceh Singkil|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=18 November 2020}}</ref>
== Referensi ==
|