Dewi Lestari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Biografi: almarhum
Erlin22 (bicara | kontrib)
pranala luar
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 62:
Sejak kecil Dee telah akrab dengan musik. Ayahnya adalah seorang anggota [[TNI]] yang belajar [[piano]] secara otodidak. Sebelum bergabung dengan [[Rida Sita Dewi]] (RSD), Dee pernah menjadi ''backing vocal'' untuk [[Iwa K]], [[Java Jive]] dan [[Chrisye]]. Sekitar bulan Mei [[1994]], ia bersama [[Rida Farida]] dan [[Sita Nursanti|Indah Sita Nursanti]] bergabung membentuk trio [[Rida Sita Dewi]] (RSD) atas prakarsa [[Ajie Soetama]] dan [[Adi Adrian]].
 
Trio RSD meluncurkan album perdana, ''Antara Kita'' pada tahun 1995 yang kemudian dilanjutkan dengan album ''Bertiga'' (1997). RSD kemudian berkibar di bawah bendera [[Sony BMG Music Entertainment|Sony Music Indonesia]] dengan merilis album ''Satu'' (1999) dengan nomor andalan antara lain, "Kepadamu" dan "Tak Perlu Memiliki". Menjelang akhir tahun 2002, RSD mengemas lagu-lagu terbaiknya ke dalam album ''The Best of Rida Sita Dewi'' dengan tambahan dua lagu baru, yakni "Ketika Kau Jauh" ciptaan [[Stephan Santoso]]/[[Inno Daon]] dan "Terlambat Bertemu", karya pentolan [[Kahitna]], [[Yovie Widianto]]. Pada tahun 2006, Dee meluncurkan album berbahasa Inggris berjudul ''Out Of Shell'', dan tahun 2008 melucurkan album RectoVerso. Album ini mengundang [[Arina Ephipania|Arina Mocca]] berduet di lagu "Aku Ada" dan berduet di lagu "Peluk" dengan Aqi Alexa. Hits besarnya adalah "Malaikat Juga Tahu". Di album ini juga Dee merilis ulang lagu milik [[Marcell Siahaan|Marcell Siahan]] berjudul "Firasat".
 
=== Karier menulis ===
Sebelum [[Supernova (novel)|Supernova]] keluar, tak banyak orang yang tahu kalau Dee telah sering menulis. Tulisan Dee pernah dimuat di beberapa media. Salah satu cerpennya berjudul "Sikat Gigi" pernah dimuat di buletin seni terbitan Bandung, [[Jendela Newsletter]], sebuah media berbasis budaya yang independen dan berskala kecil untuk kalangan sendiri. Tahun 1993, ia mengirim tulisan berjudul "Ekspresi" ke [[Majalah Gadis]] yang saat itu sedang mengadakan lomba menulis dimana ia berhasil mendapat hadiah juara pertama. Tiga tahun berikutnya, ia menulis cerita bersambung berjudul "Rico the Coro" yang dimuat di [[Majalah Mode]]. Bahkan ketika masih menjadi siswa [[SMA Negeri 2 Bandung|SMU 2 Bandung]], ia pernah menulis sendiri 15 karangan untuk buletin sekolah.
 
Novel pertamanya yang sensasional, ''[[Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh|Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh]]'', dirilis pada 16 Februari 2001. Novel yang laku 12.000 eksemplar dalam tempo 35 hari dan terjual sampai kurang lebih 75.000 eksemplar ini banyak menggunakan istilah sains dan cerita cinta. Bulan Maret 2002, Dee meluncurkan “Supernova Satu” edisi bahasa Inggris untuk menembus pasar internasional dengan menggaet Harry Aveling (60), ahlinya dalam urusan menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Inggris.
 
Supernova pernah masuk nominasi [[Kusala Sastra Khatulistiwa|KatulistiwaKhatulistiwa Literary Award]] (KLA) yang digelar [[QB World Books]]. Bersaing bersama para sastrawan kenamaan seperti [[Goenawan Muhammad]], [[Danarto]] lewat karya Setangkai Melati di Sayap Jibril, [[Dorothea Rosa Herliany]] karya Kill The Radio, [[Sutardji Calzoum Bachri]] karya Hujan Menulis Ayam, dan [[Hamsad Rangkuti]] karya Sampah Bulan Desember.
 
Sukses dengan novel pertamanya, Dee meluncurkan novel kedua seri Supernova, yaitu ''[[Supernova 2: Akar]]'' pada 16 Oktober 2002. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat [[Hindu]]. Umat Hindu menolak dicantumkannya lambang [[Omkara|Omkara/Aum]] yang merupakan aksara suci [[Brahman|Brahman Tuhan]] yang Maha Esa dalam Hindu sebagai kover dalam bukunya. Akhirnya disepakati bahwa lambang Omkara tidak akan ditampilkan lagi pada cetakan ke-2 dan seterusnya.
Baris 115:
 
* ''[[Filosofi Kopi|Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade]]'' (2006)
* ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap|Rectoverso]]'' (2008)
* ''[[Madre (novel)|Madre]]'' (2011)
 
Baris 303:
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Inggris]]
[[Kategori:Alumni Universitas Parahyangan]]
[[Kategori:VegetarianTokoh vegetarianisme]]
[[Kategori:Tokoh Batak|Simangunsong]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba|Simangunsong]]