Lempah darat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
}}
'''Lempah daret''' atau '''lempah darat''' merupakan kuliner khas dari [[Pulau Bangka]] yang populer dan umum
Bahan untuk membuat lempah daret antara lain daun pucuk idat (sejenis tanaman perdu dengan rasa yang lebih asam), alar atau [[talas]] (dalam bahasa Bangka disebut ''keladi'').{{sfn|Sanaji|2013}} Sayur tersebut dapat diganti atau ditambahkan dengan bahan lain seperti [[kacang panjang]], pepaya muda, [[rebung]], nanas muda, umbut kelapa, jamur, mentimun, atau pisang muda. Secara tampilan dan bahan yang digunakan, lempah
Bumbu yang digunakan untuk masakan ini disebut dengan bumbu tiga karena terdiri atas tiga bahan yaitu garam, [[cabai rawit]], dan [[terasi]] atau belacan.{{sfn|warisanbudaya.kemdikbud}}. Selain bumbu tiga, Lempah darat juga dapat menggunakan santan sebagai bumbu tambahan.{{sfn|Hesti Ayuningtyas Pangastuti|2022}}
Lempah darat umumnya disajikan saat acara perayaan adat maupun pesta pernikahan, atau sebagai sajian bagi masyarakat yang membantu proses persiapan pernikahan tersebut. Penyebutan dari lempah darat juga disesuaikan dengan bahan utama sebagai penyusun masakan tersebut, contohnya lempah pisang muda atau lempah umbut kelapa.{{sfn|Hesti Ayuningtyas Pangastuti|2022
Lempah umbut kelapa biasanya tersedia untuk disajikan kepada masyarakat saat membantu proses hajatan, dibuat menggunakan pohon kelapa muda yang ditebang untuk diambil umbutnya. Lempah pisang muda menggunakan bahan baku antara lain berupa pisang rejang, pisang klutuk, atau pisang kepok yang dirajang kecil. Jenis pisang yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Lempah [[nangka]] atau disebut lempah rusa bergantung merupakan jenis makanan yang disediakan saat masyarakat Bangka mengadakan [[kenduri]]. Lempah jamur (kulat) umumnya menggunakan jamur Pelawan yang tumbuh di tanah hanya pada musim hujan dan memiliki batas waktu penyimpanan terbatas. {{sfn|detik.com|2023}} Lempah darat umumnya dikonsumsi bersama dengan nasi dan ikan asin maupun ikan panggang.{{sfn|TEMPO Publishing|2020}}
== Catatan kaki ==
Baris 47 ⟶ 49:
* {{cite book |title= KULINER KHAS SUMATERA. Tradisi hingga Nilai Gizi |year= 2022 |Author Link= Hesti Ayuningtyas Pangastuti |publisher= Itera press |url= https://www.google.co.id/books/edition/Wisata_Kuliner_Makanan_Daerah_Khas_Bangk/JmBnDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|language=id|ref={{harvid|Hesti Ayuningtyas Pangastuti|2022}}}}
* {{cite book |title= Resep Rahasia Turun Temurun Sumatera, Jawa & Sulawesi |year= 2012 |Author Link= Murdijati-Gardjito |publisher= Galangpress Publisher |isbn= |url= https://www.google.co.id/books/edition/Resep_Rahasia_Turun_Temurun_Sumatera_Jaw/POsqDAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|language=id|ref={{harvid|Murdijati-Gardjito|2012}}}}
* {{cite web |title= Lempah Darat, Makanan Tradisional Khas Bangka Belitung |year= 2023 |last1= Amelia |first1= Amanda |publisher= detik.com |url=https://belitung.tribunnews.com/2022/12/30/wisata-bangka-belitung-lempah-darat-olahan-sayur-yang-menggugah-selera-makan-cita-rasa-unik |language=id|ref={{harvid|detik.com|2023}}}}
{{Div col end}}
|