Kerajaan Franka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox country
| native_name = {{native phrase|la|Regnum Francorum}}<br />{{native phrase|
| conventional_long_name = Kerajaan Orang Franka
| common_name = Negeri Franka
Baris 60:
| national_motto =
| national_anthem =
| common_languages = [[bahasa Franka|Franka Kuno]] (Kaum Elit), [[Bahasa Latin Umum|Latin Vulgar]] (Umum, Sampai Abad Ke7) [[Rumpun Bahasa Roman Barat|Roman]]
| religion = Mula-mula [[Mitologi Franka|agama leluhur Franka]], tetapi nyaris seluruh orang Franka beralih keyakinan pada 750 M menjadi pemeluk [[Gereja Katolik Roma|agama Kristen Katolik]]<ref>Sönke Lorenz (2001), ''{{lang|de|Missionierung, Krisen und Reformen: Die Christianisierung von der Spätantike bis in Karolingische Zeit}}'' dalam ''{{lang|de|Die Alemannen}}'', Stuttgart: Theiss; {{ISBN|3-8062-1535-9}}; pp. 441–446</ref>
| currency = [[Denier Prancis|Denier]]
Baris 280:
[[Kolumbanus]] aktif berkarya di Negeri Franka semenjak 590 M. Ia mendirikan sejumlah biara sampai akhir hayatnya di [[Bobbio]] pada 615. Kolumbanus tiba di daratan Eropa bersama dua belas orang biarawan, kemudian mendirikan kota Annegray, kota [[Luxeuil-les-Bains|Luxeuil]], dan kota Fontaines di Prancis, serta kota [[Bobbio]] di Italia. Pada abad ke-7, murid-murid Kolumbanus serta misionaris-misionaris Skotlandia dan Irlandia lainnya mendirikan sejumlah biara atau ''Schottenklöster'' di daerah-daerah yang kini termasuk dalam wilayah negara Prancis, Jerman, Belgia, dan Swiss.
Pengaruh budaya Irlandia di biara-biara ini tercermin pada penggunaan ragam hias [[seni rupa
=== Masyarakat ===
|