Patih Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
k gekar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 41:
}}
 
'''Patih Udara''' / '''Maudhara''' / '''Andura''' adalah seorang [[Mahapatih|Patih]] atau Perdana Menteri (''apatih'' ''amangkubhumi'') kerajaan [[Majapahit]] pada masa pemerintahan [[Dyah Ranawijaya|Girindrawardhana Dyah Ranawijaya]].<ref name=Olthof/> Udara menurut catatan Portugis diketahui sebagai seorang pemegang kekuasaan terakhir sisa-sisa kerajaan Majapahit pada tahun 1498–1527,<ref name="Rouffaer">[[G.P. Rouffaer]], "Wanneer is Madjapahit gevallen?", ''BKI'', 50, 1899, hlm. 144; H.J. de Graaf en Th. G. Th. Pigeaud, ''De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java'', 1974, hlm. 47.</ref> Majapahit Kediri yang Dipimpin Patih Maudhara ditaklukkan oleh [[Kesultanan Demak]] pada tahun 1527,Dikarenakan Raden Patah tidak ingin Majapahit jatuh diluar Dinasti Rajasa.Berdasarkan Babad Sumenep ,Pada Masa pemerintahan Patih Udhara bersaing dengan Ratu Ratna Pembayun (Putri Sulung Brawijaya V) yang berkedudukan Di Japan/ Dekat Kota Mojokerto.
 
== Sejarah ==