Bahasa Melayu Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Bahasa
|name=Melayu Medan
|altname=''cakap Melayu Medan'' <br> {{script/Arabic|چاكڤ ملايو ميدن}}
|states=* {{flag|[[Indonesia}}]]
----
|region={{Tree list}}
* {{flag|Sumatera Utara}}
** [[Kota Medan]]
{{Tree list/end}}
|speakers=2.500.000 (20222023){{efn|Jumlah penuturnya disesuaikan dengan jumlah penduduk di [[Kota Medan]] pada tahun 20222023.<ref>{{cite news|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2023/02/28/fd2c9f972ff3f33b1289067a/kota-medan-dalam-angka-2023.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2023|publisher=[[Biro Pusat Statistik|BPS Medan]]|date=28 Februari 2023|accessdate=15 April 2023|pages=56|format=pdf}}</ref>}}
|ethnicity=[[Kota Medan#Demografi|Penduduk Medan]] (terutama [[Suku Melayu Deli|Melayu Deli]])
|rank=-
Baris 14 ⟶ 13:
|fam2 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3 = [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Inti|MP Inti]]
|fam4 = [[Rumpun bahasa Sumatera Barat LautMelayik|Sumatera Barat LautMelayik]]
|fam5 = [[Rumpun bahasaBahasa Melayu|Melayu]]
|fam6 = [[Bahasa Melayu Deli|Melayu Deli]]
|iso1=
|iso2=
|iso3=
|glotto=none
|glottorefname=
|qid= Q5972
|zoom=10
|wd_height=400
|coordinates={{WikidataCoord|display=inline}}
|pushpin_map=Indonesia Sumatra Utara #Indonesia Sumatra#Indonesia
|HAM=ya
|contoh_teks=Semua orang dilahirkan merdeka dan punyak martabat juga ha'-ha' yang samak. Mereka dikasih pikiran dan hati nurani dan henda'nya begaol satu samak lain dalam semangat persodaraan.
}}
'''Bahasa Melayu Medan''' (disebut sebagai ''cakap Melayu Medan'' oleh penuturnya) adalah sebuah dialek [[bahasa Melayu]] yang digunakan oleh masyarakat [[Kota Medan]] yang multietnis, khususnya [[suku Melayu Deli]]. Dialek ini merupakan dialekturunan dari [[bahasa Melayu yangDeli]]. mempunyaiAspek banyakini didasarkan pada banyaknya kemiripan tata bahasa dan kosakata dengan [[bahasa Melayu Deli]] dan dianggap sebagai dialek dari bahasa Melayu Deli.<ref name=":1">{{Cite web|title=Kata-kata 'aneh' ini cuma orang Medan yang tahu artinya|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kata-kata-unik-ini-cuma-orang-medan-yang-tahu-artinya.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=nefan|date=2020-07-01|title=Bahasa Medan Bukan Batak, Ini Contohnya|url=https://www.minews.id/gaya-hidup/bahasa-medan-bukan-batak-ini-contohnya|website=Minews ID|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Kota Medan]] adalah kota multietnis dengan 14 suku bangsa yang tercatat mendiami Kota Medan. Kota ini dibangun oleh tokoh dari [[suku Karo]], yakni [[Guru Patimpus]]. Namun dalam sejarahnya, [[bahasa Karo]] tidak pernah dijadikan bahasa utama di Kota Medan. Kota ini berdiri di wilayah kekuasaan [[Kesultanan Deli|Kesultanan Melayu Deli]]. Saat ini, penduduk Kota Medan mayoritas adalah [[suku Jawa]]. Selain itu, terdapat juga [[Suku Batak|orrangorang Batak]] yang dikenal dengan ''[[misnomer]]''nya, yakni ''orang Medan'' (meskipun orang Batak tersebut tidak berasal dari Kota Medan, masyarakat awam tetap mengenalnya sebagai orang Medan).
 
Masing-masing suku bangsa yang tinggal di Kota Medan hingga saat ini tetap mempertahankan [[bahasa ibu]] mereka dan masih menggunakannya untuk berkomunikasi diantara mereka saja. Hal itu terjadi karena migrasi berskala besar pada [[Hindia Belanda|zaman kolonial Belanda]]. Mereka umumnya berasal dari etnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Orang Pakistan|Pakistan]], [[Suku Tamil|Tamil]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[Arab-Indonesia|Arab]], dan [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].
 
[[Bahasa Indonesia]] yang menjadi bahasa pengantar utama bagi masyarakat heterogen ini kemudian dalam perkembangannya mendapatkan banyak serapan kosakata dari Bahasa-bahasa tersebut yang kemudian digunakan secara umum diantara penduduk Kota Medan dan dikenal sebagai bahasa Melayu Medan.<ref name=":8"/><ref name=":9">{{Cite web|last=SeMedan.com|date=2016-02-10|title=Kamus Istilah Bahasa Medan, Lengkap Terbaru Unik Lucu (1)|url=https://www.semedan.com/2016/02/kamus-istilah-bahasa-medan-lengkap-terbaru-unik-lucu.html|website=SeMedan.com|language=id-ID|access-date=2020-09-30}}</ref><ref name=":10">{{Cite web|last=Purba|first=Amran|date=Desember 2007|title=DIALEK MEDAN: KOSAKATA DAN LAFALNYA|url=https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/medanmakna/article/viewFile/830/423|website=www.badanbahasa.kemendikbud.go.id|access-date=2 Oktober 2020}}</ref>
<!--
== Kosakata ==
Baris 397 ⟶ 404:
 
== Pengucapan ==
PengucapanBerikut dialekini cara pengucapan dalam bahasa Melayu Medan tersusunyang terbagi dengan beberapa kondisi berbeda.<ref name=":10" />
 
PenyebutanPengucapan beberapa kata berakhiran vokal juga ditambah huruf "K"[k] mati.<ref name=":10" />
* ''beli'' diucapkan ''belik''
* Kata “beli”. Diucapkan “belik”
* ''bunyi'' diucapkan ''bunyik''
* Kata “bunyi”. Diucapkan “bunyik”
* ''cari'' diucapkan ''carik''
* Kata “cari”. Diucapkan “carik”
* ''coba'' diucapkan ''cobak''
* Kata “coba”. Diucapkan “cobak”
* ''mama'' diucapkan ''mamak''
* Kata “Mama”. Diucapkan “Mamak”
* ''nasi'' diucapkan ''nasik''
* Kata "Nasi". Diucapkan "Nasik"
 
Huruf "K"[k] dihilangkan di tengah kata kadang dihilangkan dan dibacatanpa sepertihuruf ‘ainvokal sukunsetelahnya.<ref name=":10" />
* Sukses,''sukses'' diucapkan su’ses''su'ses''
* Bakti,''bakti'' diucapkan ba’ti''ba'ti''
* Bakso,''bakso'' diucapkan ''ba'so''
* Takdir,''takdir'' diucapkan ''ta'dir''
 
Kata yang ada berdekatanterdapat huruf “a”[a] dan “i”[i] berdekatan, huruf “i”[i]-nya bisa diganti jadi “e”huruf [e], atau “a”[a] dan “i”[i]-nya diubah jadi “e”[e].<ref name=":10" />
* Baik''baik'' =menjadi ''baek''
* Balik''balik'' =menjadi ''balek''
* Naik''naik'' =menjadi ''naek''
* Kedai''kedai'' =menjadi ''kede''
* Sungai''sungai'' =menjadi ''sunge''
* Cabai''cabai'' =menjadi ''cabe''
 
Kata yang berdekatanterdapat huruf “a”[a] dan “u”[u] berdekatan bisa dibacadihilangkan “o”.atau Atau,diganti dengan huruf “u”-nya diganti “o”[o].
 
* Bangau''bangau'' =menjadi ''bango''
* Atau''atau'' =menjadi ''ato''
* Danau''danau'' =menjadi ''dano''
* Rantau = ranto ''(merantau'' =menjadi ''meranto)''
* Hijau''hijau'' =menjadi ''ijo''
* Kau''kau'' =menjadi ''ko''
* Kerbau''kerbau'' =menjadi ''kerbo''
* Mau''mau'' =menjadi ''mo''
* ''kemarau'' menjadi ''kemaro''
* Kemaruk = kemarok
<!--
== Istilah lokasi ==
Orang Medan terbiasa menyebutkan lokasi, alamat, dan daerah dengan tidak menggunakan nama jalan resmi maupun nama-nama administratif seperti desa, kelurahan maupun kecamatan. Istilah lokasi ini sudah sangat lama, tetapi sampai sekarang masih dipakai.<ref name=":8"/><ref name=":9" />
 
* Pancing merujuk ke tempat di seputaran Jl. Williem Iskandar dekat kampus UNIMED
* Serdang merujuk ke tempat di seputaran Jl. HM. Yamin mulai dari Plaza Aksara sampai RS. Pirngadi
* Simpang Pos merujuk ke tempat di persimpangan pertemuan Jalan Jamin Ginting – Jl. Gagak Hitam, di situ tidak ada kantor pos.
* Simpang Limun merujuk ke tempat di persimpangan Jl. Sisingamangaraja – Jl. Sakti Lubis
* Kampung Keling merujuk ke tempat diseputaran Sun Plaza
* Simpang Kampus merujuk ke tempat di seputaran kampus USU, pertemuan Jl. Jamin Ginting – Jl. Dokter Mansyur
* Simpang Barat merujuk ke tempat di persimpangan Jl. Gatot Subroto – Wahid Hasyim
* Padang Bulan merujuk ke tempat di sepanjang jalan Jamin Ginting
* Simpang Kuala merujuk ke tempat di Jl. Jamin Ginting persimpangan dengan kampus Al-Azhar
* Japaris merujuk ke tempat di seputaran jalan Rahmadsyah
* Pasar Merah merujuk ke tempat di seputaran jalan HM. Joni sampai jalan Menteng Raya
* Menteng itu adalah singkatan dari Medan Tenggara
* Pajak Ular merujuk ke tempat berjualan barang-barang bekas di seputaran Jalan Sutomo, di sana tidak ada orang jual ular.
* Titi Kuning merujuk ke tempat di seputaran persimpangan Jl. Delitua dan Jl. Brigjend Katamso
* Titi Bobrok merujuk ke tempat di seputaran Jl. Setiabudi ke arah Sunggal
* Titi Sewa merujuk ke tempat di seputaran perbatasan Medan dan Deli Serdang
* Simpang Kantor merujuk ke tempat di Jl. KL Yos Sudarso Medan Labuhan
* Simpang Selayang, kalau ini memang nama sebuah kelurahan di Medan Tuntungan, tetap Kolam Selayang adalah kolam renang di Jl. Dr. Mansyur
* Bakti adalah Jl. AR. Hakim
-->
==Catatan==
{{Notelist}}
Baris 463 ⟶ 447:
 
{{Authority control}}
[[Kategori:RumpunDialek bahasa BatakMelayu]]
[[Kategori:Bahasa Melayu]]
[[Kategori:Kota Medan]]
[[Kategori:Bahasa daerah di Indonesia]]
 
 
{{Bahasa-stub}}
[[Kategori:Rumpun bahasa Batak]]