Nusa Penida, Klungkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Jacksalemm (bicara) ke revisi terakhir oleh 66.94.123.81
Tag: Pengembalian
 
(50 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{Kecamatan
|nama = Nusa Penida
|native_name = ᬦᬸᬲᬧᭂᬦᬶᬤ
|peta = [[Berkas:Indonesia Klungkung Nusa Penida district location map.svg|250px]]
|gambar =
Baris 10 ⟶ 11:
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Klungkung
|nama camat = I Komang Widyasa Putra, SSTP., MAP<ref>{{Cite web|url=https://nusapenida.klungkungkab.go.id/|title=Kecamatan Nusa Penida – Kabupaten Klungkung|language=id-ID|access-date=2022-07-04|archive-date=2019-09-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190906153552/http://nusapenida.klungkungkab.go.id/|dead-url=yes}}</ref>
|luas = 202,8375
|kode pos = 80771
|luas wilayah = 202,84 km²<ref name="BPS 2020"/>
|penduduk = 64,580
|penduduk = 45610 jiwa (2020)<ref name="BPS 2020">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2020.pdf |title= Kecamatan Nusa Penida Dalam Angka 2020 |publisher= Badan Pusat Statistik |year=2020 |page=1379 |language=id |access-date= 4 Juli 2022}}</ref>
|penduduktahun=2023<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Desember 2023|format=Visual|language=id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]}}</ref>
|kepadatan = 222 jiwa/km² (2010)
|kelurahan = 16 desa<ref name="BPS 2020"/>
|website = {{URL|https://nusapenida.klungkungkab.go.id/}}
}}
'''Kecamatan Nusa Penida''' ([[aksara Bali]]: ᬦᬸᬲᬧᭂᬦᬶᬤ ''translit'': Nusapĕnida) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupatenKabupaten Klungkung]], provinsi [[Bali]], [[Indonesia]]. Luasnya adalah 202,84&nbsp;km². Penduduknya berjumlah 4559.110500 jiwa (Sensus BPS [[20102022]]). Kecamatan ini meliputi 3 gugus [[pulau]], yakni [[Nusa Penida]] (luas 191,4625 km2), [[Nusa Lembongan]] (8,6875 km2), dan [[Nusa Ceningan]] (2,6875 km2).<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref>
 
Pada masazaman dahulu, Nusa Penida berstatus sebagai [[kerajaan Klungkungkoloni]], statusdari kepulauan[[Kerajaan NusaKlungkung]]. PenidaPulau ini dipandang potensial sebagai wilayah pengasingan yaitu pembuanganbagi orang-orang yang dianggap bermasalah dari Klungkung, Gianyar, dan Bangli (Sedimen, 1984). Kepulauan Nusa Penida dianggap memiliki kelebihan karena jauh dari Bali daratan, arus lautnya deras, dan bergelombang laut tinggi, sehingga sulit bagi para napitahanan untuk meloloskan diri. Alasan lainnya, kondisi geografi kepulauan Nusa Penida yang tandus dan musim kemarau yang relatif panjang., Ditambahfitambah lagi stereotip bahwa Nusa Penida menjadi pusat [[ilmu hitam]] pada masa itu, sehingga cocok dijadikan sebagai [[koloni tahanan]]. Faktor inilah yang mungkinmembuat menyebabkanpemerintah beberapaHindia literasiBelanda baratmenyebutnya memberikan predikatsebagai ''banditbandieten islandeiland'' ('pulau penjahat').<ref>{{Cite web|url=https://tatkala.co/2020/06/12/nusa-penida-kecamatan-rasa-kepulauan-istimewakah/|title=Nusa Penida, Kecamatan Rasa Kepulauan – Istimewakah?|date=2020-06-12|website=tatkala.co|language=en-US|access-date=2020-06-12}}</ref>
'''Kecamatan Nusa Penida''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Klungkung]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Luasnya adalah 202,84&nbsp;km². Penduduknya berjumlah 45.110 jiwa (Sensus BPS [[2010]]). Kecamatan ini meliputi 3 gugus [[pulau]], yakni [[Nusa Penida]] (luas 191,4625 km2), [[Nusa Lembongan]] (8,6875 km2), dan [[Nusa Ceningan]] (2,6875 km2).<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref>
 
Pada masa [[kerajaan Klungkung]], status kepulauan Nusa Penida dipandang potensial sebagai wilayah pengasingan yaitu pembuangan orang bermasalah dari Klungkung, Gianyar dan Bangli (Sedimen, 1984). Kepulauan Nusa Penida dianggap memiliki kelebihan karena jauh dari Bali daratan, arus lautnya deras, dan bergelombang tinggi sehingga sulit bagi para napi meloloskan diri. Alasan lainnya, kondisi geografi kepulauan Nusa Penida tandus dan musim kemarau yang relatif panjang. Ditambah lagi stereotip bahwa Nusa Penida menjadi pusat ilmu hitam masa itu. Faktor inilah yang mungkin menyebabkan beberapa literasi barat memberikan predikat ''bandit island'' (pulau penjahat).<ref>{{Cite web|url=https://tatkala.co/2020/06/12/nusa-penida-kecamatan-rasa-kepulauan-istimewakah/|title=Nusa Penida, Kecamatan Rasa Kepulauan – Istimewakah?|date=2020-06-12|website=tatkala.co|language=en-US|access-date=2020-06-12}}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 56 ⟶ 58:
 
== Demografi ==
SampaiPada tahun 2015, penduduk di kecamatan ini diperkirakan sebanyak 4.623 jiwa terdiri dari 2.209 laki-laki dan 2.414 perempuan dengan [[Sex ratio manusia|sex ratio]] 91.<ref name="BPS Nusa Penida 2015">{{cite web|url= https://klungkungkab.bps.go.id/publication/2015/12/29/ad1b42bf17f83d919408e2a7/kecamatan-nusapenida-dalam-angka-2015.html |title= Kecamatan Nusa Penida dalam Angka 2015 |publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2015 |language=id |access-date= 19 Mei 2020}}</ref>
 
=== Kelompok etnis ===
Nusa Penida utamanya dihuni oleh ''[[Nak Nusé]]'', sub-[[suku Bali]] yang merupakan penduduk asli pulau ini. Sedangkan pulau [[Nusa Lembongan]] dan [[Nusa Ceningan]] adalah campuran suku Bali daratan dan penduduk asli Nusa Penida.
 
=== Agama ===
Menurut data oleh [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] per 31 Desember 2023, penganut [[Hindu]] berjumlah 63.532 jiwa (98,37%), [[Islam]] 960 jiwa (1,49%), [[Protestan]] 66 jiwa (0,10%), [[Katolik]] 16 jiwa (0,2%), [[Buddha]] 3 jiwa (0,005%), [[Agama asli Nusantara|penghayat kepercayaan]] 2 jiwa (0,003%), dan [[Konghucu]] 1 jiwa (0,002%).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Desember 2023|format=Visual|language=id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]}}</ref>
 
=== Bahasa ===
Masyarakat Nusa Penida pada umumnya mengunakan [[bahasa Bali Nusa Penida|bahasa Bali dialek Nusa Penida]] (''basa Nosa'').<ref name=":0">{{cite web|url=https://tatkala.co/2020/05/17/basa-nosa-bahasa-bali-dialek-nusa-penida-yang-mirip-dialek-bali-aga/ |publisher= I Ketut Serawan|date=17 Mei 2020|language=id |access-date= 4 Juli 2022|title= "Basa Nosa", Bahasa Bali Dialek Nusa Penida yang Mirip Dialek Bali Aga?}}</ref> Sedangkan masyarakat Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan mengunakan bahasa campuran antara bahasa Bali daratan dengan pengaruh bahasa Bali Nusa Penida.
 
== Referensi ==