Ponowaren, Tawangsari, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inkravtania (bicara | kontrib)
Lippylicious (bicara | kontrib)
 
(16 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
'''Ponowaren''' ({{lang-jv|Panawarèn}}) adalah [[desa]] yang berada di [[Kecamatan]] [[Tawangsari, Sukoharjo|Tawangsari]], [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Letak wilayah desa Ponowaren terletak di bagian barat kecamatan Tawangsari.
 
Padi merupakan hasil bumi utama di Desa Ponowaren dengan lima kali panen dalam kurun waktu dua tahun. Sistem irigasi yang digunakan adalah mengandalkan air yang berasal dari Waduk Gajah Mungkur dan Embung Jowa yang kemudian dialirkan ke sawah-sawah dengan menggunakan diieseldiesel.
 
=== Batas wilayah ===
SebelahDesa utaraPonowaren berbatasanmemiliki denganbatas-batas desasebagai Majastoberikut:{{Batas dan8 desamata Karangjoho (Klaten), sebelahangin|utara=Desa Majasto|timur berbatasan dengan desa=Desa Pojok dan desaDesa Kateguhan, sebelah |selatan=Desa berbatasan dengan desa KedungjambalGrajekan dan desaDesa Grajegan, sebelahKedung Jambal|barat=Kecamatan berbatasanKarangjoho, dengan desa KarangjohoKabupaten (Klaten).}}
 
== Sejarah ==
Dahulu kala ada seorang pengembara yang bernama Ki Ageng Sutawijoyo yang sedang melakukan perjalanan untuk penyebaran agama islam, ditengah perjalanan Ki Ageng Sutawijoyo bertemu dengan seseorang di bukit Sregan. Orang tersebut menantang Ki Ageng Sutawijoyo untuk beradu kesaktian. Keduanya segera terlibat pertarungan yang hebat, mula-mula pertarungan berjalan berimbang, namun lama kelamaan Ki Buyut Sutowijoyo mampu mengatasi perlawanan orang tersebut. Karena merasa tidak akan mampu memenangkan pertarungan maka orang tersebut melarikan diri ke Gunung Lawu.
 
Ki Ageng Sutowijoyo bermaksud menetap di tempat dia bertarung maka beliau naik ke atas bukit untuk mengamati daerah sekitarnya. Dari atas bukit, beliau melihat keba wadan heran karena melihat kesegala penjuru terlihat jelas banyak dikelilingi air. Dari situ Ki Ageng Sutowijoyo menyebut daerah itu dengan kata Ponowaren, yang berasal dari kata “Ponowarihan” dari kata “Pono” yang artinya melihat dengan jelas, dan “warihan” yang artinya banyak air.
 
melihat keba wadan heran karena melihat kesegala penjuru terlihat jelas banyak dikelilingi air. Dari situ Ki Ageng Sutowijoyo menyebut daerah itu dengan kata Ponowaren, yang berasal dari kata “Ponowarihan” dari kata “Pono” yang artinya melihat dengan jelas, dan “warihan” yang artinya banyak air.
 
== Geografi ==
Wilayah desa Ponowaren merupakan dataran rendah denganyang sebelahdikelilingi utaraoleh terdapatbukit, gundukanyaitu menyerupaiPegunungan bukitMajasto, Pegunungan Tariwongso, dan Gunung Merapi. Pemukiman penduduk berada di pinggir-pingir batas desa dan di bagian tengah merupakan lahan persawahan. Di tengah ada aliran sungai Lowangan atau biasa disebut kali Wangan. Di sebelah utara terdapat ceruk kecil yang menampung air, yakni embung Jowa. Di tepi barat mengalir sungai Dengkeng lama sekaligus sebagai batas antara kabupaten Sukoharjo dengan kabupaten Klaten.
 
== Pariwisata ==
Baris 36 ⟶ 34:
== Pendidikan ==
 
Desa Ponowaren memiliki tiga sekolah dasar, yaitu: SD Ponowaren 1 di Kebayanan Ponowaren 01, SD Ponowaren 02 di Kebayanan Jetis, SD Ponowaren 03 di Kebayanan Jonggolan. Desa Ponowaren juga memiliki empat taman kanak-kanak, salah satunya Taman Kanak-kanak Desa Ponowaren 04 yang berada di Kebayanan Ponowaren. Selain itu juga ada taman kanak-kanak swasta, seperti TK ABA di Desa Ponowaren 1
Terdapat tiga sekolah dasar negeri dan empat taman kanak-kanak di desa Ponowaren.
 
== Pemerintahan ==
Desa Ponowaren dipimpin oleh seorang kepala desa atau lurah yang dipilih langsung oleh masyarakatpenduduk desa. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh seorang Sekretaris Desa dan beberapa Perangkat Desa.
 
=== Daftar Kepala Desa ===
Baris 50 ⟶ 48:
 
== Pembagian wilayah ==
Desa Ponowaren terdiri atas 14 dukuh, yaitu:<ref name="printilan">{{cite web
|url=https://printilan.com/nama-dukuh-di-kecamatan-tawangsari-kabupaten-sukoharjo/
|title=Nama Dukuh di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo
|last=
|first=
|date=21 Januari 2024
|website=printilan.com
|publisher=
|access-date=13 Mei 2024
|quote= }}
</ref>:
* Anginangin.
* Badran.
Baris 65 ⟶ 73:
* Tegalrejo.
* Turen.
 
Secara administrasi kewilayahan, desa Ponowaren dibagi menjadi 4 (empat) dusun/kebayanan yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun (kadus/bayan), yaitu:
* Kadus 1 Ponowaren, meliputi dukuh Anginangin, Bangsalan, Gunung Wahyu, dan Sregan.
{| class="wikitable"
* Kadus 2 Ponowaren, meliputi dukuh Badran, dan Ponowaren.
!Kebayanan
* Kadus 3 Jonggolan, meliputi dukuh Dukuh, Jonggolan, Ngampel, Tegalrejo, dan Turen.
!Bagian
* Kadus 4 Jetis, meliputi dukuh Jetis, Sregan, dan Genengan.
!Dusun/Dukuh
|-
|Kebayanan
Jonggolan
|Barat
|Dusun Jonggolan, Dusun
Turen, Dusun Dukuh,
 
Dusun Ngampel, Dusun
 
Tegalrejo
|-
|Kabayanan Jetis
|Timur
|Dusun Jetis, Dusun
Genengan, Dusun Sonayan
|-
|Kebayanan Ponowaren I
|Selatan
|Dusun Ponowaren I, Dusun
Bangsalan, Dusun Badran
|-
|Kebayanan Ponowaren II
|Utara
|Dusun Ponowaren II,
Dusun Sregan, Dusun
 
Angin-Angin, Dusun
 
Gunung Wahyu
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Tawangsari, Sukoharjo}}