Universitas kolegiat: Perbedaan antara revisi

Namun, setelah reformasi ini, dua universitas kuno di Inggris tersebut tetap mempertahankan versi kolegiat ''[[sui generis]]''-nya (meskipun kekuatannya telah dibatasi oleh Undang-Undang). Pada tahun 1832, [[Universitas Durham]] didirikan dan mengambil [[Universitas Oxford|Oxford]] sebagai modelnya, dan [[:en:University College, Durham|University College]] di Durham didirikan pada waktu yang sama. Kolese ini, tidak seperti Oxford dan Cambridge, secara hukum, bukan merupakan entitas berdaulat dari universitas, dan juga tidak bertanggung jawab atas pengajaran, yang dilakukan oleh profesor universitas dan bukan oleh pengajar kolese. Hal ini memulihkan peran pengajaran dari universitas pusat yang telah hilang di Oxford dan Cambridge, dan peran asli dari kolese tersebut sebagai lembaga tempat tinggal dan bukan lembaga pendidikan (lih. komentar Rashdall mengenai kolese-kolese di Bologna, di atas).<ref>{{cite web|quote=Durham did not, for example, follow the professorial model of the older English universities, which was itself the subject of calls for reform. The professorial model at Durham followed the Scottish pattern. Thorp always intended that the Professors would work: they would 'have the charge of the studies in their respective departments and work as at Glasgow and the foreign Universities, and as they did at Oxford in old times'.|url=https://universityhistories.com/2016/08/12/durham-university-last-of-the-ancient-universities-and-first-of-the-new-1831-1871/#_ftnref6|title=Durham University: Last of the Ancient Universities and First of the New (1831-1871)|work=University Histories|author=Dr Matthew Andrews|publisher=University History Research Group, University of Manchester|date=12 August 2016|access-date=20 August 2017|archive-date=13 August 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160813043134/https://universityhistories.com/2016/08/12/durham-university-last-of-the-ancient-universities-and-first-of-the-new-1831-1871/#_ftnref6|url-status=dead}}</ref> Hal ini juga memelopori konsep kolese residensial yang dimiliki oleh universitas, daripada didirikan sebagai badan hukum independen, yang memberikan model yang berguna bagi institusi modern yang ingin mengikuti sistem kolegiat.<ref name="O'Hara Durham">{{cite web|url=http://collegiateway.org/news/2004-durham-colleges|title=The Collegiate System at the University of Durham|author=R. J. O’Hara|work=Collegiate Way|date=20 December 2004|access-date=4 September 2017|quote= As creatures of the central university, the Durham colleges are a far better model for people at other institutions to look to, than are the independent colleges of Oxford and Cambridge. I strongly urge university faculty and administrators interested in residential colleges to take a close look at Durham and see what structures there might be adapted for their own use.}}</ref> Durham juga berbeda dengan pendirian [[Trinity College Dublin|Trinity College]] di [[Universitas Dublin]], yang telah didirikan sebagai "kolese dari sebuah universitas", namun belum pernah ada kolese-kolese lain yang ditambahkan ke dalamnya. Sistem kolegiat di Durham memungkinkan administrasi pusat itu sendiri untuk mendirikan kolese-kolese lebih lanjut, yang dilakukan dengan pendirian [[:en:Hatfield College, Durham|Hatfield College]] pada tahun 1846.

Di banyak universitas kolegiat, pengajaran diselenggarakan secara terpusat melalui departemen dan fakultas di universitas. Tingkat partisipasi dalam pengajaran di kolese di universitas-universitas tersebut bervariasi: kolese mungkin tidak memberikan pengajaran formal (misalnya di [[Universitas Durham|Durham]]), mungkin memberikan pengajaran kepada siswanya sendiri (model [[:en:Oxbridge|Oxbridge]]), mungkin memberikan pengajaran yang tersedia di seluruh universitas atau fakultas (misalnya [[Universitas Toronto|Toronto]]), atau mungkin bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pengajaran di seluruh universitas yang diselenggarakan secara terpusat (misalnya [[:en:University of Roehampton|Roehampton]]). Apa pun peran mereka dalam mengajar, hampir semuanya merupakan komunitas residensial dan kolese-kolese tersebut sering kali memiliki ruang makan, perpustakaan, tim olahraga, dan perkumpulannya sendiri; kolese semacam itu disebut dengan kolese residensial. Di negara lain, [[Universitas Monash]] di Australia telah mengembangkan model kolegiat non-residensial, dan [[Universitas New York]] memiliki "komunitas belajar" serupa untuk mendukung mahasiswa non-residensial.<ref>{{cite web|url=https://collegiateway2014.wordpress.com/2014/07/22/should-a-college-be-residential-or-non-residential/|work=Collegiate Way 2014|publisher=Durham University|title=Should a College be Residential or Non-residential?|date=22 July 2014|author=Gay Perez}}</ref> Hal-hal spesifik tentang bagaimana sistem kolese diatur – apakah keanggotaan kolese diperlukan bagi siswa, apakah kolese independen secara hukum, peran kolese dalam penerimaan, dll. – sangat bervariasi antar universitas.

Di banyak universitas kolegiat yang mengikuti pola Oxford, Cambridge dan CambridgeDurham, keanggotaan dalam suatu kolese adalah wajib bagi seluruh mahasiswa, tetapi di universitas lain, hal ini tidak diperlukan atau hanya diperlukan bagi mahasiswa di fakultas tertentu, misalnya di Universitas Toronto, dimana semua kolese terafiliasi dengan Fakultas Seni dan Sains.<ref>{{cite web|url=https://www.utoronto.ca/academics/academic-units|title=Academic Units|publisher=University of Toronto|access-date=20 August 2017}}</ref>