Sugeng Teguh Santoso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person | name
| caption =
| image = File:KPU Sugeng Teguh Santoso.jpg |
|
|
|
|
|
| occupation = [[Advokat]]
|
|
|
|
|
}}
Baris 34:
Sugeng tercatat bekerja sebagai pengacara dengan kantor [[pengacara]] atas namanya sendiri yakni Sugeng Teguh Santoso dan Rekan. Di Peradi, Sugeng duduk sebagai sekretaris jenderal.{{Specify}}<ref name="Kode Etik">[http://www.metropolitan.id/2016/08/pengacara-dituntut-junjung-tinggi-kode-etik/ Pengacara Dituntut Junjung Tinggi Kode Etik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180322020429/http://www.metropolitan.id/2016/08/pengacara-dituntut-junjung-tinggi-kode-etik/ |date=2018-03-22 }} www.metropolitan.id</ref>
Selain itu Mas Sugeng juga aktif menulis berbagai
Pada tahun 2023, Sugeng yang tengah menjabat sebagai Ketua [[Indonesia Police Watch]] (IPW) melaporkan Wakil Menteri Hukum dan HAM [[Edward Omar Sharif Hiariej]] ke [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]] atas dugaan gratifikasi. Dalam kasus ini, Sugeng mendapatkan perlindungan sementara dari [[Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban]].<ref>{{Cite web|date=2023-07-12|title=Laporkan Wamenkumham, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso Dilindungi LPSK|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/07/12/09285241/laporkan-wamenkumham-ketua-ipw-sugeng-teguh-santoso-dilindungi-lpsk|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-02-10}}</ref>
== Pengalaman Organisasi ==
|