Silo Sawahlunto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Silo gunung sawahlunto.jpg|jmpl|353x353px|3 Bangunan silo]]
'''Silo Sawahlunto''' merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang berada di [[Kota Sawahlunto]], [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatra Barat]]. Bangunan utama [[silo]] ini terdiri atas 3 bangunan bundar besar yang menjulang tinggi. Bangunan tersebut dahulunya merupakan tempat penampungan batubara sebelum diangkut ke pelabuhan[[Pelabuhan telukTeluk bayurBayur]] di Kota [[Kota Padang|Padang]]. Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan merupakan bagian dari World Heritage [[Tambang Batu Bara Ombilin|Ombilin Coal Mining]] Heritage of Sawahlunto atau telah menjadi bagian dari warisan dunia [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] yang berada di Kota Sawahlunto.<ref name=":0">{{Cite web|title=Megahnya taman bersejarah di Sawahlunto|url=https://rri.co.id/features/544380/megahnya-taman-bersejarah-di-sawahlunto|website=rri.co.id|access-date=10-02-2024}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada 1668, seoarang peneliti Belanda yang bernama [[Willem Hendrik de Greve|Willem Hendrik De Greve]] menemukan kandungan batubara yang tersimpan di Sawahlunto. Beberapa tahun setelah itu dilakukanlah pertambangan batubara[[batu bara]].<ref>{{Cite web|last=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|title=Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto dan Pengelolaan Warisan Dunia di Indonesia|url=https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/11/warisan-tambang-batu-bara-ombilin-sawahlunto-dan-pengelolaan-warisan-dunia-di-indonesia|website=www.kemdikbud.go.id}}</ref> Para perkerja banyak didatangkan dari luar daerah termasuk dari pulauPulau jawaJawa. Dengan adanya tambang tersebut maka dibangunlahdibangun beberapa infrastruktur penunjang dari kegiatan pertambangan batu bara tersebut. bangunan pendukung pertambangan batu bara tersebut diantaranya ialah gedung kantor, stasiun kereta api batu bara, dan lainnya termasuk silo. Silo merupakan sebuah tempat penyimpanan batu bara setelah dilakukan penambangan. Bangunan silo ini tidak jauh dari [[Stasiun Sawahlunto|stasiun kereta api Sawahlunto]].<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2019-11-02|title=Mengulik sejarah di kota tambang Sawahlunto|url=https://www.antaranews.com/berita/1143468/mengulik-sejarah-di-kota-tambang-sawahlunto|website=Antara News|language=id|access-date=2024-02-11}}</ref>
 
== Fungsi ==
Silo merupakan sebuah tempat untuk menyimpan hasil [[pertanian]] atau [[pertambangan]]. Pertambangan yang dilakukan oleh kolonial [[Belanda]] di Sawahlunto ialah pertambangan batu bara maka dibutuhkan silo untuk menampung hasil dari proses pertambangan tersebut. Berfungsi sebagai tempat penampungan batu bara, silo tersebut dapat menampung banyak batu bara. Dari silo tersebut nantinya batu bara yang telah dipilih atau disortir akan dimasukkan ke dalam gerbong-gerbong [[kereta api]]. Di dalam silo tersebut terhubung dengan jalur kereta api yang nantinya akan membawa batu bara tersebut menuju ke pelabuhan teluk bayur di Kota padang.<ref name=":0" />
 
== Struktur bangunan ==
Di dalam kawasan silo sawahlunto terdapat beberapa bangunan. Bangunan tersebut terdiri dari bangunan utama yakninya 3 buah [[Tabung (geometri)|tabung]] besar sebagai tempat penyimpanan batu bara. Terdapat juga gedung atau gudang [[Tenaga kerja|pekerja]] serta bangunan tempat pengolahan batu bara sebelum dimasukan ke dalam penampungan atau silo. Batu bara yang baru dibawa dari lokasi penambangan akan dikumpulkan di tempat pengolahan. Dari tempat pengolahan ini, batu bara akan di sortir terlebih dahulu. Setelah itu batu bara yang telah di sortir akan dikirim atau dimasukan ke dalam silo melalui jalur tertentu yang dibangun menyerupai [[jembatan]] penghubung antara tempat pengolahan batu bara dengan silo tersebut.<ref name=":0" />
 
== Rujukan ==
Baris 12 ⟶ 15:
 
[[Kategori:Kota Sawahlunto]]
[[Kategori:Batu bara di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Sumatera Barat]]