Kabupaten Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sodikpr (bicara | kontrib)
Jumlah penduduk RESMI!
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|'''Kabupaten Brebes'''kabupaten|kecamatan dengan nama yang sama, lihat [[Brebes,Kecamatan Brebes]]. Untuk kelurahan dengan nama yang sama|Brebes, Brebes, Brebes}}
{{redirect|Brebes}}
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Tentang|'''Kabupaten Brebes'''|kecamatan dengan nama yang sama, lihat [[Brebes, Brebes]]. Untuk kelurahan dengan nama yang sama|Brebes, Brebes, Brebes}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Brebes
| hari jadi = [[18 Januari]] [[1678]]
| provinsi = [[Jawa Tengah]]
| ibukota = [[Brebes, Brebes|Kota Brebes]]
| luas = 1769,62
| penduduk = 2,010,617
Baris 26 ⟶ 27:
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Brebes|Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Brebes|Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = DjokoIwanuddin GunawanIskandar (plhPj.)
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| nama sekretaris daerah = Djoko Gunawan
| flora = [[Bawang merah]]
| fauna = [[Kerbau]]
Baris 54 ⟶ 56:
}}
}}
'''Kabupaten Brebes''' ({{lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦧꦽꦧꦼꦱ꧀}}, {{Lang-su|{{Sund|ᮘᮢᮨᮘᮨᮞ᮪, [[Pegon]]: بربس|Brebes}}}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletakberada di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota|Ibu kotanya]] adalah [[Brebes, Brebes|Kecamatan Brebes Kota]]. [[Kabupaten]] ini dilewati [[Jalan Pantura]] yang menghubungkan [[Jakarta]] - [[Semarang]] - [[Tuban]] - [[Surabaya]]. Luas wilayahnya 1.769,62&nbsp;km², jumlah penduduknya berdasarkan hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]] berjumlah 1.978.759 [[jiwa]].<ref name="BREBES"/>. Brebes merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di [[Jawa Tengah]], dan paling luas di [[Jawa Tengah]] ke-2 setelah [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]].
 
== Sejarah ==
Baris 350 ⟶ 352:
 
== Kebudayaan ==
Lokasi Brebes sebagai tempat pertemuan antara kebudayaan Tegalan, Banyumasan, Cirebon, dan CirebonPasundan membuat daerah ini memiliki kesenian yang beragam. Kesenian daerah yang berkembang antara lain:
* Seni Burok/[[Burokan]]
* [[Sintren]]
Baris 372 ⟶ 374:
* [[Bahasa Sunda Brebes]]: Larangan (sebagian wilayah selatan), Tanjung (beberapa desa bagian selatan), Losari (beberapa desa bagian selatan), Ketanggungan (sebagian wilayah selatan), Banjarharjo, Salem, Bantarkawung, Kersana (desa Pende, Sindangjaya, Kradenan, dan Kubangpari).
* [[Dialek Cirebon|Bahasa Jawa Dialek Cirebon]]: Losari (bagian utara).
* [[Dialek Bumiayu|Bahasa Jawa Dialek Bumiayu]] (Percampuran Banyumasan): Bumiayu, Tonjong, Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung (desa Cinanas dan Pangebatan).
* [[Bahasa Jawa Banyumasan]], sebagian Paguyangan (desa Winduaji, Wanatirta, dan Pandansari), dan sebagian Sirampog (Wanareja, Dawuhan, Igirklanceng, dan Batursari)
 
Untuk bahasa di Brebes bagian utara menggunakan [[Bahasa Jawa Tegal|dialek Tegal]] sementara di Brebes selatan merupakan pertemuan antara bahasa Jawa Tegal dengan [[Bahasa Jawa Banyumasan|bahasa Jawa Banyumasan]] yang serupa dengan dialek bahasa Jawa di [[Bumijawa, Tegal|Bumijawa]] dan [[Margasari, Tegal|Margasari]] di Kabupaten Tegal bagian selatan. Sebagian masyarakat Brebes menggunakan [[bahasa Sunda]] karena sebagian wilayah Brebes terutama daerah yang berada di barat sungai Pemali masuk kedalam wilayah [[Kerajaan Sunda]] hingga akhir abad ke-16, sedangkan wilayah Brebes yang berada di timur Sungai Pemali yang meliputi Brebes Kota, Songgom, Jatibarang, Bumiayu, Tonjong, Sirampog, dan Paguyangan merupakan kekuasaan [[Kerajaan Majapahit]] sebelum akhirnya dikuasai [[Kesultanan Demak]] dan [[Kesultanan Mataram]].