Senjata bubuh-cerompong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Kinematik Schnellfeuer Vorlderlader nach Kramer cc BY-SA 4.0 by Grasyl.svg|thumb|200px|]]
'''Senjata bubuh-
Senjata api bubuh-
▲'''Senjata bubuh-moncong''' adalah [[senjata api]] apa pun yang penggunanya memasukkan [[Peluru|proyektil]] dan [[Bahan pendorong|bahan bakar]] ke ujung [[Laras (senjata api)|cerompong]] [[senjata]] (yaitu, dari depan, ujung terbuka laras senjata). Hal ini berbeda dengan desain senjata bubuh-sungsang yang modern (berteknologi lebih tinggi dan lebih sulit dibuat), di mana pengguna memasukkan amunisi ke ujung [[Laras (senjata api)|laras]] [[Kamar (senjata api)|.]]
[[Mortir]] modern menggunakan kelongsong dengan muatan penggerak dan primer terpasang di dasarnya. Tidak seperti mortar bubuh-
▲Senjata api bubuh-moncong modern berkisar dari reproduksi senjata panjang kancing samping, kancing rijang dan [[kancing tutup perkusi]], hingga senapan in-line yang menggunakan penemuan modern seperti senjata bubuh-sungsang tertutup, [[Kancing tutup perkusi|primer]] tersegel, dan senapan cepat untuk memungkinkan akurasi yang cukup besar pada jarak jauh.
▲[[Mortir]] modern menggunakan kelongsong dengan muatan penggerak dan primer terpasang di dasarnya. Tidak seperti mortar bubuh-moncong yang lebih tua, yang dimuat dengan cara yang sama seperti meriam bubuh-moncong, mortir modern ditembakkan dengan menjatuhkan cangkang ke dalam laras di mana pin menembakkan primer, sehingga memicu muatan pendorong utama. Baik mortir modern maupun mortir lama digunakan untuk tembakan sudut tinggi. Namun, fakta bahwa mortir tidak dimuat dalam langkah-langkah terpisah dapat membuat definisinya sebagai senjata bubuh-moncong menjadi masalah pendapat.
== Referensi ==
Baris 11:
[[Kategori:Amunisi]]
[[Kategori:Sistem operasi senjata api]]
{{senjata-stub}}
|