Gereja tituler: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[Gereja Katolik]], '''gereja tituler''' adalah [[Gereja-gereja di Roma|gereja di Roma]] yang ditugaskan kepada anggota [[Imam]] yang diangkat menjadi [[kardinal]]. Ini adalah gereja-gereja Katolik di kota, dalam yurisdiksi [[Keuskupan Roma]], yang berfungsi sebagai sebutan kehormatan yang melambangkan hubungan para kardinal dengan [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]], [[Uskup]] Roma.<ref>{{cite CE1913|wstitle=Titulus|first=Aluigi|last=Cossio}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Witte |first=Arnold |date=12-2019 -09 |title=Kardinal dan Gereja Titularnya |url=https://brill.com/view/book/edcoll/9789004415447/BP000027.xml |journal=Pendamping Kardinal Modern Awal |bahasa=en |pages=333 –350 |doi=10.1163/9789004415447_023}}</ref> Menurut [[Kitab Hukum Kanonik 1983]], seorang kardinal dapat membantu gereja titulernya melalui nasihat atau melalui patronase, meskipun "dia tidak memiliki kekuasaan untuk mengaturnya , dan karena alasan apa pun dia tidak boleh ikut campur dalam urusan administrasi barang, atau disiplinnya, atau pelayanan gereja".<ref name="CIC">{{cite web|url=https://www
Ada dua tingkatan gereja tituler: gelar dan diakon. Gelar ({{lang-la|titulus}}) adalah gereja tituler yang diberikan kepada [[Kardinal|kardinal-imam]] (anggota ordo kedua dari [[Dewan Kardinal]]), sedangkan diakon ({{lang-la|diaconia|links=no}}) biasanya ditugaskan ke [[Kardinal|kardinal diaken]] (anggota tingkat ketiga perguruan tinggi).<ref name="CIC"/> Jika seorang kardinal imam atau seorang kardinal diakon kemudian diangkat menjadi [[kardinal uskup]] (anggota ordo pertama perguruan tinggi), dia biasanya dipindahkan dari gereja titulernya ke gelar [[Sede vacante|vacante]] dari [[keuskupan suburbikaris]] di sekitar Roma. [[Patriark]] dari [[Gereja-Gereja Katolik Timur]] yang diangkat menjadi kardinal uskup tidak diberi gelar keuskupan pinggiran kota.<ref name="CIC"/>
Seorang kardinal dapat meminta agar dia dipindahkan ke gereja tituler lain dalam [[
== Sejarah ==
Sebelum [[Konstantinus Agung dan Kekristenan|legalisasi Kekristenan di Roma]] tituli adalah bangunan pribadi yang digunakan sebagai [[Gereja (gedung)|gereja]] Kristen—disebut juga ''[[Gereja rumah|domus ecclesiae]]'' atau "gereja rumah"—dan masing-masing mengambil nama pemilik bangunan, baik donor kaya, atau pendeta yang ditunjuk oleh otoritas Gereja untuk menjalankannya.<ref name="CE">[http://www.newadvent.org/cathen/14745b.htm Aluigi Cossio, "Titulus" dalam ''Catholic Encyclopedia'' 1912]</ref> Misalnya, {{lang|la|Titulus [[Aemilia (gens)
Pada akhir abad ke-5 gereja-gereja tersebut berjumlah 25, sebagaimana ditegaskan oleh ''[[Liber Pontificalis]]''. Angka yang sama, meskipun dengan identitas yang berbeda, disebutkan dalam laporan konsili yang diadakan di Roma pada tahun 499 dan 595. Namun pada tahun 1120, angka tersebut disebutkan sebagai 28.<ref name=CE/> Di zaman modern, lebih banyak lagi yang memiliki menerima status "tituli" atau gereja tituler, sementara gereja lainnya selama berabad-abad telah ditinggalkan. Beberapa di antaranya telah hancur akibat peristiwa alam, perang, atau pembangunan perkotaan.
Pada tahun 1059, hak untuk memilih Paus dilindungi undang-undang kepada para uskup dari tujuh [[keuskupan suburbikaris|tahta pinggiran kota]], para imam yang bertanggung jawab atas gereja-gereja "tituli", dan para pendeta yang bertanggung jawab atas para diakon. Mereka ini secara kolektif dikenal sebagai [[
Oleh karena itu, ketika sudah menjadi kebiasaan untuk mengaitkan gelar kardinal karena alasan kehormatan kepada para pastor yang tinggal di luar Roma, masing-masing diberi tanggung jawab teoritis untuk satu atau beberapa gereja Roma,<ref>Richardson 2009 , hal.183–234.</ref> sebuah fiksi hukum yang menetapkan posisi mereka dalam keuskupan Paus di Roma. Dipahami bahwa mereka tidak mempunyai kewajiban untuk tinggal di Roma, sehingga tidak bertanggung jawab secara pribadi atas pelayanan pastoral di gereja-gereja tituler yang ditugaskan kepada mereka. Praktek ini masih berlaku sampai sekarang.
|