Nusa Penida, Klungkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Jacksalemm (bicara) ke revisi terakhir oleh 66.94.123.81 Tag: Pengembalian |
||
(40 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Klungkung
|nama camat = I Komang Widyasa Putra
|luas = 202,8375
|kode pos = 80771
|luas wilayah = 202,84 km²<ref name="BPS 2020"/>
|penduduk =
|penduduktahun=
|kepadatan = 222 jiwa/km²
|kelurahan = 16 desa<ref name="BPS 2020"/>
|website = {{URL|https://nusapenida.klungkungkab.go.id/}}
}}
'''
Pada
▲'''Kecamatan Nusa Penida''' ([[Aksara Bali|Aksara Bali]]:ᬦᬸᬲᬧᭂᬦᬶᬤ ''translit''. Nusapĕnida) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Klungkung]], provinsi [[Bali]], [[Indonesia]]. Luasnya adalah 202,84 km². Penduduknya berjumlah 59.500 jiwa (Sensus BPS [[2022]]). Kecamatan ini meliputi 3 gugus [[pulau]], yakni [[Nusa Penida]] (luas 191,4625 km2), [[Nusa Lembongan]] (8,6875 km2), dan [[Nusa Ceningan]] (2,6875 km2).<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref>
▲Pada masa [[kerajaan Klungkung]], status kepulauan Nusa Penida adalah [[Koloni]] Kerajaan Klungkung Pulau itu dipandang potensial sebagai wilayah pengasingan yaitu pembuangan orang bermasalah dari Klungkung, Gianyar dan Bangli (Sedimen, 1984). Kepulauan Nusa Penida dianggap memiliki kelebihan karena jauh dari Bali daratan, arus lautnya deras, dan bergelombang tinggi sehingga sulit bagi para napi meloloskan diri. Alasan lainnya, kondisi geografi kepulauan Nusa Penida tandus dan musim kemarau yang relatif panjang. Ditambah lagi stereotip bahwa Nusa Penida menjadi pusat ilmu hitam masa itu. Faktor inilah yang mungkin menyebabkan beberapa literasi barat memberikan predikat ''bandit island'' (pulau penjahat).<ref>{{Cite web|url=https://tatkala.co/2020/06/12/nusa-penida-kecamatan-rasa-kepulauan-istimewakah/|title=Nusa Penida, Kecamatan Rasa Kepulauan – Istimewakah?|date=2020-06-12|website=tatkala.co|language=en-US|access-date=2020-06-12}}</ref>
== Geografi ==
Baris 59 ⟶ 58:
== Demografi ==
=== Kelompok etnis ===
Nusa Penida utamanya dihuni oleh ''[[Nak Nusé]]'', sub-[[suku Bali]] yang merupakan penduduk asli pulau ini. Sedangkan pulau [[Nusa Lembongan]] dan [[Nusa Ceningan]] adalah campuran suku Bali daratan dan penduduk asli Nusa Penida.
=== Agama ===
Menurut data oleh [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] per 31 Desember 2023, penganut [[Hindu]] berjumlah 63.532 jiwa (98,37%), [[Islam]] 960 jiwa (1,49%), [[Protestan]] 66 jiwa (0,10%), [[Katolik]] 16 jiwa (0,2%), [[Buddha]] 3 jiwa (0,005%), [[Agama asli Nusantara|penghayat kepercayaan]] 2 jiwa (0,003%), dan [[Konghucu]] 1 jiwa (0,002%).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Desember 2023|format=Visual|language=id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]}}</ref>
=== Bahasa ===
Masyarakat Nusa Penida pada umumnya mengunakan [[bahasa Bali Nusa Penida|bahasa Bali dialek Nusa Penida]] (''basa Nosa'').<ref name=":0">{{cite web|url=https://tatkala.co/2020/05/17/basa-nosa-bahasa-bali-dialek-nusa-penida-yang-mirip-dialek-bali-aga/ |publisher= I Ketut Serawan|date=17 Mei 2020|language=id |access-date= 4 Juli 2022|title= "Basa Nosa", Bahasa Bali Dialek Nusa Penida yang Mirip Dialek Bali Aga?}}</ref> Sedangkan masyarakat Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan mengunakan bahasa campuran antara bahasa Bali daratan dengan pengaruh bahasa Bali Nusa Penida.
== Referensi ==
|