Alonzo Church: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adelline3 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Alonzo Church''' sebuah prinsip yang dirumuskan oleh ahli logika Amerika abad ke-20, Alonzo Church, yang menyatakan bahwa fungsi rekursif adalah satu-satunya fungsi yang dapat dihitung secara mekanis. Teorema tersebut menyiratkan bahwa prosedur aritmatika tidak dapat digunakan untuk menentukan konsistensi pernyataan yang dirumuskan sesuai dengan hukum aritmatika.<ref>{{Cite web|title=Church’s thesis {{!}} Computability, Algorithms & Logic {{!}...'
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Alonzo Church''' sebuah(lahir prinsip14 yangJuni dirumuskan1903, olehWashington, ahliD.C., logikaAS—meninggal Amerika11 abadAgustus ke-201995, AlonzoHudson, ChurchOhio), yangahli menyatakanmatematika bahwaAS. fungsiIa rekursifmemperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Princeton. Kontribusinya terhadap teori bilangan dan teori algoritma serta komputasi adalahmeletakkan satudasar-satunyadasar ilmu komputer. Aturan yang dikenal sebagai teorema Church atau tesis Church (diusulkan secara independen oleh Alan M. Turing) menyatakan bahwa hanya fungsi rekursif yang dapat dihitung secara mekanis. Teorema tersebutdan menyiratkan bahwa prosedur [[Aritmetika|aritmatika]] tidak dapat digunakan untuk menentukan konsistensi pernyataan yang dirumuskan sesuai dengan hukum aritmatika. Dia menulis buku teks standar Pengantar Logika Matematika (1956) dan membantu mendirikan Jurnal Logika Simbolik, yang dia edit hingga tahun 1979.<ref name=":0">{{Cite web|title=Church’s thesis {{!}} Computability, Algorithms & Logic {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/Churchs-thesis|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-02-17}}</ref>
 
== AlgoritmaBiografi ==
'''Alonzo Church''' adalah ahli matematika AS. Ia memperoleh gelar Ph.D. dari Universitas Princeton. Kontribusinya terhadap teori bilangan dan teori algoritma serta komputasi meletakkan dasar-dasar ilmu komputer. Aturan yang dikenal sebagai teorema Church atau tesis Church (diusulkan secara independen oleh Alan M. Turing) menyatakan bahwa hanya fungsi rekursif yang dapat dihitung secara mekanis dan menyiratkan bahwa prosedur aritmatika tidak dapat digunakan untuk menentukan konsistensi pernyataan yang dirumuskan sesuai dengan hukum aritmatika. Dia menulis buku teks standar Pengantar Logika Matematika (1956) dan membantu mendirikan Jurnal Logika Simbolik, yang dia edit hingga tahun 1979.<ref name=":0" />
[[Algoritma]] , prosedur sistematis yang menghasilkan—dalam sejumlah langkah terbatas—jawaban atas sebuah pertanyaan atau solusi suatu masalah. Nama ini berasal dari terjemahan Latin, Algoritmi de numero Indorum, dari risalah aritmatika matematikawan Muslim abad ke-9 al-Khwarizmi “Al-Khawarizmi Tentang Seni Hisab Hindu.” Untuk pertanyaan atau masalah yang hanya memiliki sekumpulan kasus atau nilai terbatas, suatu algoritma selalu ada (setidaknya secara prinsip); itu terdiri dari tabel nilai jawaban.<ref>{{Cite web|date=2024-01-14|title=Algorithm {{!}} Definition, Types, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/algorithm|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-02-17}}</ref>
 
== Pekerjaan Matematika ==
Buktinya bahwa masalah Entscheidung, yang meminta prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan kebenaran proposisi arbitrer dalam teori matematika orde pertama, tidak dapat diputuskan. Hal ini dikenal sebagai teorema Gereja. Penemuannya tentang kalkulus lambda. Penggunaan kalkulus lambda untuk membuktikan bahwa aritmatika Peano tidak dapat ditentukan.<ref>{{Cite book|last=Popper|first=Karl R.|last2=Church|first2=Alonzo|date=2022|url=https://doi.org/10.1007/978-3-030-94926-6_24|title=Popper’s Correspondence with Alonzo Church|location=Cham|publisher=Springer International Publishing|isbn=978-3-030-94926-6|editor-last=Binder|editor-first=David|series=Trends in Logic|pages=435–438|language=en|doi=10.1007/978-3-030-94926-6_24|editor-last2=Piecha|editor-first2=Thomas|editor-last3=Schroeder-Heister|editor-first3=Peter}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
<references />