Kerajaan Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Meluruskan tentang kerajaan sebelum berdiri kerajaan Palembang adalah kerajaan Malayapura, Sriwijaya runtuh pada abad 11 Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Daeng Hanif (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox former country
| conventional_long_name =
| common_name = Kerajaan Palembang
| era = Akhir Kerajaan [[Majapahit]]
Baris 12:
| religion = [[Agama Islam|Islam]], [[Agama Buddha|Buddha]], [[Agama Hindu|Hindu]]
| today = [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| p1 =
| s1 = Kesultanan Palembang
| flag_s1 =
| native_name = ( Pa - Lin - Fong )
}}
'''Kerajaan Palembang''' adalah kerajaan bercorak Islam yang berdiri antara tahun 1547 dan berpusat di [[Kota Palembang]]. Kerajaan ini merupakan sisa dari Kedatuan [[Sriwijaya]] yang runtuh setelah adanya [[Invasi Chola ke Sriwijaya|Invasi Chola pada abad 11]].<ref>{{Cite book|last=M.Hum|first=Kabib Sholeh, S. Pd|last2=M.Pd|first2=Sukardi|last3=M.Si|first3=Dina Sri Nindiati, S. Pd|last4=M.Pd|first4=Aan Suriadi|last5=S.Pd|first5=Wandiyo|last6=M.M|first6=Ahmad Zamhari, S. Pd|last7=S.Pd|first7=Yusup, S. Pd, Esi Apriani|last8=S.Pd|first8=Febi Oktaviani|last9=S.Pd|first9=Siti Aisyah|date=2022-09-01|url=https://books.google.com/books?id=aQGWEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA54&dq=%22Kerajaan+Palembang%22+Sriwijaya&hl=en|title=SEJARAH DAN PERADABAN SUNGAI MUSI PALEMBANG|publisher=Penerbit Lakeisha|isbn=978-623-420-377-6|language=id}}</ref> Kerajaan ini pernah menjadi vasal [[Majapahit]], dimana penguasanya di abad ke-15 yang bernama [[Arya Damar|Ario Damar]] memeluk [[Islam]] seiring dengan menyebarnya Islam di daerah Sumatra.<ref>{{Cite book|last=Arnold|first=Prof Dr Thomas W.|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=ZxSwDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA527&dq=Arya+Damar+masuk+Islam&hl=en|title=Sejarah Lengkap Penyebaran Islam|publisher=IRCiSoD|isbn=978-602-7696-90-7|language=id}}</ref> Pada saat [[Raden Patah|Raden Fatah]] menjadi [[Kesultanan Demak|sultan Demak I]] (1478 - 1518), Raden Fatah berhasil memperbesar kekuasaannya dan menjadikan [[Kabupaten Demak|Demak]] kerajaan [[Islam]] pertama di [[Jawa]]. Akan tetapi, kesultanan Demak tidak dapat bertahan lama karena terjadinya kemelut perang saudara dimana setelah [[Trenggana|Pangeran Trenggono]] Sultan Demak III anak Raden Fatah wafat, terjadilah kekacauan dan perebutan kekuasaan antara saudaranya dan anaknya. Saudaranya, mengakibatkan sejumlah bangsawan Demak melarikan diri kembali ke [[Kota Palembang|Palembang]].
Rombongan dari Demak yang berjumlah 80 Kepala Keluarga ini diketuai oleh Pangeran Sedo Ing Lautan (1547 - 1552) menetap di Palembang Lama (1 ilir) yang saat itu Palembang dibawah pimpinan Dipati Karang Widara, keturunan Demang Lebar Daun. Mereka mendirikan Kerajaan Palembang yang bercorak Islam serta mendirikan Istana Kuto Gawang dan Masjid di Candi Laras (PUSRI sekarang). Kemudian pada tahun 1659 [[Susuhunan Abdurrahman|Susuhanan Abdurrahman]] memproklamirkan diri sebagai [[Kesultanan Palembang|Sultan Palembang Darussalam]] setelah mendapat restu dari [[Kesultanan Utsmaniyah|Sultan Ottoman]].
Sebelum menjadi vazal Majapahit, Palembang merupakan bagian dari Malayapura yang berpusat di Dharmasraya, berlangsung sejak abad 12 hingga abad 16 saat berdirinya kerajaan Palembang
Baris 34 ⟶ 35:
|[[Arya Damar|Ario Damar]]/Arya Dillah ( Adipatih di palembang anak dari Prabu Brawijaya V ), sebelum Masa Kerajaan Palembang .
|
| <center>Keturunan [[Kertabhumi|Brawijaya V]]</center>
|-
| colspan="
|-
|2
Baris 44 ⟶ 43:
|Pangeran Sedo Ing Lautan
|
| rowspan="8" |<center>Keturunan [[Raden Patah|Raden Fatah]]</center>
|-
|3
|1552-1553
|Kiai Gedeng Sura Tua
|
|-
Baris 55 ⟶ 53:
|1553-1575
|Kiai Gedeng Sura Muda (Kiai Mas Adipati Anom Ing Sura)
|
|-
Baris 61 ⟶ 58:
|1575-1587
|[[Mas Depati|Kiai Mas Adipati]]
|
|-
Baris 67 ⟶ 63:
|1588-1623
|[[Pangeran Madiangsoko|Pangeran Madi Angsuka]]
|
|-
Baris 73 ⟶ 68:
|1623-1624
|Pangeran Madi Alit
|
|-
Baris 79 ⟶ 73:
|1624-1631
|[[Seda ing Puro|Pangeran Sedo Ing Puro]]
|
|-
Baris 85 ⟶ 78:
|1631-1643
|[[Seda ing Kenayan|Pangeran Sedo Ing Kenayan]]
|
|-
Baris 92 ⟶ 84:
|[[Seda ing Pasarean|Pangeran Sedo Ing Pesarean]]
|
| rowspan="2" |<center>Keturunan [[Sunan Giri]]</center>
|-
|11
|1643-1659
|[[Seda ing Rejek|Pangeran Sedo Ing Rajek]]
|
|}
Baris 104 ⟶ 95:
{{Reflist}}
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]]
[[Kategori:Sayyid]]
|