Gula singkong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sansabit (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Singkong menggunakan HotCat
k ~cite
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gula singkong''' merupakan jenis gula cair yang dihasilkan dari olahan pati singkong. Pati singkong diperoleh dari bagian [[umbi singkong]] yang telah dihaluskan menjadi bubur, ditambahkan air, lalu disaring. Hasil dari proses penyaringan tersebut kemudian dikeringkan hingga menyisakan serbuk-serbuk halus, serbuk itulah yang dinamakan pati singkong. Pati singkong memiliki zat [[karbohidrat]] yang berfungsi sebagai unsur penyusun utama pada [[Ubi kayu|singkong]] dan termasuk kedalam jenis homopolimer [[glukosa]] yang memiliki ikatan [[α-glikosidik]]. Gula singkong cair menjadi alternatif [[pemanis]] pilihan selain gula tebu cair, kandungan kalori pada [[gula]] tebu cair mencapai 3,64 kkal/g sedangkan pada gula singkong cair 1,06 kkal/g .<ref>{{Cite journal|last=Dewi|first=Sukuriyati|last2=Supangkat|first2=Gatot|last3=Ramaduhita|first3=Meilita|date=2023-09-29|title=Kajian Kualitas Gula Cair Dari Tiga Varietas Singkong (Manihot esculenta Crantz)|url=http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1977|journal=Jurnal Produksi Tanaman|language=en|volume=11|issue=9|pages=724–729|doi=10.21776/ub.protan.2023.011.09.07|issn=2527-8452}}</ref>
 
== Proses pembuatan ==
Baris 5:
 
=== Hidrolisis enzimatis ===
Proses pembuatan gula singkong cair dengan proses hidrolisis enzimatis terdiri dari dua tahapan, tahap pertama [[liquifikasi]], dan tahapan kedua [[sakarifikasi]]. Pada tahap liquifikasi, pati ditambahkan air dan dipanaskan hingga suhu 60°C. Kemudian ditambahkan [[enzim α-amilase]] dan dipanaskan kembali hingga mendidih dan cairan berwarna bening. Proses liquifikasi akan memecah pati menjadi glucose, [[dekstrin]] dan [[Maltosa|maltos]]. Tahap selanjutnya sakarifikasi yang menggunakan [[enzim glucoamilase]], larutan dipanaskan kembali di suhu 60°C dan terus diaduk hingga larutan menjadi kental. Proses sakarifikasi akan menghidrolisis pati dan menghasilkan [[glukosa]].<ref>{{Cite journal|last=Permanasari|first=Ayu Ratna|last2=Yulistiani|first2=Fitria|date=2017-06-10|title=Pembuatan gula Cair dari Pati Singkong dengan menggunakan Hidrolisis Enzimatis|url=https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/kimia/article/view/81|journal=FLUIDA|volume=11|issue=2|pages=9–14|doi=10.35313/fluida.v11i2.81|issn=1412-8543}}</ref>
 
=== Hidrolisis asam klorida ===
Pada proses [[hidrolisis]] [[asam klorida]], pati singkong ditambahkan air dan HCI kemudian dipanaskan hingga mendidih dan tekstur cairan berubah kental. Proses ini akan memecah [[selulosa]] pada singkong dan mengubahnya menjadi glukosa cair. Asam klorida dipilih karena memiliki daya inversi yang baik. <ref>{{Cite journal|last=Fibarzi|first=Wiza Ulfa|last2=Nurlaila|first2=Rizka|last3=Sirait|first3=Fitriyani|last4=Sulhatun|first4=Sulhatun|last5=Ibrahim|first5=Ishak|date=2023-07-19|title=PRODUKSI GLUKOSA CAIR MENGGUNAKAN METODE HIDROLISIS ASAM KLORIDA DARI BAHAN DASAR SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA)|url=https://ojs.unimal.ac.id/jtk/article/view/11624|journal=Jurnal Teknologi Kimia Unimal|language=id|volume=12|issue=1|pages=49–57|doi=10.29103/jtku.v12i1.11624|issn=2580-5436}}</ref>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Gula]]
[[Kategori:Singkong]]