Partai Amanat Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:5110:F05C:B104:AEC2:3E67:7758 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(65 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Distinguish|Partai Amanah Negara (Malaysia)}}
{{Infobox
| colorcode = {{Partai Amanat
|
|
| logo = [[Berkas:Logo PAN.svg|150px]] |
| sekjen = [[Eko Patrio|Eko Hendro Purnomo]]
| leader1_title
| leader1_name
| tahun
| kantorpusat = [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]], DKI Jakarta
| ideology = [[Demokrasi Islam]]<br>[[w:Religious nationalism|Nasionalisme religius]]<ref name="nasionalisreligius">{{cite web|date=1 Oktober 2020|title=PAN Tegaskan Beda dengan Partai Ummat: Kami Nasionalis Religius|url=https://news.detik.com/berita/d-5195766/pan-tegaskan-beda-dengan-partai-ummat-kami-nasionalis-religius|author=Zunita Putri|work=[[detik.com|detikcom]]|access-date=21 Mei 2021}}</ref><br>[[Pancasila (politik)|Pancasila]]▼
| ideologi = [[Pancasila]]<ref name="wajah15" /><ref name="Ananta" /><br>[[Demokrasi Islam]]<ref name="King">{{cite book |surname=King |given=Blair A. |chapter=Chapter 4. Government and Politics |editor1=Frederick, William H. |editor2=Worden, Robert L. |title=Indonesia: A Country Study |series=Area handbook series, 39 |others=[[Library of Congress]], Federal Research Division |edition=6 |place=Washington, DC |publisher=U.S. Government Printing Office |year=2011 |pages=263, 270–271 |chapter-url={{Google books|id=6dgmXWMgWcwC|plainurl=y|page=225}}|url=https://books.google.com/books?id=6dgmXWMgWcwC |isbn=978-0-8444-0790-6 |lang=en}}</ref><ref name="Al-Hamdi">Al-Hamdi, Ridho (2013). ''Partai politik Islam: Teori dan praktik di Indonesia''. Yogyakarta:
| political_position = [[Sentrisme|Tengah]]<ref>{{cite web|date=23 Agustus 2021|title=Rayakan HUT Ke-23, PAN Nyatakan Posisi Politiknya di Tengah|url=https://www.republika.co.id/berita/qya9gl318/rayakan-hut-ke23-pan-nyatakan-posisi-politiknya-di-tengah|editor=Joko Sadewo|work=[[Republika (surat kabar)|Republika.co.id]]|access-date=14 Oktober 2021}}</ref> ke [[Politik kanan tengah|kanan-tengah]]<ref name="Is it left or right-wing?">{{cite web|title=Mapping the Indonesian political spectrum |url=https://www.newmandala.org/mapping-indonesian-political-spectrum|work=New Mandala|access-date=17 Juni 2021|language=en}}</ref><ref>{{cite book|author1=Jono Hardjowirogo|title=Noto of Java Iii The End of Day|date=2018|publisher=Xlibris US|isbn=9781984521460|page=The descent of chaos|url=https://www.google.co.id/books/edition/Noto_of_Java_Iii/9fdaDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Then+on+the+far+right+of+the+spectrum+there+are+the+religious+parties+like+the+PKB,+PAN,+PPP,+PKS,+and+several+others&pg=PT255&printsec=frontcover |access-date=17 Juni 2021|language=en}}</ref>▼
▲
▲| political_position
|
| kursi_dprd1 = {{Composition bar|160|2372|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
| website = {{url|http://www.pan.or.id/}}▼
| kursi_dprd2 = {{Composition bar|1236|17510|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
| membership = 562.541 (2023)
}}
'''Partai Amanat Nasional'''
== Sejarah ==
Kelahiran Partai Amanat Nasional (PAN) dibidani oleh [[Majelis Amanat Rakyat]] (MARA), salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan [[Soeharto]] dideklarasikan tanggal 14 Mei 1998.<ref name="wajah15">{{cite web |title=Wajah 48 partai peserta Pemilu 1999: Nomor 15: Partai Amanat Nasional (PAN) |publisher=[[Kompas.com|Kompas]] |date=12 Maret 1999 |via=Seasite.niu.edu (Center for Southeast Asian Studies, NIU) |access-date=24-11-2024 |url=http://www.seasite.niu.edu/indonesian/Indonesian_Elections/Indo-pemilu99/15pan.htm |archive-date=2017-09-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170104094508/http://www.seasite.niu.edu/indonesian/Indonesian_Elections/Indo-pemilu99/15pan.htm |url-status=dead}}</ref>
PAN mempunyai kepercayaan diri untuk menyenangkan hati rakyat melalui keterlibatan dalam pemilihan umum dan [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia]] ini dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh nasional, di antaranya mantan Ketua umum [[Muhammadiyah]] Prof. Dr. H. [[Amien Rais]]
Sebelumnya pada pertemuan tanggal 5–6 Agustus 1998 di [[Bogor]], mereka sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).<ref name="wajah15" />
Kegiatan PAN berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tgl. 27 Agustus 2003.
PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan. Selebihnya PAN menganut prinsip non-sektarian dan non-diskriminatif. Untuk terwujudnya ''Indonesia Baru'', PAN pernah melontarkan gagasan wacana dialog bentuk negara federasi sebagai jawaban atas ancaman disintegrasi. Titik sentral dialog adalah keadilan dalam mengelola sumber daya sehingga rakyat seluruh Indonesia dapat benar-benar merasakan sebagai warga bangsa.▼
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Pilpres 2004]], PAN mencalonkan pasangan [[Amien Rais]] dan [[Siswono Yudo Husodo]] sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk dipilih secara langsung. Pasangan ini meraih hampir 15% suara nasional.
Pada 11 Desember 2011 Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di [[Jakarta]] secara resmi mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai bakal calon presiden dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pilpres 2014]].<ref>{{cite news|date=11 Desember 2011|title=PAN Resmi Tetapkan Hatta Rajasa Menjadi Capres|url=http://nasional.kompas.com/read/2011/12/11/18534653/PAN.Resmi.Tetapkan.Hatta.Rajasa.Menjadi.Capres|location=Jakarta|author=Sandro Gatra|work=[[Kompas.com]]|access-date=12 Desember 2011|language=id}}</ref>
== Ideologi ==
▲Saat pendirian pada tahun 1998, PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan. Selebihnya PAN menganut prinsip non-[[sektarianisme|sektarian]] dan non-diskriminatif. Untuk terwujudnya ''Indonesia Baru'', PAN pernah melontarkan gagasan wacana dialog bentuk negara federasi sebagai jawaban atas ancaman disintegrasi. Titik sentral dialog adalah keadilan dalam mengelola sumber daya sehingga rakyat seluruh Indonesia dapat benar-benar merasakan sebagai warga bangsa.<ref name="wajah15" /> Dan masa itu, partai menobatkan [[Pancasila]] sebagai asas ideologinya.<ref name="Ananta">{{cite book |surname1=Ananta |given1=Aris |surname2=Arifin |given2=Evi Nurvidya |surname3=Suryadinata |given3=Leo |title=Emerging Democracy in Indonesia |place=Singapore |year=2005 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |lang=en |page=12 |url=https://books.google.com/books?id=1QpWEAtDjWMC |isbn=981-230-323-5}}</ref>
Namun demikian, kemudian, sebagaimana dicatat oleh peneliti luar, karena kerja sama erat partai tersebut dengan ormas [[Muhammadiyah]], dukungan pemilih yang mayoritas beragama Islam, dan alasan lainnya, ideologi partai menjadi lebih keagamaan<ref name="nasionalisreligius" /> dan lebih [[demokrasi Islam|Islam demokrat]], namun jauh dari [[islamisme]].<ref name="King" /><ref name="Al-Hamdi" /> Kini, PAN merupakan partai [[moderat]] dan paling [[progresivisme|progresiv]] di antara partai religius Indonesia lainnya.<ref name="Bulkin">{{cite web |last=Bulkin |first=Nadia |title=Indonesia's Political Parties |publisher=Carnegie Endowment for International Peace |language=en |url=https://carnegieendowment.org/2013/10/24/indonesia-s-political-parties-pub-53414 |date=2013-10-24 |access-date=03-28-2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210814010312/https://carnegieendowment.org/2013/10/24/indonesia-s-political-parties-pub-53414 |archive-date=2021-08-14 |url-status=live}}</ref>
== Kegiatan ==
Baris 69 ⟶ 78:
|align="right"|9.572.623 (6,84%)
|align="right"|44 (7,65%)
|align="center"|8
|-
|align="center"|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
|align="right"|10.984.003 (7,23%)
|align="right"|48 (8,3%)
|align="center"|8
|}
Baris 81 ⟶ 95:
* Dewan Kehormatan
** Ketua : [[Sutrisno Bachir]]
** Ketua DPW PAN : [[Tatong Bara]]▼
** Sekretaris : [[Sunartoyo]]
* Dewan Pakar
Baris 89 ⟶ 104:
* Majelis Penasihat Partai
** Ketua : [[Hatta Rajasa|M. Hatta Rajasa]]
▲** [[Tatong Bara]]
** Sekretaris : [[Tjatur Sapto Edy]]
* Badan Pengurus Harian
Baris 95 ⟶ 109:
** Wakil Ketua Umum : [[Asman Abnur]]
** Wakil Ketua Umum : [[Yandri Susanto]]
** Wakil Ketua Umum :
** Wakil Ketua Umum : [[Viva Yoga Mauladi]]
** Wakil Ketua Umum : [[Achmad Hafisz Tohir]]
Baris 102 ⟶ 116:
** Ketua : [[Bima Arya Sugiarto]]
** Ketua : [[Pangeran Khairul Saleh]]
** Ketua : [[Ambia B. Boestam]]
** Ketua : Widdi Aswindi
** Ketua : [[Ahmad Najib Qodratullah]]
Baris 169 ⟶ 183:
== Pranala luar ==
* {{Official|http://pan.or.id}}
{{Parpol2024}}
{{Parpol2019}}
Baris 178 ⟶ 193:
[[Kategori:Partai Amanat Nasional| ]]
[[Kategori:Partai Islam|Amanat Nasional]]
[[Kategori:Partai progresif|Amanat Nasional]]
[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Amanat Nasional]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
|