Fathiyah (musim 2): Perbedaan antara revisi

| creator = [[MD Entertainment]]

| opentheme = "Sahabat" —oleh [[Aryani Fitriana]]

| endtheme = "Sahabat" —oleh [[Aryani Fitriana]]

'''''Fathiyah Season 2''''' adalah sinetronserial televisi Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 22 Oktober 2012 pukul 19.00 WIB di [[MNCTV]]. SinetronSerial ini disutradarai oleh Anto Agam dan dibintangi oleh [[Aryani Fitriana]], [[Evan Sanders]], dan [[Dinda Kanyadewi|Dinda Kanya Dewi]].

Seorang remaja putri yang lugu, baik hati, dikucilkan oleh orang-orang di hutan lokasi tinggalnya karena dianggap berbeda. Beliau dianggap tak mengetahui aturan karena tak ada ayah dan ibu yang mendidiknya. Oleh karena itu, beliau sedih dan berhasrat kenal siapa ayah ibunya. Saat beliau sedang berdoa sambil menatap langit, tiba-tiba sebuah botol jatuh dari langit. Botol itu sebenarnya botol yang dibuang oleh Fahri (Evan Sanders), pemuda keren dan kaya raya yang sedang terjun parasut di atas wilayah hutan lokasi tinggalnya.

Remaja Putri ini menganggap botol tersebut merupakan botol keramat yang dapat membantu menemukan siapa orang tuanya sehingga beliau selalu membawa botol tersebut. Tanpa sengaja, beliau malah berjumpa dengan Fahri yang tersangkut di dahan pohon. Pada pertemuan pertama, mereka langsung bertengkar sehingga beliau pergi dengan membawa botol yang ternyata ada intinya cincin dari Amanda (Dinda Kanya Dewi), kekasih Fahri yang berwatak angkuh dan sombong. Akhir beliau berjumpa dengan lima orang anak, Deden (Ezel), Ohan (Syahfiqar), Ogeng (Dareen), Pepi (Rendy Asmara), dan Noni (Quinlin) ketika menolong mereka yang nyaris jatuh ke dalam jurang. Karena sudah menyelamatkan mereka, Noni memberinya nama Fathiyah (Aryani Fitriana). Fathiyah akhir mengantar Deden dan adik-adiknya pulang ke desa. Setibanya di desa, Fathiyah membuat kerusuhan di sebuah acara pernikahan seorang juragan bernama Didin, ayah kelima anak itu. Juragan tersebut meninggal karena serangan jantung. Maura istri baru Didin dan ibunya geram saat kenal bahwa harta warisan Didin baru bisa mereka dapat sesudah Deden berusia 21 tahun.

Maura (Gracia Indri) dan Reni (Yurike Prastika) ternyata memperlakukan anak-anak Didin dengan tak baik. Fathiyah dan Deden beserta adik-adiknya memutuskan pergi ke Jakarta untuk mencari ibu kandung mereka. Di Jakarta, mereka berjumpa seorang nenek bernama Saliha (Marina SS), seorang nenek baik hati dan kaya raya yang ternyata merupakan neneknya Fahri. Saliha kaget melihat Fathiyah karena wajahnya sangat mirip dengan wajah anak perempuannya yang sudah meninggal. Saliha lantas mengajak Fathiyah dan lima bersaudara tinggal di rumahnya. Fahri yang mengetahui itu menjadi kesal. Keadaan semakin rumit ketika Maura dan Reni juga tinggal di sana.