Febriati Nadira: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ferbiati Nadira''' adalah praktisi public relations Indonesia yang
== Profil ==
Ira, demikian sapaan akrabnya, lahir di Situbondo, Jawa Timur pada 18 Februari 1975. Dalam wawancara dengan ''[[Kompas.com|Kompas]]'', Ira mengakui bahwa akar Maduranya sangat kuat. Sejak kecil, ia dididik untuk menjadi orang yang relijius.<ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=2011-06-13|title=Nadira: "Madura Itu Bukan Garam Doang" Halaman all|url=https://edukasi.kompas.com/read/2011/06/13/09321079/~Beranda~Isu%20Wanita|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2024-02-19}}</ref> Saat menginjak remaja, ia pindah ke Surabaya untuk kuliah
== Karier ==
Usai merampungkan studi, Ira mengawali kariernya di [[Telkomsel]] pada 1995. Di situ, ia sempat menjajal beberapa departemen yakni, penjualan dan distribusi, manajemen account korporat, komunikasi pemasaran, hingga akhirnya menangani corporate communications selama tujuh tahun sejak 2000.<ref
Pada 2007, ia pindah bekerja ke Jakarta, tepatnya di [[XL Axiata|PT XL Axiata]]. Mula-mula ia mengemban tanggung jawab sebagai Manager Public Relations. Lama-kelamaan, ditunjang dengan kemampuan bekerjanya yang baik dan pengalamannya yang sudah cukup banyak, ia pun diangkat menjadi Head of Corporate Communications.<ref name=":0" />
Baris 13 ⟶ 11:
Selama di XL, Ira pernah terlibat dalam membantu program rehabilitasi pertanian di kawasan terdampak [[Letusan Gunung Merapi 2010|erupsi Gunung Merapi]] pada 2010. Bersama tim, ia merehabilitasi perkebunan salak pondoh yang selama ini menjadi tumpuan hidup para petani di lereng Merapi.<ref name=":1" /> Pada awal tahun berikutnya, ia sukses mengantar Tim Marketing XL menenangkan penghargaan bergengsi di bidang marketing, yaitu Marketing Dream Team Champion dari ''[[SWA (majalah)|Majalah SWA]]''.<ref>"[https://issuu.com/ayep/docs/280111 XL Raih Marketing Dream Team Champion 2010]". ''[[Radar Lampung]].'' 26 Januari 2011.</ref>
Setelah malang-melintang bergelut di industri telekomunikasi, Ira memutuskan untuk beralih ke
Pada 2015, Ira pindah ke [[Adaro Energy Indonesia|PT Adaro Energy Tbk]] yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara di [[Kalimantan Selatan]]. Meski berganti tempat kerja, ia tetap menekuni bidang yang sama, yakni Head of Corporate Communication.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2023-08-29WIB19:35:57+00:00|title=Sukses Berkarier, 3 Praktisi Perempuan Ini Tekankan Pentingnya Cintai Pekerjaan|url=https://news.solopos.com/sukses-berkarier-3-praktisi-perempuan-ini-tekankan-pentingnya-cintai-pekerjaan-1726036|website=[[Solopos]]|language=id|access-date=2024-02-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=|title=Febriati Nadira, Head of Corcomm Adaro, si Penyuka Tantangan|url=https://www.prindonesia.co/detail/667/Febriati-Nadira-Head-of-Corcomm-Adaro-si-Penyuka-Tantangan|website=PR INDONESIA|language=id|access-date=2024-02-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2015-10-07|title=Tips Personal Branding ala Febriati Nadira|url=https://swa.co.id/swa/trends/marketing/tips-personal-branding-ala-febriati-nadira|website=[[SWA (majalah)|SWA]]|language=en|access-date=2024-02-19}}</ref> Salah satu fokus utamanya yakni membangun ''awareness'' dan pemahaman kepada seluruh stakeholder mengenai pentingnya peran pertambangan serta energi bagi masyarakat dan negara.<ref>{{Cite web|last=|title=Febriati Nadira, PT Adaro Energy Tbk: Banyak Mendengar|url=https://www.prindonesia.co/detail/1201/Febriati-Nadira-PT-Adaro-Energy-Tbk-Banyak-Mendengar|website=PR INDONESIA|language=id|access-date=2024-02-19}}</ref>
|