Ace Hasan Syadzily: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →clean up: perbaikan kategori Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove|date=Agustus 2024}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
Baris 5 ⟶ 6:
|image = Dr. Tb. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si.jpg
|imagesize = 210px
|office =
|
|constituency = [[Banten I (daerah pemilihan)|Banten I]]<br><small>(2017–2019)</small><br>[[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]]<br><small>(2019–sekarang)</small>▼
|predecessor = [[Andi Widjajanto]]<br>[[Maman Firmansyah (militer)|Maman Firmansyah]] ({{abbr|plt.|pelaksana tugas}})<br>[[Eko Margiyono]]({{abbr|plt.|pelaksana tugas}})
|parliamentarygroup = [[Fraksi Partai Golongan Karya]]▼
|
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
▲|successor =
|term_start1 =
|term_end1 =
▲|
|parliamentarygroup1= [[Fraksi Partai Golongan Karya]]
|predecessor1 =
|successor1 = ''TBA''
|term_start2 = 2 April 2013
|office2 = Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Partai Golongan Karya]] [[Jawa Barat]]▼
|term_end2 = 30 September 2014
|term_start2 = 3 Juni 2022<br><small>([[Pelaksana Tugas]]: 9 Februari 2021 – 3 Juni 2022)</small>▼
|
|1blankname2 = [[Ketua Umum Partai Golkar|Ketua umum]]▼
|
|successor2 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|''Periode 2014-2019'']]
|predecessor2 = Ade Barkah Surahman▼
▲|successor2 =
▲|
|term_end3 =
|1namedata3 = [[Airlangga Hartarto]]
|successor3 =
|birth_date = {{Birth date and age|1976|9|19}}
|birth_place = [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]], Indonesia
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|serviceyears =
|rank =
Baris 46 ⟶ 53:
}}
[[
Pada 2023, setelah mundurnya [[Zainudin Amali]] dari jabatan [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]], Ace digadang-gadang menjabat jabatan tersebut. Beberapa pakar menilai bahwa dirinya berpeluang untuk menggantikan posisi Zainudin sebagai Menpora.<ref>{{Cite web|title=SMRC: Ace Hasan Paling Menonjol untuk Jadi Menpora Baru|url=https://www.liputan6.com/news/read/5232820/smrc-ace-hasan-paling-menonjol-untuk-jadi-menpora-baru|work=Liputan6.com|last=Pandapotan Purba|first=Jonathan|location=Jakarta|language=id|date=14 Maret 2023|access-date=19 April 2023}}</ref> Terlebih lagi, posisi tersebut diduduki oleh kader [[Partai Golongan Karya]]. Pada awal April 2023, Presiden [[Joko Widodo]] melantik [[Dito Ariotedjo]] sebagai Menpora.
== Kehidupan ==
Ace Hasan Syadzily merupakan anak dari seorang [[ulama]] asal [[Banten]] yang menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Ayahnya merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren An-Nizhomiyyah, [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Pandeglang]], yakni [[Kyai]] [[Haji (gelar)|Haji]] [[Tubagus]] Achmad Rafe'i Ali bin Tubagus Ali Akbar dan ibunya bernama Siti Sutihat. Ayahnya memiliki kiprah politik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah–Gotong Royong Kabupaten Lebak]] mewakili [[Golongan Karya]].<ref>{{Cite web|title=Peranan K.H Tb. A. Rafe’i Ali Dalam Bidang Keagamaan dan Politik Di Labuan Tahun 1970-2010|url=http://repository.uinbanten.ac.id/3488/|work=Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin|last=Ariska|first=Ika|location=|language=id|date=|access-date=18 April 2023}}</ref> Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Menurut silsilah keturunan dari ayahnya, Ace tercatat sebagai keturunan kesembilan [[Sultan Ageng Tirtayasa]] dari [[Kesultanan Banten]].
Ace mulai duduk di bangku sekolah dasar di SD Negeri 1 Labuan, [[Pandeglang]], pada tahun 1982 dan lulus pada 1988. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan formalnya di SMP Islam Cipasung, [[Tasikmalaya]] dan lulus pada 1991. Ketika melanjutkan jenjang [[sekolah menengah atas]], ia menempuh pendidikannya di [[madrasah aliah]] di [[Sukamanah, Cipedes, Tasikmalaya|Sukamanah]], Tasikmalaya, dan resmi menamatkannya pada tahun 1994. Setelahnya, ia berkuliah di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Fakultas Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], [[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]], pada 1994 dan mendapat gelar sarjananya pada 2001. Ia meneruskan studinya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]] pada jurusan Antropologi (2001–2004) dan [[Universitas Padjadjaran|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran]] untuk jurusan Ilmu Pemerintahan (2011–2014).
== Masa muda ==
Ace mulai mengenal dunia politik sejak menjadi [[mahasiswa]]. Berbagai organisasi semasa kuliah diikuti olehnya, baik organisasi intra maupun ekstra. Ia bergabung dengan [[senat mahasiswa]] di Fakultas Adab dan Humaniora dari 1996 sampai 1997, serta memimpin [[badan eksekutif mahasiswa]] di kampusnya dari 1998 hingga 2000
== Karier ==
Ketika masih menjadi [[mahasiswa]] di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah]], Ace telah memimpin sebuah [[lembaga swadaya masyarakat]] bernama ''Indonesian Institute for Civil Society'' ({{lang-id|Institut Indonesia untuk Masyarakat Sipil}}) sebagai direktur eksekutif dari 2000 sampai 2008. Pasca memperoleh gelar sarjana, ia menjadi [[Dosen|dosen tetap]] di IAIN Syarif Hidayatullah pada 2003. Dalam kiprahnya di [[organisasi kemasyarakatan]], ia dipercayakan menjadi Ketua [[Gerakan Pemuda Ansor]] dan Ketua Majelis Dakwah Islamiah (2010–2015). Selepas terjun ke dunia politik, Ace diangkat menjadi staf ahli dari salah seorang anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] sejak 2009 hingga 2012. Selain itu, ia juga menjadi staf khusus dari seorang anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres) hingga 2013.
Di tahun tersebut, Ace dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat melalui [[pergantian antarwaktu]] menggantikan Mamat Rahayu Abdullah yang berpindah partai ke [[Partai NasDem]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Ketua DPR RI Lantik Tiga Anggota PAW dari FPG|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564|work=Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|author=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2 April 2013|access-date=19 Oktober 2021|archive-date=2021-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028170943/https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/5564|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Gabung ke NasDem, Tiga Anggota DPR RI Mundur|url=https://www.beritasatu.com/nasional/94290/gabung-ke-nasdem-tiga-anggota-dpr-ri-mundur|work=BeritaSatu.com|author=|last-editor=|first-editor=|location=Jakarta|language=id|date=30 Januari 2013|access-date=19 April 2023}}</ref> Oleh karena itu, ia mundur dari staf ahli anggota Wantimpres. Setahun setelahnya, Ace bekerja sebagai dosen pascasarjana [[Magister|Magister Administrasi Publik]] di [[Universitas Sultan Ageng Tirtayasa]] hingga tahun 2018. Di organisasi massa, ia tergabung dalam [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] dan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal untuk periode 2014–2019.{{cn}}
=== Kiprah politik ===
Baris 74 ⟶ 81:
Kiprahnya sebagai legislator berlanjut setelah Ace berkontestasi dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan legislatif 2019]]. Pada saat [[pemilihan umum]] tersebut, ia berpindah kawasan daerah pemilihan dan memilih [[Jawa Barat II (daerah pemilihan)|Jawa Barat II]] sebagai daerah pemilihannya. Ia berhasil memperoleh kursi legislatif tanpa melalui pergantian antarwaktu setelah dirinya memenangkan pemilihan legislatif. Kemenangannya dalam pemilihan umum ini menyumbang dua kursi perwakilan dari Golkar di daerah pemilihan Jawa Barat II.<ref>{{Cite web|title=Ace Hasan Syadzily Lolos ke DPR, Golkar Dapat Dua Kursi di Dapil Jabar II|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/19473021/ace-hasan-syadzily-lolos-ke-dpr-golkar-dapat-dua-kursi-di-dapil-jabar-ii|work=Kompas.com|last=Puspa Sari|first=Haryanti|last-editor=Meiliana|first-editor=Diamanty|location=Jakarta|language=id|date=2 Mei 2019|access-date=19 April 2023}}</ref> Pada 15 Januari 2020, Ace ditetapkan oleh Golkar sebagai ketua bidang kerohanian partai untuk masa bakti 2019–2024.<ref>{{Cite web|title=Susunan dan Personalia DPP Partai Golkar Masa Bhakti 2019-2024|url=https://www.partaigolkar.com/wp-content/uploads/2020/08/SK-Pengurus-DPP-Golkar-2019-2024-2020.pdf|work=Partai Golongan Karya |last=|first=|last-editor=|first-editor=|location=|language=id|date=2020|access-date=18 Oktober 2021}}</ref>
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi [[Jawa Barat]] petahana, Ade Barkah Surahman yang sebelumnya telah dipilih pada 2020 menggantikan [[Dedi Mulyadi]] diberhentikan dari posisinya.l Hal ini terkait kasus korupsi yang menjadikannya tersangka. Oleh karena itu, pimpinan pusat partai menunjuk Ace Hasan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada Februari 2021.<ref>{{Cite web|title=Ade Barkah
==
* 2020 Obsession Awards kategori ‘Best Parliamentarians’ dari Obsession Media Group (OMG).
Dalam siaran persnya, Ace meminta film His Only Son dilarang tayang di bioskop-bioskop dan juga dilarang ditayangkan di platform apapun negara ini. Menurut Ace Hasan Syadzily, film itu dapat [https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46431/t/Dinilai+Menyesatkan%2C+Ace+Minta+Penayangan+Film+%27His+Only+Son%27+Dihentikan menyesatkan orang Islam].▼
* 2023 Detik Jabar Awards figur teladan kategori Pengembangan Bidang Sosial dan Agama
== Kontroversi ==
▲Dalam
Namun dalam klarifikasi yang ia sampaikan, Ace menjelaskan lebih jauh soal konteks pernyataan sebelumnya, yaitu saat menjawab pertanyaan seorang guru dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi). Dia juga menyatakan tak melarang film itu untuk ditonton oleh umat agama tertentu.<ref>{{Cite web|last=Toriq|first=Ahmad|title=Pimpinan Komisi VIII DPR Jelaskan Konteks Minta Film 'His Only Son' Dihentikan|url=https://news.detik.com/berita/d-6934091/pimpinan-komisi-viii-dpr-jelaskan-konteks-minta-film-his-only-son-dihentikan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-09-02}}</ref>
== Bibliografi ==
Baris 91 ⟶ 100:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 108 ⟶ 115:
{{DEFAULTSORT:Syadzily, Ace Hasan}}
[[Kategori:Tokoh Banten]]▼
[[Kategori:Tokoh Pandeglang]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Pandeglang"-->▼
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Labuan]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]▼
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]▼
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
▲[[Kategori:Tokoh Banten]]
▲[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
▲[[Kategori:Tokoh Pandeglang]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Pandeglang"-->
▲[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Labuan]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
▲[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
Baris 130 ⟶ 139:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Rintisan biografi anggota DPR Indonesia]]
|