Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tata bahasa
k Infobox bagian layanan
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
| kodepos = 63102
| open = 1 Juli 1882
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]daop7
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 4020
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Bandara
| nomor_stasiun = {{Penomoran stasiun komuter|AS|09|size=40}}
| letak = * km 165+783 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]–'''Madiun'''–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Madiun'''–''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]''–''[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br/>{{Collapsible list | title = '''Lintas utara Jawa''':| {{kereta api|Brantas}},| {{kereta api|Majapahit}},| {{kereta api|Matarmaja}}, dan| {{kereta api|Brawijaya}}<br>}}
{{Collapsible list | title = '''Lintas tengah Jawa''':| {{KA|Kertanegara}},| {{KA|Malioboro Ekspres}},| {{KA|Logawa}}| {{KA|Bangunkarta}},| {{KA|Ranggajati}}| {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}},| {{KA|Jayakarta}},| {{KA|Argo Semeru}},| {{KA|Bima}},| {{KA|Singasari}}, dan| {{KA|Gajayana}}<br/>}}
{{Collapsible list | title = '''Lintas selatan Jawa''':| {{KA|Sancaka}},| {{KA|Sri Tanjung}}| {{KA|Pasundan}},| {{KA|Mutiara Selatan}},| {{KA|Argo Wilis}},| {{KA|Turangga}},| {{KA|Kahuripan}}, dan| {{KA|Malabar}}<br>'''Lintas timur Jawa''': {{KA|Sri Tanjung}}, {{KA|LogawaWijayakusuma}}, {{KA|Wijayakusuma}},
'''Kereta danbandara:''' [[Kereta {{KAapi Bandara Adi Soemarmo|Ranggajati}}Lin BIAS]]<br>
<u>'''Kereta api barang'''</u><br/>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]<br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]] dan [[kereta api ketel Pertamina|angkutan BBM Pertamina]]
| track = 8 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 2007)
* Elektrik tipe ''modular interlocking system'' dengan tiang sinyal dari [[Len Industri]] (2007–2019)<ref name="sugiana"/>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| arsitektur = *Chalet (hingga 1948)
*Modern
| services = {{adjacent stations
| passengers = 27.856 (keseluruhan)<br>10.049 (rata-rata per hari)<ref name="penumpang April 2023">{{cite news|url=https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|title=72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun|last=Al-Alawi|first=Muchlis|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Surabaya]]|date=19 April 2023|accessdate=30 Mei 2023}}</ref>
|system=Layanan lokal KAI|line=KA BIAS|left=Magetan|type=SMO-MN
}}
| passengers = 27.856 (keseluruhan)<br>10.049 (rata-rata per hari)<ref name="penumpang April 2023">{{cite news|url=https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|title=72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun|last=Al-Alawi|first=Muchlis|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Surabaya]]|date=19 April 2023|accessdate=30 Mei 2023|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530203059/https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|dead-url=no}}</ref>
| pass_year = 12–19 April 2023
| lintang = -7.618775
| bujur = 111.524877
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| map_type = Kota Madiun#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Madiun (MN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun|Madiun Lor]], [[Manguharjo, Madiun|Manguharjo]], [[Kota Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di Kota Madiun dan berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]] dengan ketnggian 63 m di atas permukaan laut. Stasiun Madiun berjarak 153&nbsp; km sebelah barat dari [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 543&nbsp; km sebelah timur dari {{sta|Bandung}}, dan 668&nbsp; km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Di sebelah utara kawasan stasiun ini terdapat pabrik [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]] (INKA) yang merupakan satu-satunya industri perkeretaapian di [[Indonesia]].<ref name="KAI Heritage">{{cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Madiun|title=Stasiun Madiun|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|department=Unit Arsitektur dan Preservasi|location=[[Jakarta]]|access-date=2021-06-23|archive-date=2023-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230614012037/https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Madiun|dead-url=no}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20210624211026/https://kemenperin.go.id/artikel/13736/Industri-Perkeretaapian-Jadi-Mesin-Pendorong-Ekonomi-Nasional "Industri Perkeretaapian Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Nasional"]. ''Kementerian Industri Republik Indonesia''. 25 November 2015</ref> Pada 12–19 April 2023 menjelang [[Idulfitri]], jumlah penumpang yang dilayani di Stasiun Madiun keseluruhan mencapai 27.856 penumpang, dengan rata-rata mencapai 10.049 penumpang per hari.<ref name="penumpang April 2023"/>
 
Stasiun Madiun mulai beroperasi pada tahun 1882, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Surabaya–Madiun. Pada awalnya, bangunan stasiun ini memiliki corak gaya arsitektur [[:en::Chalet|chalet]] yang kemudian mengalami kerusakan parah akibat [[Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948 sehingga bangunan stasiun telah mengalami perbaikan secara besar-besaran. Di sebelah timur stasiun, terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.
 
Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi jalur kereta api di [[Pulau Jawa]], baik kereta api penumpang maupun barang. Stasiun ini merupakan stasiun terminus bagi [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]] rute Madiun–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] pp yang diluncurkan pada 2 November 2024.<ref name=":1">{{Cite news|last=Lie|first=Timothy|date=2 November 2024|title=KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya|url=https://surabaya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-3928737726/ka-bandara-solo-kini-hadir-di-madiun-simak-jadwal-rute-dan-harga-tiketnya?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2 November 2024}}</ref>
Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi jalur kereta api di [[Pulau Jawa]], baik kereta api penumpang maupun barang. Berdasarkan jadwal perjalanan per 1 Juni 2023, stasiun ini melayani perjalanan kereta api penumpang sekitar 54 perjalanan.
 
== Sejarah ==
 
=== Latar belakang ===
Setelah berakhirnya [[Perang Diponegoro]] pada awal dasawarsa 1830-an, Wilayahwilayah Madiun dikuasai oleh [[Hindia Belanda]] serta dijadikan wilayah berstatus [[Keresidenan Madiun|keresidenan]]. Orang Belanda dan Eropa, terutama yang bekerja di bidang perkebunan dan perindustrian, kemudian menjadikan Kota Madiun sebagai tempat tinggal karena terdapat pengembangan berbagai perkebunan dan pabrik seperti perkebunan tebu dengan pabrik gula, perkebunan teh, kopi, tembakau, dan lain-lain.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271789216|title=Dua abad penguasaan tanah : pola penguasaan tanah pertanian di Jawa dari masa ke masa|last=P.|first=Tjondronegoro, Sediono M.|last2=Gunawan.|first2=Wiradi,|last3=Indonesia.|first3=Yayasan Obor|date=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=9794616850|edition=Ed. rev|location=Jakarta|oclc=271789216|access-date=2018-01-02|archive-date=2024-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20240430025621/https://search.worldcat.org/title/271789216|dead-url=no}}</ref>
 
=== Pembangunan jalur kereta api ===
Baris 60 ⟶ 70:
=== Tata letak ===
[[Berkas:Emplasemen St MN 2.jpg|jmpl|kiri|240px|Suasana emplasemen Stasiun Madiun sisi barat pada tahun 2020]]
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api; jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang—ketiganya sedikit berbelok di dekat pos jaga [[perlintasan sebidang]] Jalan Yos Sudarso.<ref name="Ikhtisar Lintas">________. (1992). ''Ikhtisar Lintas dan Emplasemen''. Bandung: Perusahaan Umum Kereta Api</ref><ref name="Lampiran Gapeka 2019">M. I, Utep., S, R. Adi., K, Danang. (2019). "''Grafik Perjalanan Kereta Api: Walikukun–Kertosono–Mojokerto, Kertosono–Wlingi''". Lampiran I: Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP. 1781 Tahun 2019</ref> Jalur 4–7 digunakan untuk menyimpan [[kereta api barang]] maupun kereta api yang keluar dari INKA, serta jalur 8 merupakan jalur khusus sebagai tempat pengisian [[bahan bakar]] kereta api dan memiliki percabangan jalur menuju [[depo lokomotif]] dan [[pemutar rel]].<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah barat stasiun dan di dekat perlintasan sebidang terdapat depo lokomotif dan percabangan rel menuju depo milik [[Pertamina]] serta terdapat pabrik [[Industri Kereta Api|INKA]] di sebelah utara kawasan stasiun.<ref name="KAI Heritage" /><ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah timur bangunan stasiun terdapat kantor pengawas urusan kereta yang menempati bekas [[depo kereta api|depo kereta]] serta terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref>[https://web.archive.org/web/20210709190235/https://radarmadiun.co.id/jalur-ka-madiun-ponorogo-hanya-beroperasi-77-tahun/ "Jalur KA Madiun-Ponorogo Hanya Beroperasi 77 Tahun"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210709190235/https://radarmadiun.co.id/jalur-ka-madiun-ponorogo-hanya-beroperasi-77-tahun/ |date=2021-07-09 }}. ''Radar Madiun''. 4 Maret 2021</ref>
 
Untuk meningkatkan jumlah perjalanan serta keselamatan perjalanan kereta api, maka [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] mulai membangun jalur ganda pada tahun 2017 yang dilakukan dengan merombak emplasemen Stasiun Madiun.<ref>________. (2019). [https://web.archive.org/web/20210723134108/https://djka.dephub.go.id/uploads/202005/Laporan_Tahunan_Direktorat_Jenderal_Perkeretaapian_Tahun_2019.pdf ''Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun 2019'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20230613153907/https://bisnis.tempo.co/read/1251469/jalur-rel-ganda-kereta-api-madiun-ngawi-segera-dioperasikan "Jalur Rel Ganda Kereta Api Madiun-Ngawi Segera Dioperasikan"]. ''Tempo''. 23 September 2019</ref> Perombakan emplasemen ini meliputi penambahan sepur lurus sehingga memiliki dua sepur lurus; jalur 3 dijadikan sepur lurus untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]] dan jalur 2 dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Wonokromo|Surabaya]].<ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Pembangunan jalur ganda tersebut merupakan bagian dari ruang lingkup program percepatan pembangunan perkeretaapian tahun 2015–2019 dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; jalur ganda dalam waktu jangka panjang dibangun menghubungkan [[Kota Cirebon|Cirebon]] dengan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>________. (2018).[https://web.archive.org/web/20220726121229/https://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf ''Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian</ref> Jalur ganda yang menghubungkan Babadan–Madiun–[[Stasiun Geneng|Geneng]] telah selesai dibangun dan dioperasikan pada 16 Oktober 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14|editor-last=Salim|editor-first=Agus|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027123810/https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|dead-url=no}}</ref>
perkeretaapian tahun 2015–2019 dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; jalur ganda dalam waktu jangka panjang dibangun menghubungkan [[Kota Cirebon|Cirebon]] dengan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>________. (2018).[https://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf ''Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian</ref> Jalur ganda yang menghubungkan Babadan–Madiun–[[Stasiun Geneng|Geneng]] telah selesai dibangun dan dioperasikan pada 16 Oktober 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14|editor-last=Salim|editor-first=Agus}}</ref>
 
{{Stasiun Madiun/Diagram stasiun}}
 
Dari Stasiun Madiun ke arah barat di petak jalan Madiun–Magetan, terdapat Perhentian Semawur di [[Teguhan, Jiwan, Madiun|Teguhan, Jiwan]] yang telah dinonaktifkan dan tidak menyisakan bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Namun, belum diketahui kapan perhentian tersebut ditutup dan tidak tercantum dalam ''Ichtisar Angkutan Penumpang dan Kiriman Biasa'' yang dikeluarkan oleh Djawatan Kereta Api pada awal tahun 1950-an.<ref>[https://web.archive.org/web/20220712205349/http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Lintas/Blz/1950-1953-Lintas-40-41.jpeg ''Daftar C. 13c: Ichtisar Angkutan Penumpang jang Berangkat dan Kiriman biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap setasiun dan perhentian DKA di Djawa dan Madura semasa tahun 1950-1951-1952 dan 1953 Eksploitasi Timur'']. Djawatan Kereta Api</ref>
 
=== Sistem persinyalan ===
Pada tahun 2007, sistem persinyalan Stasiun Madiun diubah dari mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik dengan tipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]]. Tiang sinyal lampu/cahaya dilengkapi dengan lampu [[diode pancaran cahaya]] yang dibuat oleh [[Len Industri]].<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref> Namun, sistem persinyalan kemudian diganti dengan perangkat antarkunci dan perangkat sinyal produksi Len Industri seiring pengoperasian jalur ganda pada tahun 2019.<ref>________. (2018). [https://web.archive.org/web/20210723134106/https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e0dc938df4d0.pdf ''Innovating Beyond Excellence: Laporan Tahunan 2018 Annual Report''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210723134106/https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e0dc938df4d0.pdf |date=2021-07-23 }}. Bandung: PT Len Industri (Persero)</ref>
 
=== Sarana penunjang ===
Pada tanggal 26 Desember 2023 saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Stasiun Madiun mulai menerapkan sistem pengenalan wajah untuk mempermudah dalam melakukan lapor masuk stasiun. Sistem ini juga diterapkan di sebelas stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Bandung}}, {{sta|Cirebon}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Solo Balapan}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{cite news|last=Stefani|first=Louis|date=2023-12-26|title=KAI Daop 7 sediakan layanan pengenalan wajah di Stasiun Madiun|url=https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|agency=[[LKBN Antara]]|accessdate=2024-01-08|archive-date=2024-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20240108015504/https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|dead-url=no}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
[[Berkas:SriTanjungMN.jpg|jmpl|kiri|Tampak [[kereta api Sri Tanjung]] yang memasuki jalur 2 Stasiun Madiun. Kereta api Sri Tanjung adalah kereta api penumpang kelas ekonomi yang mengubungkan [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]]]
{{Stasiun Madiun/KA penumpang}}
Semua kereta api yang melintas di jalur Surabaya–Surakarta/lintas tengah dan selatan Jawa pasti berhenti di Stasiun Madiun. Semua kereta api penumpang yang berhenti di stasiun ini adalah kereta api antarkota dan tidak ada layanan kereta api lokal.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|page=56|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|archive-date=2023-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230511180230/https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|dead-url=no}}</ref> Kereta api tersebut pada umumnya melayani berbagai jurusan di Jawa, serta tersedia layanan kelas [[Kereta api ekonomi|ekonomi]], premium, [[Kereta api bisnis|bisnis]], dan [[Kereta api eksekutif|eksekutif]]. Per 1 Juni 2023, jumlah perjalanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Madiun terhitung sekitar 54 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
 
Per 1 Juni 2023, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu kereta api {{kereta api|Argo Semeru}}, sebuah kereta api kelas eksekutif Argo yang diluncurkan untuk melayani rute {{sta|Gambir}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}.<ref>{{cite news|url=https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/18/05/2023/lewati-stasiun-madiun-ka-argo-semeru-mulai-beroperasi-1-juni/|last=Ristanto|first=Hengki|title=Lewati Stasiun Madiun, KA Argo Semeru Mulai Beroperasi 1 Juni|newspaper=[[Radar Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|date=18 Mei 2023|accessdate=22 Mei 2023|archive-date=2023-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230522030008/https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/18/05/2023/lewati-stasiun-madiun-ka-argo-semeru-mulai-beroperasi-1-juni/|dead-url=no}}</ref> Selain itu, Stasiun Madiun juga melayani [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]] (KA BIAS) rute Madiun–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] yang diluncurkan pada 2 November 2024.<ref name=":1" /> KA BIAS menjadi kereta api lokal pertama yang beroperasi di lintas Madiun–Surakarta setelah layanan [[Kereta api Madiun Jaya Ekspres|kereta api Madiun Jaya]] dihapus pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|last=|date=2017-01-06|title=Ini perubahan dan penghapusan perjalanan kereta api 2017|url=https://www.antaranews.com/berita/605194/ini-perubahan-dan-penghapusan-perjalanan-kereta-api-2017|website=Antara News|language=id|access-date=2024-11-02}}</ref>
Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]] dan [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]]. Kereta api Kertanegara dan Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021, masing-masing memiliki rute Malang–Purwokerto dan Malang–Gambir.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ka-kertanegara-rute-malangndashpurwokerto-beroperasi-harga-tiket-mulai-rp-170-ribu.html "KA Kertanegara Rute Malang–Purwokerto Beroperasi, Harga Tiket Mulai Rp 170 Ribu"]. ''Merdeka.'' 10 Maret 2021</ref><ref>[https://www.urbanasia.com/baru-dirilis-tiket-ka-brawijaya-gambirmalang-habis-terjual-U26822 "Baru Dirilis, Tiket KA Brawijaya Gambir-Malang Habis Terjual"]. ''Urbanasia''. 10 Maret 2021</ref> Kereta api Kertanegara tujuan Purwokerto tiba di Stasiun Madiun pada siang hari dan tujuan Malang tiba pada malam hari, sedangkan Brawijaya untuk kedua tujuan tiba di Madiun pada malam hari.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Per 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] tahun 2023, kereta api {{kereta api|Argo Semeru}} dengan rute {{sta|Gambir}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} diluncurkan dan melayani penumpang di Stasiun Madiun.<ref>{{cite news|url=https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/18/05/2023/lewati-stasiun-madiun-ka-argo-semeru-mulai-beroperasi-1-juni/|last=Ristanto|first=Hengki|title=Lewati Stasiun Madiun, KA Argo Semeru Mulai Beroperasi 1 Juni|newspaper=[[Radar Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos]]|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|date=18 Mei 2023|accessdate=22 Mei 2023}}</ref>
 
Selain kereta api penumpang, Stasiun Madiun juga melayani angkutan kereta api barang dengan jumlah perjalanan kereta api keseluruhan mencapai 12 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Sebanyak empat perjalanan [[Kereta api Over Night Services|kereta api barang parcel]] dilayani di stasiun ini dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.<ref>[https://web.archive.org/web/20230613002514/https://www.antaranews.com/berita/1433496/kai-daop-7-madiun-maksimalkan-layanan-angkutan-barang "KAI Daop 7 Madiun maksimalkan layanan angkutan barang"]. ''Antara News''. 20 April 2020</ref> Stasiun ini juga merupakan stasiun ujung bagi [[kereta api ketel Pertamina]] yang melayani angkutan bahan bakar minyak menuju [[Stasiun Benteng]] di Surabaya dan [[Stasiun Rewulu]] di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>[https://web.archive.org/web/20230613153912/https://cargo.kai.id/produk/bbm "Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM)"]. ''Angkutan Barang PT Kereta Api Indonesia (Persero)''</ref>
 
== Antarmoda pendukung ==
Stasiun Madiun dilayani angkutan [[DAMRI]] ke berbagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), antara lain [[Telaga Ngebel]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan [[Pantai Klayar]] di [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]].<ref>Lampiran Surat Keputusan nomor 48/AP.007/SKU/34/GM/I-2022 tanggal 31 Januari 2022</ref><ref name="Damri">[https://web.archive.org/web/20220203143359/https://madiunraya.com/damri-buka-rute-baru-ngebel-stasiun-madiun-hanya-rp-15-000/ "DAMRI buka rute baru, Ngebel–Stasiun Madiun hanya Rp15.000,-"]. ''Madiun Raya''. 2 Februari 2022</ref> Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.<ref name="Damri"/>
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
Baris 98 ⟶ 107:
== Ciri khas ==
[[Berkas:PrasastiStMadiun.jpg|jmpl|Prasasti yang dibuat untuk mengenang Mustafa, seorang masinis yang gugur dalam kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]]
Stasiun Madiun memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[dangdut]] berjudul "Pecel Madiun" yang diciptakan oleh Lambertus Suwiryo.<ref>Sholikhah, Puspita Apsari,. 28 Februari 2020. [https://web.archive.org/web/20210629013534/https://www.madiunpos.com/di-madiun-pecel-bukan-cuma-makanan-tapi-juga-ini-1042600 "Di Madiun, Pecel Bukan Cuma Makanan, Tapi Juga Ini.."]. ''Madiun Pos''</ref>
 
Di bagian dalam stasiun ini terdapat sebuah [[prasasti]] yang dibuat untuk mengenang seorang masinis, Mustofa, yang gugur dalam peristiwa [[kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]].<ref>{{Cite news|title=Masinis Mustofa Diabadikan Dalam Prasasti di Stasiun Madiun|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|work=[[JTV (Indonesia)|JTV]] |location=[[Kota Madiun|Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos Group]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616222434/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|archive-date=2020-06-16|dead-url=yes|access-date=2020-02-17}}</ref>
Baris 116 ⟶ 125:
Berkas:Peron Stasiun Madiun 2021.jpg|Suasana Stasiun Madiun pada malam hari, Maret 2021
</gallery>
 
== Insiden ==
Pada [[Kamis]], [[4 Mei|04 Mei]] [[1995]], sekitar pukul 03.47 WIB, KA 52 [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] dengan lokomotif CC201 06 anjlok dan terguling di stasiun Madiun akibat KA 52 berjalan terlalu cepat saat memasuki jalur 1 Stasiun Madiun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan 7 orang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan KA di jalur selatan sempat tertutup total selama beberapa hari akibat kerusakan rel dan kereta yang menutupi jalur.<ref>{{Cite web|date=2021-04-05|title=Kamis, 04 Mei 1995, +-03.47|url=https://www.facebook.com/photo/?fbid=782071742446272&set=a.490921281561321|website=Facebook|access-date=2024-07-31}}</ref>
 
== Referensi ==