Dampak sektor perikanan pada lingkungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 2:
== Dampak lanjutan ==
Permasalahan ini merupakan bagian dari konservasi laut dan dibahas dalam mata kuliah ilmu perikanan. Menurut laporan FAO tahun 2019, produksi ikan, krustasea, [[moluska]], dan hewan air lainnya secara global terus meningkat hingga mencapai 172,6 juta ton pada tahun 2017, meningkat 4,1 juta ton dibandingkan tahun 2016 meningkat. Saat ini, banyak ikan populer yang jumlahnya semakin bertambah dengan nama "merah daftar". Untuk menghindari pembelian, karena sejumlah besar ikan ditangkap, dan spesies tersebut terancam punah. Ikan-ikan ini termasuk [[Tuna sirip biru atlantik|tuna sirip biru]], halibut Atlantik, cod [[Samudra Atlantik|Atlantik]], salmon Atlantik, bass Chili, [[kakap merah]], dan tuna sirip kuning.
== Referensi ==
|