Sinergisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite
k ~cite
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
==Teologi Katolik==
Sinergisme, ajaran bahwa ada "semacam interaksi antara kebebasan manusia dan rahmat ilahi", adalah bagian penting dari teologi keselamatan [[Gereja Katolik]].<ref>[https://books.google.com /books?id=cymM4xEM76wC&dq=Catechism+Catholic+Church+synergy&pg=PA766 Katekismus Gereja Katolik, Panduan Pembaca untuk Tema (Burns & Oates 1999] {{ISBN|0-86012-366-9}}), hal. 766</ref>
 
Gereja Katolik menolak gagasan [[kebobrokan total]]: mereka berpendapat bahwa, bahkan setelah [[Kejatuhan manusia|Kejatuhan]], sifat manusia, meskipun terluka oleh kekuatan alamiahnya, belum sepenuhnya rusak. <ref>[https://www.vatican.va/archive/catechism/p1s2c1p7.htm Katekismus Gereja Katolik, 405]</ref> Selain itu, mereka menolak [[predestinasi ganda]], gagasan yang akan " jadikan segala sesuatu hasil karya anugerah Ilahi yang maha kuasa yang dengan sewenang-wenang memilih sebagian untuk diselamatkan dan sebagian lagi terkutuk, sehingga kita umat manusia tidak mempunyai kebebasan memilih mengenai nasib kekal kita".<ref>[https://books.google.com/books?id=v4BA7BoFTrUC&dq=Catholic+%22free+will%22+synergy&pg=PA145 Glenn F. Chesnut, ''Diubah oleh Kasih Karunia'' (iUniverse 2006] {{ISBN|978-0-59585044-0}} ), P. 145</ref>
 
''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' mengajarkan bahwa kemampuan kehendak manusia untuk menanggapi rahmat ilahi itu sendiri diberikan oleh rahmat. "Melalui karya kasih karunia Roh Kudus mendidik kita dalam kebebasan rohani untuk menjadikan kita kolaborator yang bebas dalam karya-Nya di Gereja dan di dunia".<ref>[https://www.vatican.va/archive/ENG0015 /__P5O.HTM Katekismus Gereja Katolik, 1742]</ref> "Persiapan manusia untuk menerima rahmat sudah merupakan karya rahmat."<ref>[https://www.vatican.va/archive/ ccc_css/archive/catechism/p3s1c3a2.htm Katekismus Gereja Katolik, 2001]</ref> "Ketika umat Katolik mengatakan bahwa orang-orang 'bekerja sama' dalam mempersiapkan dan menerima [[Pembenaran (teologi)|pembenaran]] dengan menyetujui pembenaran Allah tindakan, mereka melihat persetujuan pribadi tersebut sebagai efek dari anugerah, bukan sebagai tindakan yang timbul dari kemampuan bawaan manusia."<ref>[https://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/chrstuni/documents/rc_pc_chrstuni_doc_31101999_cath-luth -joint-declaration_en.html Deklarasi Bersama tentang Doktrin Pembenaran oleh Federasi Lutheran Dunia dan Gereja Katolik]</ref>