Statistika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan referensi Tag: Dikembalikan LTA unduh gratis VisualEditor |
Membalikkan revisi 26376171 oleh انا خرج (bicara) Terima kasih atas suntingannya! Namun suntingan saya kembalikan karena tidak ada kaitan jelas antara statistika terapan dengan bidang yang bersangkutan (terlebih jika dibandingkan dengan hubungan statistika terapan dengan bidang-bidang lain yang ada di daftar) Tag: Pembatalan |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Standard Normal Distribution.png|jmpl|300x300px|Distribusi Probabilitas Normal Standar dengan daerah yang diarsir]]
'''Statistika''' adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan [[data]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2020-04-20|title=√ Statistika Deskriptif: Materi, Penyajian Data, Statistika Inferensia, Contoh|url=https://www.yuksinau.id/statistika-deskriptif/|website=Yuksinau|language=id-ID|access-date=2020-08-17}}</ref><ref>{{Cite book|last=Upton|first=Graham|last2=Cook|first2=Ian|date=2008-01-01|url=https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780199541454.001.0001/acref-9780199541454-e-1566|title=A Dictionary of Statistics|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-954145-4|language=en|doi=10.1093/acref/9780199541454.001.0001/acref-9780199541454-e-1566}}</ref> Singkatnya, statistika adalah ilmu yang bersangkutan dengan suatu data. Istilah ''statistika'' berbeda dengan ''[[statistik]]''. Statistika pada umumnya bekerja dengan memakai data numerik yang di mana adalah hasil cacahan maupun hasil pengkuran yang dilakukan dengan menggunakan data kategorik yang diklasifikasikan menurut sebuah kriteria tertentu.<ref name=":0" />
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan data. Statistik adalah data itu sendiri, informasinya, atau hasil penerapan [[Algoritma|algoritme]] statistika pada suatu data tersebut. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; inilah yang dinamakan [[statistika deskriptif]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Walpole, R. E.|date=1990|url=https://www.worldcat.org/oclc/637152950|title=Pengantar statistika, edisi ke-3 (Introduction to statistics)|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=979-403-313-8|oclc=637152950}}</ref> Informasi kemudian dicatat sekaligus dikumpulkan baik itu dalam bentuk informasi numerik maupun informasi kategorik yang disebut sebagai suatu pengamatan. Sebagian besar konsep dasar statistika memberi asumsi mengenai [[teori probabilitas]].<ref name=":1" /> Beberapa istilah statistika antara lain sebagai berikut: [[populasi (statistika)|populasi]], [[sampel]], [[unit sampel]], [[probabilitas]].
Statistika juga telah banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu ilmu-ilmu alam (misalnya [[astronomi]] dan [[biologi]] maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk [[sosiologi]] dan [[psikologi]]), maupun di bidang [[bisnis]] (mengenai [[produk]], dll), [[ekonomi]], dan [[industri]]. Statistika juga digunakan dalam [[pemerintahan]] untuk mencapai berbagai macam tujuan; [[Sensus penduduk|Sensus populasi masyarakat]] merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Ada pula aplikasi statistika lain yang sekarang populer yaitu prosedur [[jajak pendapat]] atau ''polling'' (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta [[hitung cepat]] (perhitungan cepat hasil pemilu) atau ''Quick count''. Di bidang [[komputasi]], statistika dapat pula diterapkan dalam [[pengenalan pola]] maupun [[kecerdasan buatan|kecerdasan buatan ("AI")]].
== Sejarah ==
Perkembangan ilmu statistika terjadi bersamaan dengan perkembangan [[Sejarah dunia|sejarah manusia]]. Data satistik telah digunakan oleh bangsa-bangsa di [[Mesopotamia]], [[Mesir]], dan [[Tiongkok|Cina]] pada masa sebelum [[Masehi]]. Mereka menggunakan statistika untuk memperoleh informasi tentang jumlah [[pajak]] yang harus dibayar oleh setiap penduduk dan jumlah hasil [[panen]] dari [[pertanian]]. Pada masa [[Yunani Kuno]], ilmu statistika tela digunakan oleh [[Aristoteles]] dalam bukunya yang berjudul ''Politea''. Aristoteles menggunakan statistika untuk menjelaskan data tentang keadaan 158 [[negara]]. Pada [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]], ilmu statistika berkembang di lingkungan [[gereja]] dan digunakan untuk mencatat jumlah [[kelahiran]], [[kematian]], dan [[pernikahan]]. Pada abad ke-17 Masehi, statistika diterapkan di Inggris sebagai [[Aritmetika|aritmatika]] politik. Istilah statistika kemudian dikemukakan oleh matematikawan berkebangsaan Jerman yang bernama [[Gottfried Achenwall]] (1719-1772).Pada abad ke-18, istilah statistika dipopulerkan oleh [[John Sinclair]] (1791- 1799) dalam bukunya yang berjudul ''Statistical Account of Scotland.''{{Sfn|Nuryadi, dkk.|2017|p=1}} [[Berkas:Karl Pearson, 1910.jpg|jmpl|Karl Pearson merupakan penemu statistik matematika.]]
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam [[matematika]], terutama [[peluang]]. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung [[metode ilmiah]], [[statistika inferensi]], dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Karl Pearson (memperkenalkan metode regresi linear dan istilah deviasi standar pada 1894), Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi dan menerbitkan ''Design of Experiments'' pada 1935), dan [[William Sealy Gosset|William Sealey Gosset]] ([[meneliti problem sampel berukuran kecil]]).<ref>{{Cite web|title=History of Statistics|url=https://www.amstat.org/ASA/History-of-Statistics.aspx|website=www.amstat.org|access-date=2020-08-21|archive-date=2020-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200821161210/https://www.amstat.org/ASA/History-of-Statistics.aspx|dead-url=yes}}</ref> Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari [[astronomi]] hingga [[linguistika]]. Bidang-bidang [[ekonomi]], [[biologi]] dan cabang-cabang terapannya, serta [[psikologi]] banyak dipengaruhi oleh statistika dalam [[metodologi]]nya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti [[ekonometrika]], [[biometrika]] (atau biostatistika), dan [[psikometrika]].
Baris 44 ⟶ 45:
==== Statistika inferensial ====
[[Statistika inferensial]] berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan [[analisis data]], misalnya melakukan [[pengujian hipotesis]], melakukan estimasi pengamatan masa mendatang ([[estimasi]] atau [[prediksi]]), membuat permodelan hubungan ([[korelasi]], [[regresi]], [[ANOVA]], [[deret waktu]]), dan sebagainya. Statistika inferensial merupakan suatu metode yang dapat dipakai untuk bisa menganalisis kelompok kecil dari data induknya maupun sample yang diambil dari populasi. Hingga dalam peramalan serta juga bisa penarikan kesimpulan pada kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial ini merupakan suatu rangkuman dari semua metode atau cara yang berkaitan dengan analisis sebagian data. Yang mana selanjutnya akan sampai pada peramalan ataupun penarikan kesimpulan tentang keseluruhan data induk dari populasi tersebut. Generalisasi yang mempunyai ikatan dengan statistika inferensial memiliki sifat yang tidak pasti. Hal tersebut disebabkan berdasar pada informasi parsial yang diperolehnya dari sebagian data sehingga yang didapatkan merupakan peramalan saja.<ref name=":1" />
=== Berdasarkan tingkat kegunaan ===
Baris 83 ⟶ 84:
=== Skala nominal ===
Skala nominal adalah skala pengukuran yang menyatakan nilai ukur berdasarkan kategori atau kelompok dari suatu subjek. Setiap kelompok di dalam kategori diberi kode angka yang berfungsi sebagai label kategori. Tiap label tidak memiliki arti apapun dan tidak memiliki nilai intrinsik. Pada skala nominal tidak dilakukan perhitungan nilai rata-rata dan standar deviasi. Pemberian label hanya digunakan untuk membedakan tiap kategori yang ada sekaligus menghitung jumlah kategori secara keseluruhan. Pada skala nominal, uji statistik yang digunakan adalah uji statistik yang mendasarkan perhitungan dengan [[Modus (statistika)|modus]] dan distribusi frekuensi. Skala nominal juga tidak menggunakan struktur tingkatan kuantitas maupun kualitas pada data yang disajikan
=== Skala ordinal ===
Skala ordinal adalah skala yang membuat kategori variabel ke dalam kelompok dan mengurutkan kategori. Tiap kategori diberi nilai yang berbeda untuk menentukan urutan dari seluruh kategori yang ada. Perbedaan nilai preferensi dari tiap kategori tidak ditentukan oleh kesamaan perbedaan angka dari tiap kategori yang diberi label. Data yang diperoleh dari skala nominal disebut data ordinal. Skala ordinal menggunakan uji statistik dalam bentuk modus, [[median]], distribusi frekuensi dan statistik non-parametrik. Dalam skala nominal, variabel yang diukur disebut variabel non-parametrik
=== Skala interval ===
|