Khalid bin Abdullah bin Khalid bin Asid: Perbedaan antara revisi

▲Ia kemudian membelot ke kerabatnya yang berada di [[Damaskus]], Khalifah [[Abdul Malik bin Marwan]] dan Abdul Malik mengangkatnya menjadi gubernur Bashrah meskipun masih dikuasai Mush'ab.<ref name="YaqubiEds917n1779"/> Khalid mendapat dukungan dari [[Malik bin Misma' al-Bakri|Malik bin Misma']] beserta beberapa penunggang kuda dari suku [[Bani Bakr bin Wa'il|Bani Bakr]]. Mereka lalu pergi ke al-Jufrah, sebuah tempat di Bashrah, dan karenanya nama kelompok mereka adalah Jufriyah.<ref name="Tabari172173">Fishbein 1990, hlm. 172–173.</ref><ref name="Bosworth361">Bosworth, hlm. 361.</ref> Pada 688/89 atau 689/90, Khalid dan Jufriyah memberontak melawan Zubairiyah dan pendukungnya, tetapi mereka berhasil mengalahkan pemberontak pro-Umayyah dan Mush'ab kemudian memberikan hukuman berat terhadap pasukan yang terkait dengan kelompok tersebut.<ref name="Tabari172173"/><ref name="Bosworth361"/> Khalid berpartisipasi dalam [[Pertempuran Maskin]] di mana Mush'ab terbunuh pada tahun 692.<ref name="YaqubiEds917n1779"/> Setelah itu, dia diangkat kembali menjadi gubernur Bashrah. Sebagai pemimpin pasukan Bashrah, ia memimpin kampanye untuk menaklukkan [[Azariqah]], sebuah faksi [[Khawarij]], mengambil alih komando dari [[Al-Muhallab bin Abi Shufrah]]. Namun, ia terbukti tidak mampu melakukan tugas tersebut dan diberhentikan dari jabatan gubernur demi saudara laki-laki khalifah, [[Bisyr bin Marwan]], yang juga tidak berhasil dan meninggal pada tahun 694. Kemudian, pada tahun 711/12, Khalid diangkat menjadi gubernur [[Makkah]] oleh Khalifah [[Al-Walid bin Abdul-Malik]]. Cucunya, Utsman bin Yazid, adalah anggota istana Al-Walid menjelang akhir pemerintahan yang terakhir.