Auguste Comte: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
YED Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person/Wikidata | fetchwikidata=ALL}}
'''Auguste Comte'''
== Kehidupan ==
Baris 31:
=== Klasifikasi ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu ===
Hukum universal lain adalah apa yang ia sebut 'hukum ensiklopedis'. Dengan menggabungkan hukum-hukum ini, Comte mengembangkan klasifikasi sistematis dan hierarkis dari semua [[Ilmu|ilmu pengetahuan]], termasuk fisika anorganik ([[astronomi]], [[ilmu kebumian]] dan [[kimia]]) dan fisika organik ([[biologi]] dan, untuk pertama kalinya, ''physique sociale'', yang kemudian berganti nama menjadi ''Sociologie''). Dari berbagai klasifikasi ilmu pengetahuan yang diajukan, klasifikasi Comte-lah yang masih paling populer hingga saat ini. Klasifikasi ini mengkaji enam ilmu dasar—matematika, astronomi, fisika, kimia, biologi, sosiologi—secara bergantian. Hal ini memberikan cara untuk bersikap adil terhadap keragaman ilmu pengetahuan tanpa mengabaikan kesatuannya.<ref>{{Cite web|last=Buordeau|first=Michel|date=2023|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|editor2-last=Nodelman|editor2-first=Uri|title=Auguste Comte|url=https://plato.stanford.edu/entries/comte|website=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|access-date=2024-02-23}}</ref>
[[File:
Gagasan tentang ilmu khusus (bukan humaniora, bukan metafisika) untuk bidang sosial menonjol pada abad ke-19 dan tidak hanya muncul dari Comte. Baru-baru ini diketahui bahwa istilah "[[Sosiologi]]" telah diperkenalkan pada tahun 1780, meskipun dengan arti yang berbeda, oleh penulis esai Prancis [[Emmanuel Joseph Sieyès]] (1748–1836). Namun, cara Comte yang ambisius dalam memperkenalkan ilmu ini sebagai ilmu yang spesifik adalah sesuatu yang unik. Comte memperkenalkan kembali istilah tersebut sebagai sebuah neologisme pada tahun 1838. Comte sebelumnya menggunakan istilah "fisika sosial", tetapi istilah tersebut telah digunakan oleh orang lain, terutama oleh [[Adolphe Quetelet]]. Comte melihat ilmu baru ini, sosiologi, sebagai ilmu yang terakhir dan terhebat dari semua ilmu, ilmu yang mencakup semua ilmu lainnya dan mengintegrasikan serta menghubungkan temuan-temuan mereka menjadi satu kesatuan yang kohesif. Akan tetapi, ia juga mencatat ilmu ketujuh, yang bahkan lebih hebat dari sosiologi, yakni "[[Antropologi]]", atau ilmu pengetahuan sejati tentang Manusia [sebagai] gradasi terakhir dalam Hirarki Besar Abstraksi.
|