Stasiun Kroya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
| open = 20 Juli 1887
| oldname = Station Kroja
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe B
| coordinates = {{coord|-7.630113|109.2535883|display=inline,title}}
| nomor = 2018
| letak = * km 377+122 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-'''Kroya'''
* km 402+776 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = Hampir semua kereta api antarkota lintas selatan (Bandung–Yogyakarta–Surabaya) dan tengah [[Jawa]] (Jakarta–Yogyakarta–SurabayaJakarta–Purwokerto–Surabaya) maupun aglomerasi berhenti di stasiun ini, kecuali [[kereta api Argo Dwipangga]] dan {{kereta api|Argo Lawu}}
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line=Kamandaka|left=Purwokerto|right=Maos
Baris 34 ⟶ 33:
* jalur 5: sepur lurus ke arah Jakarta
| platform = 4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi )
| persinyalan = * Elektrik tipe [[w:en:Westinghouse Rail Systems|Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace) (1999–2019) <ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref><ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019-sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| map_type = Kabupaten Cilacap#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Kroya (KYA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bajing, Kroya, Cilacap|Bajing]], [[Kroya, Cilacap|Kroya]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] yang berjarak 247158 km sebelah timurtenggara dari {{sta|BandungCirebon}} dan 372247 km sebelah tenggaratimur dari Jakarta {{sta|GambirBandung}}. Stasiun Kroya merupakan stasiun kereta api paling timur dan terbesar di [[Kabupaten Cilacap]].
 
Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas tengah beserta selatan [[Pulau Jawa]] menghubungkan [[Kota Bandung|BandungSurabaya]] dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], serta [[Kota Malang|MalangBandung]] di jalur selatan Jawa, sedangkan lintas utama tengah Jawa menghubungkandan [[Jakarta]] dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang; hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di kabupaten tersebut, dan untuk mengakomodasinya, [[emplasemen]] stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m. Emplasemen stasiun ini merupakan yang terpanjang di Daop V sekaligus terpanjang di jalur tengah dan selatan di Pulau Jawa. Jalur kereta api terbagi dua jalur utama yaitu, lintas utama selatan Jawa menuju Bandung serta jalur percabangan {{sta|Maos}}–{{sta|Cilacap}} serta [[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan|Bandung–Kroya]], sedangkan lintasjalur utama tengahlintas selatan Jawa menujuberada {{sta|Purwokerto}} dandi [[JakartaJalur kereta api Prupuk–Kroya|jalur Prupuk–Kroya]].
 
Saat ini lintas jalur pada stasiun ini menuju ke arah Cirebon dan Kutoarjo sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 4,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan hingga ke [[Kota Surabaya|Surabaya]] via {{sta|Mojokerto}}–{{sta|Wonokromo}} setelah segmen Cirebon–Mojokerto resmi diluncurkan pada 8 Oktober 2020 di [[Stasiun Solo Balapan]].<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1310036-jalur-ganda-ka-lintas-selatan-dari-cirebon-jombang-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda KA Lintas Selatan dari Cirebon–Jombang Resmi Beroperasi|last=Akbar|first=Raden Mas|work=[[Viva.co.id]]|location=[[Yogyakarta]]|date=8 Oktober 2020|publisher=[[VIVA Networks|PT Viva Media Baru]]}}</ref>
Baris 68 ⟶ 67:
 
== Layanan kereta api ==
Sebagai stasiun besar, hampir semua perjalanan kereta api penumpang tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surabaya]] dan [[Cilacap (kota)|Cilacap]] maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini. Kereta api yang melintas langsung (tidak berhenti) di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Lawu|KA Argo Lawu]], [[Kereta api Argo Dwipangga|KA Argo Dwipangga]], dan kereta api angkutan barang selain [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS]] (bongkar muat barang) serta angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]]-[[Stasiun Karangtalun|Karangtalun]] dan [[Kereta api ketel Pertamina|KA BBM Tegal-Maos]] (putar arah lokomotif).
 
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafikrevisi Perjalananper Kereta1 ApiNovember pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>2024.
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 81 ⟶ 80:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutifEksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="114" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="3" |Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–'''Kroya'''{{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
|Via rowspan="2" {{sta|Via Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Hanya beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
Baris 106 ⟶ 115:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="46" |{{sta|Surabaya GubengGambir}}
| rowspan="6" |Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
Baris 122 ⟶ 131:
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-bisnis)Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|MalioboroBaturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |Via {{sta|MalangTasikmalaya}}–'''Kroya'''{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}{{status KA|Arjuno Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|RanggajatiLodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|CirebonSolo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|JemberTasikmalaya}}–'''Kroya'''
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-ekonomi premium)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="1211" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="125" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 160 ⟶ 166:
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="36" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
Baris 166 ⟶ 173:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="23" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama SoloGajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-ekonomi)
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
Baris 191 ⟶ 190:
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|BangunkartaFajar dan Senja Utama Solo}}
| Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="24" | {{sta|SurabayaPasar GubengSenen}}
| rowspan="4" | Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|LempuyanganSolo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|SingasariMataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (bisnis-ekonomi)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
! colspan="5" |Kelas ekonomi premium
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| rowspan="2" |Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-bisnis)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|PurwokertoSurabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Kroya'''{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Bisnis
|-
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-ekonomi premium)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Kroya'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara SelatanBangunkarta}}
| Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|SurabayaPasar GubengSenen}}
| rowspan="42" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|YogyakartaJombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 318 ⟶ 238:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
! colspan="5" |Kelas campuran (eksekutif-ekonomi)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|BandungCirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|MalangJember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|TasikmalayaPurwokerto}}–{{sta|YogyakartaSurabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
| rowspan="42" |Ekonomi
|{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Kutoarjo}}
Baris 340 ⟶ 273:
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–'''Kroya'''
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="6" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
Baris 348 ⟶ 302:
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
Baris 357 ⟶ 317:
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
! colspan="5" |Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | {{sta|Solo Balapan}}
Baris 368 ⟶ 326:
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
! colspan="5" |Lintas tengah Jawa
|{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |{{Sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |–
|-
| {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
|Eksekutif-Ekonomi
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{sta|Cilacap}}
| –
|-
! colspan="5" |Lintas selatan Jawa
|-
|{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{Sta|Cilacap}}
|–
|}
 
Baris 391 ⟶ 342:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
Baris 406 ⟶ 349:
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]-[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|-
Berhenti beroperasi Sementara
|Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{sta|Kampung Bandan}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
COLLECTIE TROPENMUSEUM Eerste rit op 1 november 1929 van de eendaagse expresse-trein Batavia-Soerabaja op het station te Kroja TMnr 10014034.jpg|Dua Kereta [[Eendaagsche Express]] sedang berhenti di Stasiun Kroya. 1929.
Berkas:Kroya train station 120401 0298.jpg|Tampak depan. 2012.
Berkas:Kroya train station 120401 0295.jpg|Tampak depan, sisi timur. 2012.
Berkas:Reynan-Stasiun-Kroya-Menara-dan-Dipo-2014-07-31-496 result.jpg|''Overcapping'' stasiun. Di kejauhan terdapat menara air dan subdepo lokomotif. 2014.
Berkas:ID diesel loco BB 201-03 070910 0371 kya.JPG|LokLokomotif [[Lokomotif BB201|BB 201]] di Stasiun Kroya, 2007.
Berkas:Pintu rel kereta api dekat stasiun Kroya.JPG|Perlintasan sebidang Jalan Ahmad Yani di sebelah barat Stasiun Kroya (JPL 409)
Berkas:Stasiun Kroya Renovasi.jpg|Proses pembangunan ulang ''overcaping'' baru Stasiun Kroya