Gua Hira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahira Rizkia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 13:
Pintu Gua Hira memiliki tulisan ''Ghor Hira'' dengan cat warna merah, di atasnya terdapat dua ayat pertama Surat [[Surah Al-'Alaq|Al-Alaq]] dengan cat warna hijau. Gua Hira berukuran sekitar tiga meter panjang, satu setengah meter lebar, dan dua meter tinggi. Luasnya hanya cukup untuk shalat dua orang. Di bagian kanan gua terdapat teras batu untuk shalat dalam keadaan duduk.<ref name=":0" />
[[Berkas:Entrance of Hira cave.jpg|jmpl|Gua Hira]]
Gua Hira dianggap sebagai tempat yang ideal bagi Nabi Muhammad untuk bertahannuts. Suasana tenang di sana jauh dari keramaian kota [[Makkah]] menjadi pertimbangan penting bagi beliau. Muhammad telah membicarakan pilihan ini dengan istrinya, [[Khadijah binti Khuwailid|Khadijah binti Khuwailid.]]. Khadijah bahkan beberapa kali mengunjungi Gua Hira pada malam hari, menempuh medan yang sulit untuk melihat suaminya. Bahkan dalam sebuah sumber dikatakan Gua Hira menjadi masjid pertama bagi Nabi Muhammad SAW. sebelum menerima wahyu. Maka dari itu, Gua Hira menjadi jejak sejarah yang cukup vital bagi umat Islam di seluruh dunia, mengingat sejarah Islam yang melekat pada objek sejarah tersebut.<ref name=":0" />
 
== Tempat pertama Nabi Muhammad menerima wahyu ==
Baris 23:
 
Wahyu dari Allah SWT kepada [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]] menjadi titik awal cahaya Islam yang terus bersinar hingga saat ini. Menurut cerita para sahabat, Nabi Muhammad senang berlama-lama di Gua Hira. Selama musim haji, kunjungan ke Gua Hira mencapai puncaknya, di mana puluhan ribu orang datang secara bergantian untuk menyaksikan gua kecil yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam.<ref name=":2" />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Geografi Arab Saudi]]
[[Kategori:Muhammad]]