Manhwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Saya menambahkan gambar saja untuk membuat artikel ini menjadi lebih menarik. |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
Memang jika ditinjau lebih jauh, buku komik tersebut memang menarik karena gambar yang tercantum bagus. Tidak hitam putih seperti komik pada umumnya.
Manhwa pun ada yang 18+, jadi mohon dipilih terlebih dahulu
== Sejarah ==
[[File:Manhwa-Yu.Gil-jun-Yahak-01.jpg|thumb|Manhwa tahun 1908 tentang Reformasi Gwangmu (광무개혁)|alt=Manhwa tahun 1908 tentang Reformasi Gwangmu ({{lang|ko|광무개혁}}).]]
[[File:Lee Do-yeong Sabhwa.jpg|thumb|''Ilustrasi'' (1909) dari ''[[:ko:대한민보|Daehanminbo]]'' (대한민보, "Koran Rakyat Korea")]]
Secara linguistik, ''manga'' (漫画), ''manhua'' (漫畵), dan ''manhwa'' (漫畫) semuanya berarti 'komik' masing-masing dalam bahasa Jepang, Cina, dan Korea. Dalam bahasa Korea ''manhwa'' dan dalam bahasa Jepang ''manga'' adalah sanak dari frase Cina ''manhua'' ( ''<abbr>transl.</abbr>'' "Naskah Sketsa" ). Penggunaan istilah ''manhwa'' dan ''manhua saat ini'' sebagian besar karena keberhasilan manga Jepang secara internasional. Meskipun dalam pengertian tradisional, dalam bahasa-bahasa ini istilah manga/''manhua''/''manhwa'' memiliki arti yang mirip dengan secara luas, dalam bahasa Inggris istilah ''manhwa'' dan ''manhua'' umumnya mengacu pada komik yang terinspirasi dari manga.
Baris 29 ⟶ 33:
Popularitas komik meningkat selama tahun 1950-an dan 1960-an, dan keragaman gaya serta materi pelajaran menyebabkan terciptanya genre baru seperti sunjeong (atau soonjung), cerita romantis yang ditujukan untuk wanita muda (setara dengan Genre Manga Jepang Shoujo ). Manhwabang, ''comic cafe'' dan toko yang mana pembacanya harus membayar tarif tertentu untuk duduk dan membaca komik, juga diperkenalkan kepada publik. Menanggapi meningkatnya publikasi komik, serta perubahan sosial dan politik di Korea Selatan, pemerintah mulai memberlakukan undang-undang sensor dan, pada pertengahan 1960-an, menciptakan monopoli distribusi komik yang selanjutnya menyensor ''manhwa''.
Manga memengaruhi ''manhwa'' dari medium pembuatan selama Jepang berkuasa di Korea dan terus memberikan pengaruh yang kuat karena industri manga menjadi kekuatan utama dalam budaya Jepang dan mulai mengekspor komik ke luar negeri. Penulis atau seniman ''manhwa'' disebut ''manhwaga'' ( 만화가 ;漫 畵 家). ''Manhwaga'' tidak terisolasi secara budaya, dan masuknya manga ke pasar komik Korea memiliki pengaruh kuat pada seni dan konten ''manhwa'' banyak seniman.
== Webtoon ==
|