Stasiun Gambir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(18 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 54:
|line2=blue|type2=Cikarang–Jakarta Kota|left2=Juanda|right2=Gondangdia|note-mid2=via {{stn|Manggarai}}
}}-->}}
'''Stasiun Gambir (GMR)''' (atau juga disebut Stasiun '''Jakarta Gambir''') adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Gambir, Jakarta Pusat]], tepatnya di timur [[Monumen Nasional]] (Monas), serta terhubung dengan akses jalan menuju [[Monumen Nasional|Monas]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 meter ini termasuk ke dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Daerah Operasi 1 Jakarta]] dan sebagai salah satu dari lima stasiun kereta api utama di Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Lokasi stasiun juga terletak di sebelah barat Gedung [[Kwartir Nasional]] [[Gerakan Pramuka Indonesia|Pramuka]] serta [[GPIB Immanuel Jakarta|Gereja Immanuel Gambir]]. Stasiun ini melayani kereta api antarkota kelas eksekutif beserta sebagian kecil kelas campuran menghubungkan [[Jabodetabek]] dengan [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]] di lintas utara, [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]],
Pada masa [[Hindia Belanda]], nama stasiun ini adalah Stasiun Weltevreden, yang kemudian berganti nama menjadi Stasiun Batavia Koningsplein setelah dilakukan perbaikan pada dasawarsa 1930-an. Pada dasawarsa 1950-an, nama stasiun ini kembali mengalami perubahan menjadi Stasiun Gambir dan kemudian dilakukan perbaikan besar-besaran menjadi stasiun jalur layang pada tahun 1988 hingga tahun 1992. Pasca hari raya [[Idulfitri]] tahun 2012, stasiun ini tidak melayani pemberhentian layanan Commuter Line kecuali dalam keadaan mendesak maupun gangguan operasi di petak antara [[Stasiun Juanda]] dan {{sta|Gondangdia}}.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://republika.co.id/berita/ramadhan/info-mudik/12/08/15/m8ss10-krl-tak-berhenti-di-gambir-dan-pasar-senen|title=KRL tak Berhenti di Gambir dan Pasar Senen|newspaper=Republika|publisher=Mahaka Media|location=Jakarta|access-date=2018-05-24|archive-date=2018-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20180525062134/http://republika.co.id/berita/ramadhan/info-mudik/12/08/15/m8ss10-krl-tak-berhenti-di-gambir-dan-pasar-senen|dead-url=no}}</ref> Di Stasiun Gambir tersedia layanan bus [[DAMRI]] yang mana salah satu rute yang dimilikinya menuju [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]].
Baris 93:
[[Berkas:Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir, 2018.jpg|jmpl|Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir, 2018.]]
[[Berkas:Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir.jpg|jmpl|Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir.]]
Stasiun Gambir memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Di lahan bekas stasiun yang lama, terdapat 2 buah rel dengan bantalan besi. Diketahui, rel tersebut terpasang sejak 2010-an, dan direncanakan akan digunakan untuk restoran. Namun, hal tersebut tidak jadi dilaksanakan.
{| cellpadding="3" cellspacing="0" border="0"
| rowspan="12" style="border-top:solid 1px gray" |'''Lantai 3'''
Baris 174:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-▼
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}} Tambahan▼
|''Luxury''▼
| rowspan="13" |'''Gambir'''▼
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}▼
| rowspan="2" |KA 31F–32F hanya beroperasi pada hari tertentu▼
|-▼
|Eksekutif▼
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="2" |Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
Baris 222 ⟶ 215:
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |
|-▼
| rowspan="6" |{{kereta api|Argo Cheribon}} (reguler dan tambahan)▼
|Eksekutif▼
| rowspan="6" |'''Gambir'''▼
| rowspan="4" |{{sta|Cirebon}}▼
| rowspan="2" |KA 29F–30F hanya beroperasi pada hari tertentu▼
|-▼
|Bisnis▼
|-
|Eksekutif
▲| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |KA 24 menuju Cirebon hanya berhenti di {{sta|Cikampek}} dan {{sta|Arjawinangun}}
KA 22 menuju Cirebon hanya berhenti di {{sta|Terisi}}
Baris 243 ⟶ 231:
|-
|Ekonomi
▲|-
▲|-
▲|''Luxury''
| rowspan="4" |'''Gambir'''
▲| rowspan="4" |{{sta|Cirebon}}
▲| rowspan="2" |KA 31F–32F hanya beroperasi pada hari tertentu
▲|-
▲|Eksekutif
▲|-
▲|Eksekutif
▲| rowspan="2" |KA 29F–30F hanya beroperasi pada hari tertentu
|-▼
▲|Bisnis
|}
Baris 252 ⟶ 255:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="7" |Via {{sta|
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Purwokerto}}▼
|-
|Eksekutif
Baris 269 ⟶ 271:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="
|-
|Eksekutif
Baris 275 ⟶ 277:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|''Luxury''
▲|-
|Eksekutif▼
|-▼
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}▼
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]▼
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}▼
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan▼
|-
|Eksekutif
Baris 288 ⟶ 283:
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{Sta|
|-
|Eksekutif
Baris 300 ⟶ 295:
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
▲|-
▲|Eksekutif
|-▼
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-▼
▲| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
▲|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
▲Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
Baris 311 ⟶ 317:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-
| rowspan="
|''Luxury''
| rowspan="
| rowspan="
|Hanya KA 39 & 52
|-
|Eksekutif
|Hanya KA 39, 40, 51, & 52
|-
! colspan="5" |Campuran
|Eksekutif▼
|Hanya jadwal malam.▼
{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}▼
|-
▲! colspan="5" |Kelas campuran
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="9" |'''Gambir'''
|Hanya KA 36 & 43
|-
▲| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|Eksekutif
| rowspan="
▲| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 352 ⟶ 358:
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}} Tambahan
▲|Eksekutif
|'''Gambir'''
|{{sta|Bandung}}
▲|Hanya jadwal malam.
▲{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|}
Baris 369 ⟶ 384:
| rowspan="3" |Bus kota [[Transjakarta]]
|6H
|[[Terminal
|-
|1P
|
|-
|2P
|
|-
|Bus
|BW2
|Monas Explorer (
|-
| Mikrotrans [[Transjakarta]]
Baris 385 ⟶ 400:
|[[Stasiun Cikini]]–[[Stasiun Gondangdia]] (via Kramat Raya–Kwitang)
|-
| rowspan=2 | [[Perum DAMRI]]
| JA Connexion
▲|
|Stasiun Gambir–[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]]
|-
|
▲|
▲|Stasiun Gambir–Halte Kemang Pratama
|}
Baris 413 ⟶ 427:
Berkas:Argo Jati Tambahan Sembrani Arrived Gambir.jpg|alt=|KA Argo Jati Fakultatif di Stasiun Gambir.
</gallery>
== Referensi ==
|