Islam di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious group
|group= Islam di Indonesia
|population={{increase}} '''231,069,932''' (2018)<br/> '''
| name = '''Islam di Indonesia'''
| image = Collectie NMvWereldculturen, TM-20023589, Dia, 'De Istiqlal moskee', fotograaf Paul Romijn, 02-1993 - 03-1993.jpg
Baris 12:
|rels= Majority [[Sunni Islam]]
}}
}}
|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut |date=15 May 2018 |work=Sensus Penduduk 2018 |publisher=Badan Pusat Statistik |location=Jakarta, Indonesia |trans-title=Population by Region and Religion |access-date=3 September 2020 |quote=Religion is belief in Almighty God that must be possessed by every human being. Religion can be divided into Muslim, Christian (Protestant), Catholic, Hindu, Buddhist, Hu Khong Chu, and Other Religions.}} Muslim 231,069,932 (86.7), Christian (Protestant)20,246,267 (7.6), Catholic 8,325,339 (3.12), Hindu 4,646,357 (1.74), Buddhist 2,062,150 (0.72), Confucianism 71,999 (0.03),Other Religions/no answer 112,792 (0.04), Total 266,534,836</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/donutslications/the-world-factbook/geos/id.html|title=The World Factbook — Central Intelligence Agency|website=www.cia.gov|language=en|access-date=24 May 2017}}{{dead link|date=July 2022|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref> [[Indonesia]] adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar kedua di Dunia setelah Pakistan, dengan sekitar 231 juta penganut.<ref>{{cite web |url=https://pkub.kemenag.go.id/files/pkub/file/file/Data/zuqi1368036766.pdf |date=15 May 2018 |work=Sensus Penduduk 2018 |publisher=Badan Pusat Statistik |location=Jakarta, Indonesia |title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut |trans-title=Population by Region and Religion |access-date=3 September 2020 |quote=Religion is belief in Almighty God that must be possessed by every human being. Religion can be divided into Muslim, Christian (Protestant), Catholic, Hindu, Buddhist, Hu Khong Chu, and Other Religions. |archive-date=28 July 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728160614/https://pkub.kemenag.go.id/files/pkub/file/file/Data/zuqi1368036766.pdf |url-status=dead }} Muslim 231,069,932 (86.7), Christian (Protestant)20,246,267 (7.6), Catholic 8,325,339 (3.12), Hindu 4,646,357 (1.74), Buddhist 2,062,150 (0.72), Confucianism 71,999 (0.03),Other Religions/no answer 112,792 (0.04), Total 266,534,836</ref>
Dalam hal denominasi, mayoritas (98,8%) adalah [[Sunni|Muslim Sunni]], sementara 1-3 juta (1%) adalah [[Syiah]], dan terkonsentrasi di sekitar [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]],<ref name="imamreza">{{cite web | last=Reza | first=Imam | title=Shia Muslims Around the World | url=http://www.imamreza.net/eng/imamreza.php?id=3591 | quote=approximately 400,000 persons who subscribe to the Ahmadiyya | access-date=11 June 2009 | url-status=dead | archive-url=https://web.archive.org/web/20090522073804/http://www.imamreza.net/eng/imamreza.php?id=3591 | archive-date=22 May 2009 | df=dmy-all }}</ref> dan sekitar 400.000 (0,2%) [[Ahmadiyаh|Muslim Ahmadiyah]].<ref name="St">{{cite web|url=https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/irf/2008/108407.htm | title=International Religious Freedom Report 2008 | publisher=US Department of State| access-date=31 March 2014}}</ref> Dari segi [[Mazhab|mazhab fikih]], berdasarkan statistik demografi, 99% umat Islam Indonesia sebagian besar mengikuti [[mazhab Syafi'i]],<ref name="pe">{{Cite web | url=http://www.pewforum.org/2011/01/27/future-of-the-global-muslim-population-sunni-and-shia/ |title = Sunni and Shia Muslims|date = 27 January 2011}}</ref><ref>Religious clash in Indonesia kills up to six, Straits Times, 6 February 2011</ref> meskipun ketika ditanya, 56% lainnya tidak mengikuti mazhab tertentu.<ref>{{cite web|url=http://www.pewforum.org/2012/08/09/the-worlds-muslims-unity-and-diversity-1-religious-affiliation/#identity|title=Chapter 1: Religious Affiliation|date=9 August 2012|website=The World’s Muslims: Unity and Diversity|publisher=[[Pew Research Center]]'s Religion & Public Life Project|access-date=6 September 2015}}</ref>
Baris 31 ⟶ 32:
Kecenderungan pemikiran dalam Islam di Indonesia secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua orientasi: "[[modernisme]]", yang menganut erat [[Ortodoksi|teologi ortodoks]] sambil merangkul pembelajaran modern, dan "tradisional", yang cenderung mengikuti interpretasi tokoh agama setempat dan [[ustaz]] di [[pesantren]]. Ada juga kehadiran penting secara historis dari bentuk [[Sufi|sinkretis Islam]] yang dikenal sebagai ''[[kejawen]]''.
Islam di Indonesia dianggap telah menyebar secara bertahap melalui aktivitas pedagang oleh para pedagang [[Bangsa Arab|Muslim Arab]], adopsi oleh penguasa lokal, dan pengaruh [[sufisme]] sejak abad ke-13.<ref name="Ha" /><ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Ma38W_8unrUC|title=Islam in Indonesia: Contrasting Images and Interpretations|first1=Jajat|last1=Burhanudin|first2=Kees van|last2=Dijk|date=31 January 2013|publisher=Amsterdam University Press|via=Google Books|isbn=9789089644237}}</ref><ref>{{cite book|url=https://archive.org/details/indonesiaglobals0000lamo|url-access=registration|title=Indonesia: A Global Studies Handbook|first=Florence|last=Lamoureux|date=1 January 2003|publisher=ABC-CLIO|via=Internet Archive|isbn=9781576079133}}</ref> Selama era kolonial akhir, itu diadopsi sebagai panji melawan [[kolonialisme]].<ref name="ReferenceA" /> Sekarang, meskipun Indonesia mempunyai mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia bukanlah sebuah [[Negara Islam]], namun secara konstitusional merupakan [[negara sekuler]] (tidak berlandaskan hukum/aturan agama dan tidak menetapkan [[agama resmi]] negara) yang pemerintahannya secara resmi mengakui enam agama formal.
== Persebaran ==
Baris 38 ⟶ 39:
|thumb = right
|caption = Islam di Indonesia berdasarkan kelompok etnis (2010)<ref name=2010census>Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M Sairi Hasbullah, Nur Budi Handayani, Agus Pramono. ''Demography of Indonesia's Ethnicity''. Singapore: ISEAS: Institute of Southeast Asian Studies, 2015. p. 273.</ref>
|label1 = [[Suku jawa|
|value1 = 44.7
|color1 = Blue
Baris 44 ⟶ 45:
|value2 = 17.6
|color2 = DarkOrchid
|label3 = [[
|value3 = 4.17
|color3 = Firebrick
Baris 77 ⟶ 78:
|value13 = 0.49
|color13 = LightGreen
|label14 = [[Etnis
|value14 = 0.06
|color14 = DarkBlue
Baris 83 ⟶ 84:
|value15 = 0.06
|color15 = DarkOrange
|label16 =
|value16 = 11.2
|color16 = Gray
Baris 564 ⟶ 565:
== Politik ==
{{Utama|Politik Islam di Indonesia}}
Dengan mayoritas berpenduduk [[Muslim]], [[politik]] di [[Indonesia]] tidak terlepas dari pengaruh dan peranan umat [[Islam]]. Kebangunan akan kesedaran berpolitik ini diawali kalangan kaum [[haji]] yang membawa kabar-kabar akan serangan Prancis terhadap Maroko, umat [[Islam]] [[Libya]] diserang, dan gerakan nasionalis [[Mesir]] melawan [[imperialis]] [[Inggris]]. Ini juga membentuk perasaan setia kawan sesama kaum Muslimin, dan membangkitkan ketidaksukan terhadap kolonialisme dan imperialisme Eropa.{{sfn|Anwar|2011|p=19}} Meskipun Islam menjadi mayoritas, Indonesia tidak menjadikan Islam sebagai agama resmi negara. Walau demikian, Indonesia bukanlah negara yang
Seiring dengan [[reformasi]] [[1998]], di Indonesia jumlah partai politik Islam kian bertambah. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]], 17 partai Islam—yaitu 12 partai Islam dan 5 partai lain berazaskan Islam dan Pancasila—ikut berlaga dalam pemilihan tersebut. Kesiapan mereka dalam hal administrasi—terkecuali PPP yang memang sudah tua—mengagumkan mengingat mereka dapat mengikuti segala syarat pemilu yang cukup ketat, serupa bahwa setiap partai harus punya cabang sekurangnya di 14 provinsi. Dalam Pemilu tersebut, PPP meraih 11.329.905 suara (10,7 persen) dan bercokol pada peringkat ketiga,<ref name=tirto1>{{Cite news|url=https://tirto.id/pemilu-1999-parpol-islam-dan-nasionalis-berlaga-tanpa-komunis-cMUE |title=Pemilu 1999: Parpol Islam dan Nasionalis Berlaga tanpa Komunis |author=Abdulsalam, Husein |work=[[Tirto|Tirto.id]] |date=25 Juni 2018 |access-date=28 Juli 2018|language=id }}</ref> karena itu Partai Persatuan Pembangunan meraih 5 besar. Partai Bulan Bintang mampu membentuk fraksi sendiri walau cuma 13 anggota, dan Partai Keadilan hanya memperoleh 7 kursi DPR saja.{{sfn|Usman|2001|p=67}} Bila sebelumnya hanya ada satu partai politik Islam, yakni [[Partai Persatuan Pembangunan]]-akibat adanya kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah partai politik, pada pemilu 2004 terdapat enam partai politik yang berasaskan Islam, yaitu [[Partai Persatuan Pembangunan]], [[Partai Keadilan Sejahtera]], [[Partai Bintang Reformasi]], [[Partai Amanat Nasional]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]] dan [[Partai Bulan Bintang]].
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Daftar pustaka ==
Baris 591 ⟶ 592:
* {{cite journal|url=http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/914/pdf_155|title=Islamic cultural and Arabic linguistic influence on the languages of Nusantara; From lexical borrowing to localized Islamic lifestyles|journal=Wacana|volume=22|issue=1|pages=224{{spaced ndash}}248|issn=2407-6899|author1=Mahfud, Choirul|author2=Astari, Rika|author3=Kasdi, Abdurrohman|author4=Mu'ammar, Muhammad Arfan|author5=Muyasaroh|author6=Wajdi, Firdaus|year=2021|ref=harv|access-date=2021-07-16|archive-date=2021-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210716040837/http://wacana.ui.ac.id/index.php/wjhi/article/view/914/pdf_155|dead-url=yes}}
* {{cite book|title=Nusa Jawa: Silang Budaya. Kajian Sejarah Terpadu. Bagian II: Jaringan Asia|volume=2|year=1996|last=Lombard|first=Denys|author=Denys Lombard|publisher=Gramedia|location=[[Jakarta]]|isbn=979-605-453-1|ref=harv}}
* {{cite book |surname=Nash |given=Manning |chapter=Islamic Resurgence in Malaysia and Indonesia |chapter-url={{Google books|id=qd5yzP5hdiEC|plainurl=y|page=691|keywords=|text=}} |editor-surname=Marty |editor-given=Martin E. |editor-surname2=Appleby |editor-given2=R. Scott |year=1991 |title=Fundamentalisms Observed |series=The Fundamentalism Project, 1 |place=Chicago, Il; London |publisher=University of Chicago Press |pages=691–739 |url={{Google books|id=qd5yzP5hdiEC|plainurl=y|page=}} |isbn=0-226-50878-1}}
* {{cite book|last=Reid|first=Anthony|authorlink=Anthony Reid|title=Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680|volume=2|year=1992|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Yayasan Obor Indonesia]]|isbn=978-979-461-330-6|ref=harv}}▼
* {{cite book|last=Reid|first=Anthony|authorlink=Anthony Reid|title=
▲* {{cite book|last=Reid|first=Anthony|authorlink=Anthony Reid|title=
* {{cite book|last=Ricklefs|first=Merle Calvin|authorlink=M. C. Ricklefs|title =A History of Modern Indonesia 1200-2004|publisher =MacMillan|date =1991|location =London|ref=harv}}
* {{cite book|author=Saifullah|title=Sejarah & Kebudayaan Islam di Asia Tenggara|publisher=Pustaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2010|isbn=978-602-8764-68-1|ref=harv}}
|