Hassan Wirajuda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
| (5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| 1namedata = [[Emil Salim]]
| predecessor = [[Ali Alatas]]
| successor = [[Jan Darmadi]]
| office2 = Menteri Luar Negeri Indonesia
| order2 = ke-15
Baris 49:
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Noer Hassan Wirajuda''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[:en:Master of Arts in Law and Diplomacy|M.A.LD]], [[:en:Master of Law|LL.M]], [[:en:Doctor of Juridical Science|Sj.D.]], [[Orde Sikatuna|GCrS]] ({{lahirmati|[[Tangerang]], [[Banten]]|9|7|1948}}) adalah [[diplomat]] dan [[akademisi]] asal [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]] Bidang Hubungan Luar Negeri/Internasional sejak [[2010]] hingga 2014.<ref>{{cite web |url=http://wantimpres.go.id/TentangWantimpres/ProfilAnggota/tabid/82/Default.aspx |title=Anggota Dewan Pertimbangan Presiden |website=Dewan Pertimbangan Presiden |accessdate=11-07-2016 |archive-date=2011-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110907024219/http://www.wantimpres.go.id/TentangWantimpres/ProfilAnggota/tabid/82/Default.aspx |dead-url=yes }}</ref> Sebelumnya, ia menjabat [[Menteri Luar Negeri Indonesia]] sejak tahun [[2001]] hingga tahun 2009. Ia menjabat dalam dua kabinet, [[Kabinet Gotong Royong]] (2001''–''2004) dan [[Kabinet Indonesia Bersatu]] (2004''–''2009).
== Kehidupan pribadi ==
Baris 63:
Berbekal gelar Sarjana Hukum, Hassan Wirajuda pernah menjalani profesi sebagai [[pengacara]], penasihat hukum, dan dosen paruh waktu.<ref name="Tempo"/> Tapi, ia kemudian memilih untuk menjadi diplomat dengan memulai kariernya di [[Departemen Luar Negeri]] (sekarang menjadi Kementerian Luar Negeri).
Beberapa posisi penting di Departemen Luar Negeri yang pernah dipegangnya adalah Direktur Organisasi Internasional (1993''–''1997), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik [[Mesir]] merangkap [[
Saat berada di Jenewa, ia ditunjuk menjadi juru runding utama mewakili pemerintah Indonesia dalam dialog dengan perwakilan [[Gerakan Aceh Merdeka]] yang difasilitasi oleh Yayasan Henry Dunant.<ref name="Tempo"/><ref name="Tufts"/> Kedua pihak akhirnya menandatangani nota kesepakatan damai pada 15 Agustus 2005. Negosiasi untuk resolusi konflik bukan hal yang baru bagi Hassan. Dalam kurun waktu 1993 hingga 1996, ia menjadi fasilitator/ketua komite gabungan untuk proses perdamaian antara Pemerintah [[Filipina]] dan [[Front Pembebasan Nasional Moro]] yang berujung pada penandatanganan perjanjian damai pada September 1996.<ref name="Tempo"/><ref name="Tufts"/>
Baris 77:
== Tanda Kehormatan ==
{| class="wikitable"
|-
! style="width:20%;"| Negara !! style="width:20%;"| Tanggal !! style="width:50%;"| Tanda Kehormatan !! style="width:5%;"| Pita Harian !! style="width:5%;"| Post Nominal
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputra Adipradana]] (2011)<ref name="LSE">{{cite web |url=http://www.lse.ac.uk/LSEAsiaForum/AsiaForum2014/LSE-Asia-Forum-Speakers/Hassan%20Wirajuda.aspx |title=Dr Hassan Wirajuda |language=bahasa Inggris |publisher=The London School of Economics and Political Science |location=London |accessdate=11-07-2016 |archive-date=2017-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170619205754/http://www.lse.ac.uk/LSEAsiaForum/AsiaForum2014/LSE-Asia-Forum-Speakers/Hassan%20Wirajuda.aspx |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news |url=http://jakartaglobe.beritasatu.com/archive/controversy-surrounds-state-awards/ |title=Controversy Surrounds State Awards |date=13-08-2011 |language=bahasa Inggris |first1=Arientha |last1=Primanita |first2=Camelia |last2=Pasandaran |website=Jakarta Globe |accessdate=11-07-2016 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>▼
|-
▲
|-
|-
|}
== Penghargaan ==
| |||