Roy Suryo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dmirnovv (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}{{vlindungi}}
{{vlindungi}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan akademis) -->
| image = Roy Suryo Demokrat.jpg
| imagesize = 200px
| caption = Potret resmi, {{circa|2013}}
| office = Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
| order = ke-11
| term_start = 15 Januari 2013
| term_end = 20 Oktober 2014
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor = {{unbulleted list|[[Andi Mallarangeng]]|[[Agung Laksono]] ([[Pelaksana Tugas|Plt.]])}}
| successor = [[Imam Nahrawi]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start2 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|6 April 2017]]
| term_end2 = 31 September 2019
| constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| predecessor2 = [[Ambar Tjahjono]]
| successor2 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| parliamentarygroup2 = [[Partai Demokrat|Fraksi Partai Demokrat]]
| term_start3 = [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|1 Oktober 2009]]
| term_end3 = 15 Januari 2013
| constituency3 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| predecessor3 =
| successor3 = Ambar Tjahjono
| parliamentarygroup3 = [[Partai Demokrat|Fraksi Partai Demokrat]]
| birth_name = Raden Mas Suryo Udoro
| birth_date = {{tanggal lahir dan umur|1968|7|18|df=y}}
| birth_place = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = {{Parpolicon|Demokrat}} (2004–2020)<br>{{Parpolicon|Independen}}
| spouse = Ismarindayani Priyanti
| children =
| parents =
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = {{hlist|Pakar telematika|mantan politikus|}}
| father = Soejono
| mother = Soeratmiyati Notonegoro
| signature = Roy Suryo signature.svg
}}
 
[[Doktorandus|Drs.]] [[Kanjeng|K.]] [[Raden Mas|R. M.]] [[Tumenggung|T.]] '''Roy Suryo Notodiprojo''', [[Sarjana|S.Kom.]], [[Magister|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}}) adalah seorang pakar telematika dan mantan politikus asal [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]. Roy merupakan mantan politisi [[Partai Demokrat]] dan pernah menduduki kursi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]].
 
Sebagai tokoh yang mengklaim dirinya pakar telekomunikasi dan multimedia, Roy memperoleh status selebritas karena menganalisis dan mengomentari keaslian bukti dalam skandal politik dan selebritas, seperti percakapan telepon yang bocor dan rekaman seks. Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama delapan tahun dan acara ''Orbit'' di TVRI selama tiga tahun . Ia diakui sebagai pakar [[informatika]] dan sering memberi Seminar, Workshop dan Kuliah Umum dibidang Informatika,<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041222071454/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm |date=2004-12-22 }}'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref> [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080122070416/http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 |date=2008-01-22 }}</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
Baris 64 ⟶ 63:
 
=== Kehidupan awal ===
Roy Suryo lahir dengan nama Raden Mas Suryo Udoro<ref>https://mobile.twitter.com/krmtroysuryo2/status/1231785202696908800</ref> di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tanggal 18 Juli 1968 dari pasangan Prof. Dr. [[Kanjeng Pangeran Haryo]] Soejono PH, SpS., SpKJ dan [[Raden Ayu]] Soeratmiyati Notonegoro. Pada tanggal 10 Desember 1994, Roy Suryo menikah dengan Ririen Suryo, SH, CN, MH. Atau lebih dikenal Ismarindayani Priyanti atau akrab disapa Ririen.<ref>{{cite news |last1=Qodir |first1=Abdul |title=Sepenggal Kisah Pernikahan Roy Suryo dengan Ririen |url=https://www.tribunnews.com/nasional/2013/01/13/sepenggal-kisah-pernikahan-roy-suryo-dengan-ririen |accessdate=26 January 2020 |publisher=TRIBUNnews.com |date=13 January 2013}}</ref> Mereka bertemu saat keduanya masih kuliah di kampus yang sama, yaitu [[Universitas Gadjah Mada]]. Saat itu Ririn kuliah di Fakultas Hukum sedangkan Roy Suryo kuliah di jurusan [[Ilmu Komunikasi]].<ref>[[Situs merdeka menyebutkan|<nowiki/>]][http://profil.merdeka.com/indonesia/k/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprodjo/ Situs merdeka menyebutkan] bahwa Roy Ruryo menyelesaikan studinya di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Lalu dia mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.</ref> Ririen berkarier di dunia perbankan, sampai menduduki jabatan ''Regional Wealth Manager'' [[Bank Mandiri]] Kantor Wilayah Jakarta Thamrin sebelum akhirnya mengundurkan diri untuk fokus mendampingi Roy Suryo menjalani tugas-nya sebagai [[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/01/15/1517546/Roy.Suryo.Resmi.Jadi.Menpora Situs media kompas menyebutkan bahwa pada tanggal 15 Januari 2013] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga</ref>
 
=== Pendidikan ===
Baris 84 ⟶ 83:
Pada 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat. Pada tahun 2009, Roy Suryo maju sebagai Caleg (Calon Legislatif) [[DPR-RI]] dari partai [[Partai Demokrat]] daerah pemilihan Yogyakarta dengan no urut pertama.<ref>[http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html Dalam situs pemuluindonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131206165401/http://www.pemiluindonesia.com/berita-pemilu/roy-suryo-buka-rekening-sumbangan-sebagai-caleg.html |date=2013-12-06 }} roy suryo disebutkan sebagai salah satu Caleg dari demokrat untuk dapil Yogyakarta dengan nomer urut 1.</ref> Dan dari 10 orang menteri-menteri yang maju sebagai caleg 2014, Roy Suryo tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak.<ref>[http://news.liputan6.com/read/724733/survei-roy-suryo-menteri-caleg-terbaik-2014 Situs berita liputan6 menyebutkan] bahwa roy suryo sebagai menteri caleg terbaik 2014.</ref>
 
Roy mengundurkan diri dari legislatif pada Januari 2013 setelah ditunjuk menggantikan Menteri Pemuda dan Olahraga [[Andi Mallarangeng]]. Pada April 2014, Roy mencalonkan diri kembali ke DPR tetapi kalah dari sesama anggota Partai Demokrat [[Ambar Tjahjono]] dari Yogyakarta. Dia menuduh Ambar melakukan kecurangan suara dan Ambar diberhentikan dari partai.<ref>{{cite news |last1=Jong |first1=Hans Nicholas |title=Roy Suryo to return to House despite losing election |url=https://www.thejakartapost.com/news/2014/10/27/roy-suryo-return-house-despite-losing-election.html |accessdate=26 January 2020 |publisher=The Jakarta Post |date=27 October 2014}}</ref>
 
Pada Agustus 2018, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua umum Partai Demokrat, Roy menyatakan niat partai untuk mendukung mantan jenderal [[Prabowo Subianto]] dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum presiden 2019]].<ref>{{cite news |last1=Harahap |first1=Riza |title=Democratic Party remains committed to supporting Prabowo: Suryo |url=https://en.antaranews.com/news/117255/democratic-party-remains-committed-to-supporting-prabowo-suryo |accessdate=28 January 2020 |issue=11 August 2018 |publisher=Antara}}</ref> Pada September 2018, Roy untuk sementara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua Partai Demokrat, dengan alasan ingin fokus mengembalikan aset ke Kementerian Pemuda dan Olahraga dan tidak ingin partai terkait dengan kasus tersebut.<ref>{{cite news |last1=Ikhsanudin |first1=Arief |title=Ini Alasan Roy Suryo Nonaktifkan Dari Waketum Demokrat |url=https://news.detik.com/berita/d-4212392/ini-alasan-roy-suryo-nonaktifkan-dari-waketum-demokrat |accessdate=28 January 2020 |publisher=detikcom |date=14 September 2018}}</ref>