Saifuddin Zuhri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| birth_place = [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1986|2|25|1919|10|1|mf=y}}
| death_place = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party = [[PPP]]
| spouse =
| relations =
| children = 10,<!-- diantaranyaKolom [[Fahmiini Saifuddin]]diisi (Putrahanya Sulung)jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->10, termasuk [[Lukman Hakim Saifuddin]] (Putra Bungsu)
| alma_mater =
| occupation =
| profession =
| religion = [[Islam]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
 
'''[[Profesor|Prof.]] [[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]] Saifuddin Zuhri''' ({{lahirmati| lahir di Kota [[Sokaraja]] |1|10|1919||25|3|1986}}) adalah [[Menteri Agama Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Kerja III]], [[Kabinet Kerja IV]], [[Kabinet Dwikora I]], [[Kabinet Dwikora II]], dan [[Kabinet Ampera I]].
 
Baris 38 ⟶ 39:
Permintaan ini tidak serta merta diambil oleh KH. Saifuddin Zuhri, tetapi justru meminta pendapat terlebih dahulu kepada tokoh NU, khususnya K.H. [[Wahab Chasbullah]] dan K.H. [[Idham Chalid]]. Selain itu, ia juga bertemu dengan K.H. [[Wahib Wahab]] dan mencari tahu kenapa Bung Karno memilih dia untuk menggantikan K.H. Wahib Wahab yang mundur sebagai Menteri Agama. Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh tersebut dan semua mendukung, K.H. Saifuddin Zuhri menerima penunjukannya sebagai Menteri Agama.
 
Pada periode kepemimpinannya sebagai Menteri Agama inilah, dunia pendidikan tinggi Islam berkembang pesat. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) berkembang di sembilan provinsi, masing-masing memili¬kimemiliki cabang di kota kabupaten.
 
== Awal Kehidupan ==
Baris 121 ⟶ 122:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah|Saifuddin Zuhri]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyumas|Saifuddin Zuhri]]
[[Kategori:Tokoh Banyumas]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]