Legislatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Gurunpasir (bicara) ke revisi terakhir oleh Bebasnama Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{politik}}
[[Berkas:Palace of Westminster, London - Feb 2007.jpg|jmpl|300x300px|Istana Westminster, London pada Februari 2007]]
'''Legislatif''' atau '''Lembaga Legislatif''' adalah salah satu dari tiga cabang utama [[pemerintahan]] yang bertanggung jawab untuk membuat, mengubah, dan mencabut [[undang-undang]]. Selain legislatif, cabang-cabang pemerintahan lainnya adalah [[eksekutif]] dan [[yudikatif]]. Peran legislatif sangat penting dalam [[sistem pemerintahan]] modern karena mereka memastikan adanya aturan hukum yang berlaku untuk mengatur kehidupan bernegara. Legislatif biasanya berbentuk [[parlemen]] atau badan perwakilan rakyat yang terdiri dari anggota-anggota yang dipilih melalui pemilihan umum atau ditunjuk berdasarkan ketentuan tertentu.
==Sejarah Legislatif==
Asal usul lembaga legislatif dapat ditelusuri kembali ke era [[Yunani Kuno]] dan [[Romawi Kuno|Roma Kuno]], di mana badan-badan deliberatif pertama kali terbentuk. Di Yunani Kuno, terutama di [[Athena]], bentuk awal demokrasi langsung memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi langsung dalam proses pembuatan [[undang-undang]]. Sementara itu, di Roma Kuno, Senat adalah salah satu lembaga legislatif yang berpengaruh, meskipun pada awalnya hanya berfungsi sebagai penasihat para [[raja]] dan kemudian [[kaisar]].
Pada [[Abad Pertengahan]] di [[Eropa]], lembaga legislatif mulai berkembang dalam bentuk [[parlemen]], yang pada awalnya lebih berperan sebagai [[konsultan]] raja. Salah satu contoh paling terkenal adalah [[parlemen Inggris]], yang memiliki akar sejarah panjang sejak era [[Magna Carta]] pada tahun 1215. Dokumen tersebut meletakkan dasar bagi parlemen untuk membatasi kekuasaan raja dan memberikan peran yang lebih besar kepada [[bangsawan]] dalam [[pemerintahan]].
Dengan berkembangnya [[demokrasi]] di seluruh dunia, sistem legislatif juga mengalami perubahan signifikan. Di berbagai negara modern, legislatif kini memainkan peran sentral dalam proses [[pengambilan keputusan]] dan kebijakan negara.
==Fungsi Legislatif==
Fungsi legislatif mencakup sejumlah tugas utama dalam pemerintahan, yaitu:
# '''Pembuatan Undang-Undang''': Fungsi utama legislatif adalah merumuskan dan menyusun [[undang-undang]]. Anggota legislatif dapat mengajukan [[rancangan undang-undang]] (RUU), yang kemudian dibahas dan disahkan untuk menjadi hukum yang mengikat seluruh masyarakat.
# '''Pengawasan Eksekutif''': Selain membuat [[undang-undang]], legislatif memiliki peran untuk mengawasi cabang [[eksekutif]] agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. Pengawasan ini dapat dilakukan melalui mekanisme seperti sesi dengar pendapat, pertanyaan kepada [[menteri]], dan hak interpelasi.
# '''Anggaran dan Keuangan''': Legislatif biasanya memiliki wewenang untuk menyetujui anggaran negara yang diajukan oleh eksekutif. Ini memberikan kontrol langsung atas pengelolaan keuangan negara dan prioritas pengeluaran.
# '''Perwakilan Rakyat''': Anggota legislatif bertindak sebagai perwakilan rakyat yang dipilih untuk menyuarakan kepentingan konstituen mereka dalam pengambilan keputusan politik dan pemerintahan.
# '''Ratifikasi Perjanjian Internasional''': Dalam beberapa sistem pemerintahan, legislatif memiliki kekuasaan untuk meratifikasi perjanjian internasional yang dinegosiasikan oleh eksekutif.
==Struktur Legislatif==
Struktur legislatif berbeda-beda di berbagai negara, bergantung pada sistem politik yang diadopsi. Secara umum, ada dua bentuk utama struktur legislatif:
===Unikameral===
Dalam [[sistem satu kamar|sistem unikameral]], legislatif hanya terdiri dari '''satu kamar''' atau '''majelis'''. Sistem ini umum di negara-negara kecil atau negara dengan struktur pemerintahan yang relatif sederhana. Kelebihan dari sistem unikameral adalah '''proses pengambilan keputusan''' yang lebih cepat karena '''hanya ada satu badan''' yang terlibat dalam pembahasan dan pengesahan undang-undang.
'''Contoh negara dengan sistem unikameral''':
* [[Swedia]]
* [[Denmark]]
* [[Selandia Baru]]
===Bikameral===
Dalam [[sistem dua kamar|sistem bikameral]], legislatif terdiri dari '''dua kamar''' atau '''majelis'''. Biasanya, majelis pertama adalah [[majelis rendah]], yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat, sementara majelis kedua adalah [[majelis tinggi]], yang anggotanya mungkin dipilih oleh badan legislatif yang lebih rendah atau ditunjuk. Sistem bikameral memungkinkan adanya pengecekan dan penyeimbangan internal dalam proses pembuatan undang-undang.
'''Contoh negara dengan sistem bikameral''':
* [[Amerika Serikat]] (Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat)
* [[Indonesia]] (DPR dan DPD)
* [[Inggris]] (House of Commons dan House of Lords)
==Jenis-jenis Legislatif==
Setiap negara memiliki sistem legislatif yang berbeda, tergantung pada sejarah, tradisi politik, dan kebutuhan konstitusional mereka. Berikut beberapa jenis legislatif yang ada di dunia:
===Parlemen===
Sistem [[parlemen]] adalah bentuk legislatif yang paling umum di negara-negara demokrasi. Dalam sistem ini, legislatif dan eksekutif terkait erat, dengan perdana menteri dan kabinet biasanya berasal dari [[anggota parlemen]]. Parlemen biasanya memiliki wewenang untuk memilih atau memberhentikan [[perdana menteri]].
'''Contoh negara dengan sistem parlemen''':
* [[Britania Raya]]
* [[Jepang]]
* [[Kanada]]
===Majelis Nasional===
'''Majelis Nasional''' adalah badan legislatif di banyak negara [[republik]], biasanya berbentuk bikameral dengan dua majelis yang saling melengkapi. Majelis ini biasanya memiliki kekuasaan yang luas dalam pengambilan keputusan politik dan legislasi.
'''Contoh negara dengan majelis nasional''':
* [[Prancis]]
* [[Korea Selatan]]
* [[Vietnam]]
===Kongres===
[[Kongres]] adalah nama legislatif yang digunakan di beberapa negara, terutama di negara-negara dengan sistem presidensial seperti [[Amerika Serikat]] dan negara-negara di [[Amerika Latin]]. Kongres biasanya bikameral dan memiliki kekuasaan yang terpisah dari eksekutif.
'''Contoh negara dengan kongres''':
* [[Amerika Serikat]]
* [[Meksiko]]
* [[Brasil]]
==Proses Legislasi==
Proses pembuatan undang-undang bervariasi di berbagai negara, tetapi secara umum melibatkan tahapan-tahapan berikut:
# '''Pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU)''': RUU dapat diajukan oleh anggota legislatif, eksekutif, atau bahkan oleh masyarakat melalui mekanisme inisiatif rakyat (tergantung pada konstitusi negara tersebut).
# '''Pembahasan''': RUU yang diajukan akan dibahas dalam rapat-rapat di dalam legislatif. Proses ini dapat melibatkan debat di antara anggota legislatif, konsultasi dengan ahli, serta sidang dengar pendapat dengan masyarakat atau pemangku kepentingan.
# '''Pemungutan Suara''': Setelah pembahasan selesai, RUU akan diajukan untuk pemungutan suara di majelis. Dalam sistem bikameral, RUU harus disetujui oleh kedua majelis.
# '''Persetujuan Eksekutif''': Jika RUU disetujui oleh legislatif, biasanya diperlukan persetujuan dari kepala negara atau kepala pemerintahan. Di beberapa negara, kepala negara dapat menolak (veto) RUU, meskipun veto ini dapat dibatalkan oleh pemungutan suara ulang di legislatif.
# '''Pengesahan''': Setelah mendapat persetujuan, RUU diundangkan menjadi hukum dan mulai berlaku.
==Peran Legislatif di Negara Demokrasi==
Dalam negara [[demokrasi]], peran legislatif sangat penting untuk memastikan bahwa kekuasaan negara dilaksanakan berdasarkan mandat rakyat. [[Anggota legislatif]] dipilih melalui [[pemilihan umum]] yang bebas dan adil, sehingga mereka bertanggung jawab kepada konstituen mereka. Legislatif di negara demokrasi juga biasanya memiliki mekanisme untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja eksekutif serta badan-badan pemerintah lainnya.
==Kekuasaan dan Batasan Legislatif==
Meskipun legislatif memiliki kekuasaan yang luas, kekuasaan ini biasanya dibatasi oleh konstitusi dan prinsip-prinsip demokrasi. Beberapa batasan terhadap kekuasaan legislatif meliputi:
# '''Konstitusi''': Konstitusi negara menetapkan kerangka kerja untuk kekuasaan legislatif, serta menetapkan batas-batas wewenangnya.
# '''Pengawasan Yudikatif''': Peradilan dapat membatalkan undang-undang yang disahkan oleh legislatif jika dianggap melanggar konstitusi.
# '''Pemisahan Kekuasaan''': Pemisahan kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif bertujuan untuk mencegah dominasi satu cabang pemerintahan dan menjaga keseimbangan kekuasaan.
== Daftar lembaga legislatif berdasarkan negara ==
|