Sepultura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Image suggestions feature: 1 image added. |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 83:
===2006–2010: ''Dante XXI'', pengunduran diri Igor dan ''A-Lex''===
[[Berkas:Sepultura @ Maquinária Festival 05.jpg|jmpl|
Pada bulan Maret 2006, Sepultura meluncurkan album kesepuluh bertajuk ''Dante XXI'', merupakan [[album konsep]] yang terinspirasi dari ''[[Divina Commedia]]'', sebuah [[literatur]] klasik karya [[Dante Alighieri]]. Gebrakan Sepultura dalam album ini dengan fokus terhadap ''thrash metal'' yang dipengaruhi oleh sentuhan gaya progresif yang menjadi ciri musikalitasnya.<ref>{{cite web|url=https://search.blabbermouth.net/cdreviews/dante-xxi/|title=Sepultura: Dante XXI|author=Don Kaye|access-date=24 Oktober 2021|website=Blabbermouth|language=en}}</ref> Melalui ''Dante XXI'', Sepultura ingin menunjukkan bahwa mereka masih belum kehilangan kemampuannya sejak era Max Cavalera dan berusaha bangkit untuk mengembalikan masa kejayaannya, sebagaimana perpecahan yang pernah dialami oleh [[Queensrÿche]] dengan kesuksesan albumnya ''Operation: Mindcrime II'' (2006), [[Megadeth]] dengan kesuksesan ''The System Has Failed'' (2004) yang direkam bersama sejumlah musisi sesi, bahkan [[Deep Purple]] dengan ''Rapture of the Deep'' (2005).<ref>{{cite web|url=https://www.popmatters.com/sepultura_dante_xxi-2495676176.html|title=SEPULTURA: DANTE XXI|date=20 Maret 2006|author=Adrien Begrand|access-date=24 Oktober 2021|website=Popmatters|language=en}}</ref> Dalam beberapa resensi, secara keseluruhan album ini dianggap sebagai album terbaik era Derrick Green, termasuk konsep musiknya, baik secara aransemen dan penulisan lagu.<ref>{{cite web|url=http://heavymetal.about.com/od/cdreviews/gr/sepultura.htm|title=Sepultura - Dante XXI|author=Chad Bowar|website=[[About.com]]|language=en|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120321060402/http://heavymetal.about.com/od/cdreviews/gr/sepultura.htm|archive-date=21 Maret 2012|access-date=10 Oktober 2021}}</ref>
Baris 101:
===2016–2022: ''Machine Messiah'' dan ''Quadra''===
[[Berkas:2018 Sepultura - by 2eight - 8SC5594.jpg|jmpl|
Album keempatbelas Sepultura yang bertajuk ''Machine Messiah'' diluncurkan pada Januari 2017, kali ini menggandeng produser Jens Bogren yang juga menggarap album-album dari [[Opeth]], [[Dimmu Borgir]], [[Arch Enemy (band)|Arch Enemy]], [[Babymetal]], [[DragonForce]], [[James LaBrie]], [[Orphaned Land]], [[Symphony X]], [[Myrath]] dan banyak album musisi serta band terkemuka lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.fascinationstreet.se/#clients|title=Clients|access-date=3 Oktober 2021|website=fascinationstreet}}</ref> Album kedelapan sejak era Derrick Green ini, terinspirasi dari robotisasi dalam kehidupan bermasyarakat saat ini, merupakan sebuah konsep tentang dewa mesin yang menciptakan manusia, kemudian siklusnya tertutup dan kembali ke titik awal.<ref>{{cite web|url=https://www.firstpost.com/entertainment/machine-messiah-album-review-sepulturas-new-record-celebrates-andreas-kissers-genius-3204430.html|title=Machine Messiah album review: Sepultura's new record celebrates Andreas Kisser's genius|date=15 Januari 2017|author=Karan Pradhan|access-date=8 Oktober 2021|publisher=Firstpost|language=en}}</ref> Yakni sebuah tanggapan atas kondisi dunia yang mendewakan mesin, sementara manusia telah kehilangan jiwanya dan bergerak atas kendali mesin. Jika suatu saat nanti ada juru selamat, maka ia pun akan berbentuk mesin tanpa nurani.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/02/26/130000410/.machine.messiah.raungan.kencang.sepultura?page=all|title="Machine Messiah", Raungan Kencang Sepultura|date=26 Februari 2017|author=M. Yuniadhi Agung|editor=Amir Sodikin|access-date=12 Oktober 2021|publisher=[[Kompas.com]]|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Sodikin|editor-first=Amir|last=Agung|first=M. Yuniadhi}}</ref> ''Machine Messiah'' dianggap mewakili musikalitas ''thrash metal'' klasik melalui "I Am The Enemy", "Phantom Self" yang 'eksotis' dan "Sworn Oath" yang terdengar epik dan secara keseluruhan merupakan album terbaik Sepultura sejak era Derrick Green,<ref>{{cite web|url=https://www.loudersound.com/reviews/sepultura-machine-messiah-album-review|title=Sepultura - Machine Messiah album review|date=31 Januari 2017|author=Dom Lawson|work=Metal Hammer|access-date=20 Oktober 2021|publisher=Loudersound|language=en}}</ref> meskipun tidak secepat band lain dengan genre yang sama, album ini kental dengan ''riff'' dan ketukan drum yang saling mengisi.<ref>{{cite web|url=https://distortedsoundmag.com/album-review-machine-messiah-sepultura/|title=ALBUM REVIEW: Machine Messiah – Sepultura|date=10 Januari 2017|author=Elliot Leaver|access-date=20 Oktober 2021|publisher=Distortedsoundmag|language=en}}</ref>
Baris 113:
Pada Agustus 2023, Andreas mengungkapkan bahwa Sepultura akan memperingati hari jadinya yang ke-40 pada 2024 dengan "tur istimewa", tetapi perayaan ini tanpa melibatkan [[Max Cavalera|Max]] dan [[Igor Cavalera]], karena Andreas tidak menginginkan adanya reuni.<ref>{{cite web|url=https://www.rockbizz.com.br/iggor-e-max-cavalera-nao-serao-convidados-para-festa-de-40-anos-do-sepultura-para-estragar-a-festa-disse-andreas-kisser|title=Iggor e Max Cavalera não serão convidados para festa de 40 anos do Sepultura: “Para estragar a festa?” – disse Andreas Kisser|trans-title=Iggor and Max Cavalera will not be invited to Sepultura’s 40th anniversary party: “To ruin the party?” – said Andreas Kisser|date=4 Agustus 2023|website=Rockbizz.com.br|access-date=7 Maret 2024|language=pt}}</ref><ref>{{cite web|url=https://metalinjection.net/news/andreas-kisser-on-sepultura-reuniting-with-max-igorr-for-their-upcoming-anniversary-why-would-we-do-that-to-ruin-the-party|title=ANDREAS KISSER On SEPULTURA Reuniting With MAX & IGORR For Their Upcoming Anniversary: "Why Would We Do That? To Ruin The Party?"|date=10 Agustus 2023|last=Barrios|first=Joel|website=Metal Injection|access-date=7 Maret 2024|language=en}}</ref> Kemudian pada 8 Desember 2023, Sepultura mengumumkan tur perpisahan pada 2024, dalam rangka perayaan hari jadinya yang ke-40. Tur perpisahaan yang bertajuk "Celebrating Life Through Death" ini akan berlangsung selama 18 bulan, yang akan dimulai pada Maret 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa Sepultura akan menghentikan kegiatannya setelah tur berakhir.<ref>{{cite web|url=https://blabbermouth.net/news/sepultura-announces-farewell-tour-to-mark-bands-40th-anniversary|title=SEPULTURA Announces 'Farewell Tour' To Mark Band's 40th Anniversary|date=8 Desember 2023|website=Blabbermouth.net|access-date=7 Maret 2024|language=en}}</ref>
Pada 6 Februari 2024, drummer Eloy Casagrande mengundurkan diri. Pihak Sepultura menyatakan bahwa kepergian Eloy secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan sebelumnya dan meninggalkan segala sesuatu yang terkait dengan Sepultura.
== Gaya musik dan pengaruh ==
[[Berkas:Andreas Kisser (2449519251).jpg|jmpl|Kedatangan Andreas Kisser memberi grup ini lebih banyak teknik dan pengalaman.]]
Awalnya, gaya musikalitas Sepultura banyak dipengaruhi oleh [[Iron Maiden]], [[Metallica]], [[Motörhead]] dan [[Slayer]] yang pada saat itu termasuk salah satu genre musik yang tidak dapat diterima secara sosial di daerahnya, tetapi dalam perjalanannya kemudian, orientasi musik Sepultura berkembang menjadi lebih ekstrem dengan termotivasi dari musikalitas ''[[thrash metal|thrash]]'' gaya Eropa dan ''[[death metal]]'' Amerika<ref name=might>{{cite web|url=http://musicmight.com/artist/brazil/minas+gerais/belo+horizonte/sepultura1|title=Sepultura|access-date=19 November 2020|website=MusicMight|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160307022142/http://musicmight.com/artist/brazil/minas+gerais/belo+horizonte/sepultura1|archive-date=7 Maret 2016|language=en}}</ref> seperti [[Venom (grup musik)|Venom]] dan [[Sodom (band)|Sodom]] ke arah genre [[black metal|black]]/[[death metal]],<ref name=kerrang1>{{cite web|url=https://kerrang-magazine.backstreetmerch.com/artist/sepultura|title=Biografi|access-date=15 September 2020|publisher=[[Kerrang!|Kerrang Magazine]]|language=en}}</ref> sebagaimana representasi dua album pertamanya ''Bestial Devastation'' (rilis tahun 1985) dan ''Morbid Visions'' (rilis tahun 1986).<ref name=cos1>{{cite web|url=https://consequenceofsound.net/2019/02/sepultura-roots-album-anniversary/|title=23 Years Ago, Sepultura Unearthed the Tribal and Relentlessly Heavy Roots|first=Greg|last=Prato|date=23 Februari 2019|access-date=10 September 2020|publisher=Consequence Of Sound|language=en}}</ref> Bahkan ''Morbid Visions'' termasuk dalam jajaran sepuluh album lawas ''black metal'' terbaik menurut [[Metal Hammer]].<ref>{{cite web|url=https://www.loudersound.com/features/the-10-best-black-metal-albums-from-the-1980s|title=10 of the best old school black metal albums|trans-title=10 Album Lawas Black Metal Terbaik|date=19 Juli 2016|first=Dayal|last=Patterson|publisher=LouderSound|work=Metal Hammer|accessdate=20 Oktober 2020|language=en}}</ref>
Hingga kini, orientasi musik Sepultura telah bertransformasi menjadi salah satu penentu tren kreatif terkemuka dalam belantika musik agresif dunia seperti sekarang ini, walaupun musik mereka saat ini umumnya digambarkan sebagai ''[[groove metal]]''.<ref name=cos1 />
|