Keharmonisan beragama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Assyari374 (bicara | kontrib) k +negarakretagama |
k →Kakawin Nagarakretagama: wlink |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
== Kakawin Sutasoma ==
{{main|Kakawin Sutasoma}}
Dalam naskah [[Kakawin Sutasoma]] yang termasyhur, motto kerukunan beragama sudah mulai diperkenalkan dan dicanangkan melalui semboyan bangsa Indonesia: [[Bhinneka Tunggal Ika]]. Semboyan ini digambarkan lewat sebuah cerita epis di mana pangeran Sutasoma sebagai tokoh protagonisnya mengemban amanat dan mengajarkan mengenai [[toleransi]] antar [[agama]], terutama antar agama [[Hindu]]-[[Siwa]] dan [[Buddha]] pada saat itu. Cerita kakawin ini digubah oleh [[Empu Tantular]] pada [[abad ke-14]] pada masa pemerintahan [[Hayam Wuruk]], kerajaan [[Majapahit]].
==Kakawin Nagarakretagama==
Selain Kakawin Sutasoma yang dipakai sebagai dasar dalam menjaga keharmonisan beragama di Indonesia adalah [[Kakawin Nagarakretagama]] karya [[Mpu Prapanca]] yang memiliki arti:
== Referensi ==
|