Kereta api Gajayana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 48:
}}
'''Kereta api Gajayana''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & ''luxury'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi [[Stasiun Malang|Malang]]–[[Stasiun Gambir|Gambir]]
== Asal usul==
Baris 81:
}}
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 92:
!Keterangan
|-
| colspan=2 rowspan="
| [[Stasiun Gambir|Gambir]]▼
| rowspan=2 | [[Kota Malang]]▼
| [[Stasiun Malang|Malang]]▼
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
{{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Penataran dan Tumapel]]▼
|-
| [[Stasiun
|
* {{rint|
* Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk5
|-
| [[Kabupaten Malang|Malang]]▼
| [[
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]▼
| rowspan=2 | Terintegrasi dengan:▼
| Terintegrasi dengan:▼
{{rint|
|-
| [[
| [[Stasiun
| Terletak di Jalan Raya Lintas Utara▼
|-
| rowspan="5" | [[
| [[
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]▼
| Terintegrasi dengan:
{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} Commuter Line Dhoho dan Penataran▼
|-
| [[Kabupaten
| [[Stasiun
| rowspan=
{{rint|surabaya|dh}} Commuter Line Dhoho▼
|-
| [[
| [[Stasiun
|-
| [[Stasiun
| Terintegrasi dengan:▼
|-▼
* {{rint|yogyakarta|blue}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]▼
|-▼
| [[Kota Madiun]]▼
| [[Stasiun Madiun|Madiun]]▼
|-
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| Terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} [[Commuter Line Yogyakarta]]
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional
*
* {{rint|bus}} BRT [[Trans Jateng]] dan layanan bus antarkota di [[Terminal Tirtonadi]]
|-
Baris 146 ⟶ 144:
|Terintegrasi dengan:
* {{rint|yogyakarta|red}} Commuter Line Yogyakarta
* {{rint|yogyakarta|blue}}
* {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]]
*
|-▼
▲| rowspan="4" |Jawa Tengah
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]▼
▲| Terintegrasi dengan:
▲{{rint|yogyakarta|blue}} Commuter Line Prambanan Ekspres
|-
| rowspan="10" |[[Jawa Timur]]
| [[
▲| [[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan=2 | –
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten
| [[Stasiun
|-
| [[
▲| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
▲{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
▲| Terintegrasi dengan:
▲* BRT [[Trans Jateng]]
▲* BRT [[Teman Bus]] (Trans Banyumas)
|-
| [[
▲| Terletak di Jalan Raya Lintas Utara
|-
| {{sta|Tulungagung}}
▲| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
▲|-
| {{sta|Blitar}}
| Terintegrasi dengan:
|-
| {{sta|Wlingi}}
▲
▲* Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk7m}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}})
|-
| [[
| {{sta|Kepanjen}}
▲| [[Stasiun Gambir|Gambir]]
▲|-
▲| rowspan=2 | [[Kota Malang]]
| {{sta|Malang Kotalama}}
| Terintegrasi dengan:
{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Penataran]]<br>Hanya untuk pemberhentian ke arah Malang.
▲|-
▲| [[Stasiun Malang|Malang]]
| Stasiun ujung, terintegrasi dengan:
▲{{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Penataran dan Tumapel]]
▲* Layanan BRT [[Transjakarta]] ({{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}})
|}
Baris 200 ⟶ 192:
Pada 4 Januari 2011, empat rangkaian kereta eksekutif kereta api Gajayana yang sedang parkir di [[Stasiun Malang]] tiba-tiba mundur dan menabrak empat rumah. Satu orang balita tewas dalam kejadian tersebut.<ref>[http://bola.kompas.com/read/2011/01/04/17474217/Berita.Foto.Gajayana.Tabrak.Rumah Kompas: Berita Foto: Gajayana Tabrak Rumah]</ref>
Pada 27 Agustus 2011, kereta api Gajayana dengan masinis Yodian Wiliarso dan [[asisten masinis]] Bambang Suradi dibajak oleh tiga orang yang memasuki kabin masinis lokomotif. Sebanyak tiga pembajak masuk lokomotif dan mengarahkan kereta api tersebut ke [[Stasiun Pasar Senen]]. Mulanya, kereta ini tertahan sinyal masuk di [[stasiun Jatibarang]], kemudian saat di [[Stasiun Telagasari]] beberapa orang menghadang kereta api dan satu orang masuk lokomotif. Kereta sempat berhenti di [[Stasiun Haurgeulis]] untuk menurunkan penumpang gelap di lokomotif. Lalu sang masinis memberitakan kepada pusat kendali (PK) Cirebon agar diberikan sinyal aspek hijau dan melaju tanpa henti di sepanjang jalur rel hingga Gambir. Selama pembajakan berlangsung, masinis sempat kehilangan kontak. Masinis kemudian memberitahu PK baru pada pukul 09.08 bahwa masinis tersebut disandera dan meminta agar PK mengarahkan kereta itu langsung ke Gambir. Kereta api Gajayana mencoba berhenti di Stasiun Jatinegara namun gagal dan diarahkan ke [[Stasiun Pasar Senen]]. Pada pukul 09.35, kereta api Gajayana masuk ke jalur 4, berhenti dengan rem darurat oleh petugas teknisi, kemudian dihadang aparat [[Brimob]] yang sudah berjaga di bibir peron.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/27/14321799/Inilah.Kronologi.Kasus.Pembajakan.KA.Gajayana Kompas: Inilah Kronologi Kasus Pembajakan KA Gajayana]</ref>
Pada 24 Juli 2023, kereta api Gajayana nomor KA 56 menuju {{sta|Malang}} mengalami temperan dengan truk gandeng bermuatan ampas tebu di perlintasan tanpa dijaga terletak di petak [[Stasiun Baron]]–[[Stasiun Kertosono]] di Kecamatan [[Baron, Nganjuk|Baron]], [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]], sehingga kedua jalur tersebut terhambat terutama di jalur selatan dan tengah [[Pulau Jawa]] koridor Madiun–Surabaya. Lokomotif mengalami kerusakan parah setelah mengalami temperan meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan lokomotif penolong telah membantu perjalanan kereta api kembali normal satu jam setelah kejadian, namun kini terlambat sekitar 2 jam menuju Kertosono.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3649107/ka-gajayana-tertemper-truk-gandeng-di-antara-stasiun-baron-kertosono|title=KA Gajayana tertemper truk gandeng di antara Stasiun Baron-Kertosono|last=Chausna|first=Asmaul|location=[[Kota Kediri|Kediri]]|agency=[[LKBN Antara]]|date=24 Juli 2023}}</ref>
Baris 227 ⟶ 219:
{{DEFAULTSORT:Gajayana}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gajayana]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Gajayana]]
|