Kota Banjarbaru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data penduduk
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
|image3=Banjarbaru city hall.jpg
}}
|caption = '''Dari atas, kiri ke kanan''': [[Masjid Agung Al Munawarah Banjarbaru]], [[Tugu Selamat Datang]], dan [[Balai Kota Banjarbaru]]
|lambanglogo = [[Berkas:Lambang Kota Banjarbaru.svg|128px]]
|bendera = <!---bendera lambang kota Banjarbaru belum ada sampai keputusan dari pemerintah daerah--->
|peta = Lokasi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru.svg
|koordinat = {{coord|-3.438903059319752|114.8308809153909|display=inline,title}}
Baris 24 ⟶ 25:
|hari jadi = {{start date and age|1999|4|20|df=yes}}
|nama_walikota = [[Aditya Mufti Ariffin]]
|nama_wakil_walikota = [[Wartono]]
|nama sekretaris daerah = Said Abdullah
|luas = 305,242
|luasref = <ref name="BB"/>
Baris 48 ⟶ 50:
|kode = 0511
|nomor_polisi = '''DA xxxx'''
|SNI = [[BJB]]
|dau = Rp 463.041.655.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
Baris 54 ⟶ 56:
}}
 
'''Kota Banjarbaru''' adalah salah satu kota dan sekaligus menjadi [[ibu kota]] dari [[provinsi]] [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Status Banjarbaru sebagai [[ibu kota]] provinsi [[Kalimantan Selatan]] telah ditetapkan, menggantikan [[Kota Banjarmasin]], berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun [[2022]].<ref>{{Cite news|last=Rizal|date=2022-02-18|title=Banjarbaru resmi menjadi ibu kota baru Provinsi Kalsel|url=https://www.antaranews.com/berita/2712753/banjarbaru-resmi-menjadi-ibu-kota-baru-provinsi-kalsel|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-02-18|first=Ulul Maskuriah/Yose|editor-last=Susilo|editor-first=Tunggul|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218123053/https://www.antaranews.com/berita/2712753/banjarbaru-resmi-menjadi-ibu-kota-baru-provinsi-kalsel|dead-url=no}}</ref> Berjarak sekitar 33&nbsp;km dari [[Kota Banjarmasin]], sebelumnya kota ini merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Banjar]], dan sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan di dalam Kabupaten Banjar, yang kemudian dimekarkan sebagai sebuah kota pada tahun [[1999]].<ref>{{Cite web|last=kalselpos|first=winda|date=2022-09-29|title=Gugatan Judicial Review dicabut Wali Kota Banjarmasin, Ibukota Kalsel resmi pindah ke Banjarbaru|url=https://kalselpos.com/2022/09/29/gugatan-judicial-review-dicabut-wali-kota-banjarmasin-ibukota-kalsel-resmi-pindah-ke-banjarbaru/|website=kalselpos|language=id|access-date=2023-05-21|archive-date=2023-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230521075429/https://kalselpos.com/2022/09/29/gugatan-judicial-review-dicabut-wali-kota-banjarmasin-ibukota-kalsel-resmi-pindah-ke-banjarbaru/|dead-url=no}}</ref>
 
Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal [[20 April]] [[1999]] dan memiliki luas wilayah 371,38&nbsp;km². Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan metropolitan [[Banjar Bakula]]. Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 20 kelurahan, dengan jumlah penduduk pada akhir [[2023]] sebanyak 272.763 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1331 Maret 2024|format=visual}}</ref> [[Indeks Pembangunan Manusia]] atau [[IPM]] tahun [[2023]] di kota Banjarbaru merupakan yang tertinggi di provinsi [[Kalimantan Selatan]], yakni 81,25.<ref name="IPM"/>
 
== Sejarah ==
Baris 71 ⟶ 73:
Wali Kota adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Banjarbaru. Wali kota Banjarbaru bertanggungjawab atas wilayah Kota Banjarbaru kepada [[gubernur]] provinsi [[Kalimantan Selatan]]. Saat ini, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Banjabaru ialah [[Aditya Mufti Ariffin]], dengan wakil wali kota [[Wartono (politikus)|Wartono]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Banjarbaru 2020]].
 
[[Aditya Mufti Ariffin]] merupakan [[wali kota]] Banjarbaru ke-5, setelah Kota Banjarbaru bersatus [[kota]] tahun [[2000]], menggantikan [[Darmawan Jaya Setiawan]], wali kota definitif sebelumnya. Aditya adalah anak sulung dari mantan gubernur [[Kalimantan Selatan]] dua periode, [[Rudy Ariffin]]. [[Aditya Mufti Ariffin|Aditya]] dan [[Wartono (politikus)|Wartono]] dilantik oleh penjabat [[gubernur]] [[Kalimantan Selatan]], [[Safrizal ZA]], pada [[26 Februari]] [[2021]], untuk periode [[2021]]-[[2024]].<ref name="WALI">{{cite web|url=https://matabanua.co.id/2021/02/26/liputan-khusus-pelantikan-wali-kota-wakil-wali-kota-banjarbaru/|title=Aditya dan Wartono Resmi Pimpin Banjarbaru|date=26 Februari 2021|website=matabanua.co.id|accessdate=1 Maret 2022|archive-date=2022-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220301064803/https://matabanua.co.id/2021/02/26/liputan-khusus-pelantikan-wali-kota-wakil-wali-kota-banjarbaru/|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 99 ⟶ 101:
 
== Demografi ==
[[Berkas:Kampoeng Pelangi Banjarbaru 171218003.JPG|jmpl|ka|220px|[[Kampung Pelangi Banjarbaru]]]]
 
=== Suku bangsa ===
 
Dibandingkan wilayah [[Kalimantan Selatan]] pada umumnya, penduduk Kota Banjarbaru lebih heterogen, walau tetap didominasi [[Suku Banjar]] (56,17%) yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Penduduk asli yang mendiami Banjarbaru adalah orang [[Banjar Kuala]] yang tinggal di wilayah [[Cempaka, Banjarbaru|Cempaka]], yang terkenal sebagai tempat pendulangan intan tradisional. Di Banjarbaru juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari kota [[Banjarmasin]] dan [[Martapura, Banjar|Martapura]] maupun orang [[Banjar Hulu]] dari [[Banua Anam]] yang umumnya tinggal di pusat perkotaan. Di kecamatan [[Cempaka, Banjarbaru|Cempaka]], [[suku Banjar]] masih penduduk mayoritas, namun di kecamatan lainnya berpenduduk lebih heterogen.
 
Suku terbesar kedua di Banjarbaru yaitu suku [[Suku Jawa|Jawa]] (32,78%). Di kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]] suku Jawa merupakan suku terbesar melebihi jumlah suku Banjar. Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarbaru yaitu suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lain-lain.<ref name="SUKU"/>