Kerajaan Buleleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh ಜೈ ಶ್ರೀ ರಾಮ್ (bicara) ke revisi terakhir oleh 144.126.146.251
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Jalak Bali (tlg jangn blok sy) (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(41 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| rowclass1 = mergedrow |label1=
[[Aksara Bali|Aksara Bali]]: |data1=
{{lang|blban|ᬩᬸᬮᬾᬮᬾᬂ}}
| rowclass2 = mergedrow |label2=
[[Bahasa Bali|Alfabet Bali]]: |data2=
{{lang|balban|KérajaanKrajaan Buléléng}}
| rowclass3 = mergedrow |label3=
[[Nama|Nama Lainlain]]: |data3=
{{lang|balban|Den Bukit}}
}}
|conventional_long_name = Kerajaan Buleleng
Baris 16:
|region = [[Asia Tenggara]]
|country = [[Indonesia]]
|religion = [[Hindu]] ([[Agama negara|Resmiresmi]])
|image_flag =
|image_coat = Buleleng Royal Seal.gif
|symbol_type =
|p1 = Kerajaan Gelgel
|p2 =
|s1 = IndonesiaHindia Belanda
|s2 =
|flag_p1 =
|flag_p2 =
|flag_s1 = Flag of Indonesiathe Netherlands.svg
|year_start = 1660
|year_end = 1848
Baris 34:
|event_end = [[Perang Bali II]]
|image_map = Peta Kerajaan Buleleng.jpg
|image_map_caption = wilayahWilayah kekuasaan Kerajaan Buleleng pada tahun [[1938]] yang sekarang menjadi [[Kabupaten Buleleng]] di [[Provinsi Bali]]<ref>[http://tofindtheworld.blogspot.com/2012/10/perang-bali-tahun-1846-1849.html Perang Bali tahun 1846-1849]</ref>
| status = Kerajaan
|capital = [[Singaraja]]
|common_languages = [[Bahasa Bali|Bali]] (Utamaresmi)<br>[[Bahasa Jawa kuno|Kawi]] dan [[Bahasa Sansekerta|Sansekerta]] (Religiuskeagamaan)
|government_type = [[Monarki Kerajaan]]
|title_leader = Gusti Ngurah, Anak Agung
| leader1 = Gusti Anglurah Panji Sakti {{small|(pertama)}}
| year_leader1 = 1660–1699
| leader4 = Gusti Ngurah Made Karangasem {{small|(terakhir)}}
| year_leader4 = 1825–1848
|currency =
|footnotes =
}}
 
'''Kerajaan Buleleng''' ([[Aksara Bali]]:{{lang-ban|ᬩᬸᬮᬾᬮᬾᬂ |Krajaan Buléléng}}) adalah suatusebuah [[kerajaan]] di [[Bali]] bagian utara yang didirikan sekitar pertengahan [[abad ke-17]] dan jatuh ke tangan [[Belanda]] pada tahun [[1849]]. Kerajaan ini dibangun oleh [[I Gusti Anglurah Panji Sakti]] dari [[Wangsa Dalem Sagening]] dengan cara menyatukan seluruh wilayah -wilayah di Bali Utarabagian utara yang sebelumnya dikenal dengan nama ''Den Bukit''. Setelah masa kemerdekaan [[Republik Indonesia]], Kerajaan Buleleng berstatus sebagai [[Kabupaten Buleleng|Daerah Tingkat II Buleleng]].
 
== Sejarah ==
 
=== I Gusti Anglurah Panji Sakti ===
I Gusti Anglurah Panji Sakti, yang sewaktu kecil bernama I Gusti Gede Pasekan adalah seorang putra [[dari I Gusti Ngurah Jelantik]] daridengan seorang selir bernama Si Luh Pasek Gobleg yang berasal dari Desadesa Panji di wilayah Den Bukit. I Gusti Panji memiliki kekuatan supra natural dari lahir. I Gusti Ngurah Jelantik merasa khawatir kalau I Gusti Ngurah Panji kelak akan menyisihkan putra mahkota. Dengan cara halus I Gusti Ngurah Panji yang masih berusia 12 tahun disingkirkan ke Den Bukit, ke desa asal ibunya, Desadesa Panji.
 
I Gusti Ngurah Panji menguasai wilayah Den Bukit. Setelah I Gusti Ngurah Panji Sakti wafat pada tahun [[1704]], Kerajaan Buleleng mulai goyah karena perebutan kekuasaan.
 
=== Dikuasai Mengwi dan Karangasem ===
Kerajaan BulelengPada tahun [[1732]], Buleleng dikuasai oleh [[Kerajaan Mengwi]], namun mereka kembali merdeka pada tahun 1752. Selanjutnya Kerajaan Buleleng jatuh ke dalam kekuasaan raja [[Kerajaan Karangasem|Karangasem]] [[pada tahun 1780]]. Raja Karangasem, I Gusti Gede Karang membangun istana dengan nama "Puri Singaraja". Raja berikutnya yang memerintah adalah putranya yang bernama I Gusti Pahang Canang yang berkuasa sampaihingga tahun [[1821]]. Kekuasaan Karangasem kemudian melemah, terjadi beberapa kali pergantian raja. TahunPada tahun 1825, I Gusti Made KarangsemKarangasem memerintah dengan Patihnyapatihnya, I Gusti Ketut Jelantik sampai kemudian ditaklukkan oleh Belanda pada tahun 1849.
 
Kerajaan Buleleng tahun [[1732]] dikuasai [[Kerajaan Mengwi]] namun kembali merdeka pada tahun 1752. Selanjutnya jatuh ke dalam kekuasaan raja [[Kerajaan Karangasem|Karangasem]] [[1780]]. Raja Karangasem, I Gusti Gede Karang membangun istana dengan nama Puri Singaraja. Raja berikutnya adalah putranya bernama I Gusti Pahang Canang yang berkuasa sampai [[1821]]. Kekuasaan Karangasem melemah, terjadi beberapa kali pergantian raja. Tahun 1825 I Gusti Made Karangsem memerintah dengan Patihnya I Gusti Ketut Jelantik sampai ditaklukkan Belanda tahun 1849.
 
=== Perlawanan terhadap penjajah belanda ===
{{Utama|Perang Bali I|Perang Bali II}}
{{Intervensi Belanda di Bali}}
Pada tahun [[1846]], Buleleng diserang oleh pasukan [[Belanda]], akan tetapi hal itu.mendapat perlawanan sengit pihakdari rakyatpihak Buleleng yang dipimpin oleh Patihpanglima /perang Panglima Perang(''[[patih]]'') [[I Gusti Ketut Jelantik]]. Pada tahun [[1848]], Buleleng kembali mendapat serangan dari pasukan [[angkatan laut]] Belanda di [[Benteng Jagaraga]]. Pada serangan ketiga, tepatnya pada tahun [[1849]], Belanda akhirnya dapat menghancurkan bentengBenteng Jagaraga dan akhirnyasehingga Buleleng dapat dikalahkan oleh Belanda. Sejak saat itu, Buleleng dikuasai oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.
 
== Daftar Raja-Raja Bulelengpenguasa ==
[[Berkas:Puputan of the Raja of Boeleleng.jpg|200px|jmpl|Gusti Ngurah Karangasem, raja Buleleng ke-12, dan 400 pengikutnya memilih [[puputan|tewas]] daripada menyerah saat perang di Benteng Jagaraga (1849).]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Goesti Ngoera K'toet Djilantik vorst van Boleleng Bali gekleed voor de jacht. TMnr 60002165.jpg|200px|jmpl|Gusti Ngurah Ketut Jelantik, raja Buleleng ke-14, dalam pakaian berburunya.]]
 
Berikut ini daftar raja-raja yang berkuasa di Kerajaan Buleleng:
 
=== Wangsa Panji Sakti (1660-1660–?) ===
{{Tabel suksesi monarki
| name1 = Gusti Anglurah Panji Sakti
Baris 142 ⟶ 145:
}}
 
=== Wangsa Karangasem (?-1849–1849) ===
{{Tabel suksesi monarki
| name1 = Anak Agung Rai
Baris 196 ⟶ 199:
}}
 
=== Wangsa Panji Sakti (1849-Sekarang1849–sekarang) ===
{{Tabel suksesi monarki
| name1 = Gusti Made Rahi
Baris 271 ⟶ 274:
 
== Galeri ==
<gallery>
<gallery mode=packed heights=150px style="text-align:center">
Berkas:Goesti Ngoerah Ketoet Djilantik, radja van Boeleleng, met zijn gevolg te Buitenzorg tijdens zijn bezoek aan gouverneur-generaal L.A.J.W. Sloet van de Beele - KITLV 31350.jpg|Gusti Ketut Jelantik bersama pengiringnya saat mengunjungi [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal]] [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|L.A.J.W. Sloet van de Beele]] di [[Istana Bogor|Istana Buitenzorg]], tahun [[1864]].
Berkas:Anak Agung I Gusti Putu Djelantik with his family in the 1920's.jpg|Anak Agung Putu Jelantik bersama keluarganya, sekitar tahun [[1920]]-an.
Baris 277 ⟶ 280:
</gallery>
 
== CatatanLihat Kakijuga ==
{{reflist}}
 
=== Lihat Pula ===
* [[Kerajaan Bedahulu]]
* [[Kabupaten Buleleng]]
* [[Gedong Kirtya]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 295 ⟶ 298:
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Buleleng]]
[[Kategori:Kota Singaraja]]
 
 
{{Bali-stub}}