Baju monyet: Perbedaan antara revisi

'''Baju monyet'''<ref>{{kamus|baju monyet}}</ref><ref>{{OED|dungaree}} 2, 3. Quote: "dungaree, n.: 3. In plural. Originally British. A type of overalls consisting of trousers with an extra piece of cloth covering the chest, held in place by a strap over each shoulder; (later also frequently) a casual garment resembling this, usually made from denim, corduroy, or heavy cotton, and typically worn by women or children. <small>The usual sense in British use and in most varieties of English close to British English. In North America known typically as bib overalls or overalls, and in Australia as overalls.</small>"</ref> '''Baju Kodok''' atau '''baju luar''' ({{lang-en|overalls}}) adalah jenis [[pakaian]] yang awalnya digunakan sebagai [[Alat pelindung diri|pakaian pelindung]] saat bekerja, namun penggunaan baju Pakaian tersebut biasa disebut dengan “sepasang terusan” yang diumpamakan dengan “sepasang [[Celana|celana panjang]]”.<ref>{{Cite web|title=Walton & Taylor "The History of Overalls (Jeans)"|url=http://www.waltontaylor.com/overallshistory.html|website=www.waltontaylor.com}}</ref>

Baju monyet awalnya terbuat dari [[denim]], namun bisa juga dibuat dari bahan lain seperti [[korduroi]], [[Celana chino|kain chino]], atau [[Kulit (produk hewan)|kulit]]. Pakaian terusan ditemukan pada pertengahan hingga akhir tahun 1890-an oleh Grace Howard dan [[Yakub W.Davis|Jacob W. Davis]] di [[Levi Strauss & Co.]], tetapi pakaian tersebut mengalami evolusi untuk mencapai bentuk modernnya.<ref name=":02">{{Cite book|last=Kyi|first=Tanya Lloyd|date=2011|title=The lowdown on denim|url=https://archive.org/details/lowdownondenim0000kyit|location=Toronto|publisher=Annick Press|isbn=978-1-55451-415-1|others=Hanmer, Clayton|oclc=825770364}}</ref> Awalnya diciptakan sebagai pakaian pelindung selama pekerjaan yang menuntut fisik, kini pakaian tersebut juga menjadi pakaian busana.<ref>{{Cite web|date=March 3, 2017|title=Christian Dior Fall 2017 Ready-to-Wear Collection – Vogue|url=https://www.vogue.com/fashion-shows/fall-2017-ready-to-wear/christian-dior|website=www.vogue.com}}</ref> Banyak merek busana kelas atas yang merilis baju monyet sempalan mereka sendiri. <ref>{{Cite web|last=MacDonall|first=Nancy|date=May 6, 2021|title=Skinny Jeans, Move Over: Overalls Are Here (Again)|url=https://www.wsj.com/articles/skinny-jeans-move-over-overalls-are-here-again-11620328339|website=[[The Wall Street Journal]]}}</ref> Saat ini, baju monyet masih bisa ditemukan di beberapa tempat kerja, dan juga dipakai santai oleh semua kalangan.

Bukti pertama produksi massal pakaian baju monyet adalah yang dibuat oleh Levi Strauss dan Jacob Davis pada tahun 1890-an. " [[Jin (celana)|Jeans]] " pertama yang mereka ciptakan sebenarnya adalah "baju terusan setinggi pinggang", terdiri dari celana denim dengan bretel yang dilengkapi kancing, tetapi tanpa alas dada. <ref name=":03">{{Cite book|last=Kyi|first=Tanya Lloyd|date=2011|title=The lowdown on denim|url=https://archive.org/details/lowdownondenim0000kyit|location=Toronto|publisher=Annick Press|isbn=978-1-55451-415-1|others=Hanmer, Clayton|oclc=825770364}}</ref> Sejak awal, terusan denim merupakan pakaian pekerja yang populer karena daya tahannya. Faktanya, slogan Levi Strauss & Co. pada tahun 1880-an-1890-an adalah “Never Rip, Never Tear”. <ref name=":232">{{Cite book|last=McClendon|first=Emma|year=2016|title=Denim : fashion's frontier|url=https://archive.org/details/denimfashionsfro0000fash|location=New Haven|isbn=978-0-300-21914-2|oclc=930798077}}</ref>

Pada tahun 1911, [[Harry David Lee]] membuat baju katak dengan alas dada pertama, terbuat dari celana dengan saku dengan alas dada dan tali di bahu. <ref name=":04">{{Cite book|last=Kyi|first=Tanya Lloyd|date=2011|title=The lowdown on denim|url=https://archive.org/details/lowdownondenim0000kyit|location=Toronto|publisher=Annick Press|isbn=978-1-55451-415-1|others=Hanmer, Clayton|oclc=825770364}}</ref>

Pada tahun 1927, Lee's mengembangkan "pengikat tanpa kait" dan menciptakan pakaian monyet "tanpa kancing". [[Ritsleting]] menggantikan kancing. <ref name=":05">{{Cite book|last=Kyi|first=Tanya Lloyd|date=2011|title=The lowdown on denim|url=https://archive.org/details/lowdownondenim0000kyit|location=Toronto|publisher=Annick Press|isbn=978-1-55451-415-1|others=Hanmer, Clayton|oclc=825770364}}</ref> Segera setelah itu, kancing [[Bretel|tali ikat]] ditukar dengan simpul [[Ikat pinggang|sabuk]] untuk memasang tali pengikat di atas bahu. <ref name=":05" />

Pada tahun 1930-an, kelompok masyarakat termiskin di Amerika mengenakan baju monyet: [[petani]], [[penambang]], [[penebang|penebang kayu]], dan [[Angkatan kerja|pekerja]] [[Transportasi rel|kereta api]] . <ref name=":32">{{Cite book|last=Gunn|first=Douglas|last2=Sims|first2=Josh|last3=Luckett|first3=Roy|date=2012|title=Vintage menswear : a collection from the Vintage Showroom|location=London|publisher=Laurence King|isbn=978-1-78067-203-8|oclc=866622270}}</ref> Mereka paling sering dipakai oleh pria dan anak laki-laki di [[Amerika Serikat Barat Tengah|Amerika Serikat]] [[Amerika Serikat Selatan|Bagian Selatan]] dan Barat Tengah. Mereka dapat dilihat di banyak foto [[Walker Evans]] . <ref name=":233">{{Cite book|last=McClendon|first=Emma|year=2016|title=Denim : fashion's frontier|url=https://archive.org/details/denimfashionsfro0000fash|location=New Haven|isbn=978-0-300-21914-2|oclc=930798077}}</ref>