Kehamilan tidak direncanakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
[[Berkas:Pregnant (67023153).jpeg|jmpl|
'''Kehamilan tidak direncanakan''' atau '''kehamilan tidak diinginkan''' sering
Perempuan yang mengalami KTD dapat mengambil keputusan tindakan terhadap kehamilannya
== Epidemiologi ==
Meningkatnya aktivitas seksual pada
Pada
==Dampak==
===Kematian maternal===
{{Main|Kematian maternal}}
Di negara-negara dengan larangan aborsi ekstrem, seperti [[El Salvador]], [[Honduras]], [[Nikaragua]], [[Haiti]], [[Republik Dominika]], [[Jamaika]], [[Suriname]], [[Mesir]], [[Madagaskar]], [[Mauritania]], [[Senegal]], [[Sierra Leone]], [[Republik Kongo]], [[Laos]], [[Filipina]], [[Irak]] memaksa wanita yang mempunyai kehamilan tidak diinginkan untuk [[bunuh diri]] dan berkontribusi kepada kematian maternal.<ref>{{cite web|title=Does Restricted Access to Abortion Truly Increase the Number of Suicides of Women? |url=https://www.alliancevita.org/en/2023/06/does-restricted-access-to-abortion-truly-increase-the-number-of-suicides-of-women/ |publisher=Alliance VITA |language=en |date=22 June 2023 |access-date=27 March 2024 }}</ref>
▲== Penyebab KTD ==
▲KTD dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Perkumpulan Berencana Keluarga Indonesia penyebab KTD diantaranya psikis perempuan yang belum siap untuk mengalami kehamilan, kegagalan alat konstrasepsi, serta tidak diberikannya hak informasi dan Pendidikan seksual pada remaja.<ref>{{Cite journal|last=Febriana|last2=Liza Kurnia|first2=Sari|date=2020|title=Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kehamilan Tidak Diinginkan Di Indonesia Tahun 2017|journal=|pages=1043}}</ref>
==Referensi==
{{reflist}}
Baris 16 ⟶ 22:
[[Kategori:Kesehatan perempuan]]
[[Kategori:Pengaturan kelahiran]]
|